Pengalaman Menginap di The Margo Hotel Depok dan Bermain Ice Skating Pertama Kali

Liburan sekolah t’lah tiba! Kami merayakannya dengan staycation di hotel ramah anak di Depok. Yes, it’s The Margo Hotel. Di sana serasa winter, lho, karena kami menginap di The Margo Hotel Depok dan merasakan pengalaman bermain ice skating di Margocity.

hotel ramah anak di Depok

The Margo Hotel Penginapan Bintang 4 dengan Lokasi Strategis

It’s good to be back to Depok. Selama 3,5 tahun saya pernah tinggal Depok, tepatnya daerah Kukusan. Menjadi anak kos di sana, lekat ingatan tentang malam mingguan ke daerah Margonda. Ada dua mall besar di sana yang lokasinya berhadapan yaitu Depok Town Square (Detos) dan Margocity.

Beberapa bulan lalu suami mengajak saya dan anak-anak main ke Universitas Indonesia (UI) naik commuterline. Wah, rasanya senang banget bisa nostalgia. Kami turun stasiun Pondok Cina (Pocin) lalu lanjut berjalan kaki ke arah Detos.

Banyak bangunan baru di sekitar jalan Margonda termasuk sebuah hotel di depan Margocity mall. “The Margo Hotel” itulah namanya. Sayang kali itu kami belum sempat menyeberang ke arah sana.

Syukur alhamdulillah kesempatan itu datang di bulan Juni 2023. Setelah selesai menyusun portofolio belajar SID untuk semester ini, kami sekeluarga staycation di The Margo Hotel, Depok.

Baca juga: Sekolah Montessori di Depok

Cara Menuju The Margo Hotel Naik Commuterline

Lokasi The Margo Hotel sangat strategis karena terletak di jalan Margonda Raya, sebuah jalan utama di Depok. Restoran, toko buku, dan pusat perbelanjaan dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

Sabtu pagi saya dan anak-anak berangkat terlebih dahulu naik commuterline kemudian turun di Stasiun Universitas Pancasila. Dari sini bisa naik taksi namun kami sengaja memilih naik angkot dengan harapan dapat angkot JakLingko. Toh hanya membawa satu ransel.

Awalnya bingung di mana tempat menunggu angkot ke arah Depok. Rupanya kami harus berjalan kaki melewati gang samping masjid di seberang stasiun. Di sana banyak angkot yang melewati Margonda (ternyata angkot biasa, bukan JakLingko). Kami pun turun tepat di depan The Margo Hotel.

hasil lukisan anak-anak setelah mengikuti kids activity di hotel

Sebenarnya The Margo Hotel dekat Stasiun Pondok Cina (2 stasiun dari Universitas Pancasila). Dari Stasiun Pocin, kita dapat berjalan kaki sekitar 700 m ke arah Detos kemudian menyeberang ke hotel. Tenang saja, ada jembatan penyeberangan untuk menyeberangi jalanan Margonda yang padat.

Trus, mengapa saya tidak turun Pocin? Karena eh karena saya jalan bareng dua anak, suami tidak ikut. Khawatir si Uno minta gendong kan lumayan, yak.

Suami akan menyusul sore harinya karena ia harus menghadiri acara sekolah keponakan di Bogor. Tas berisi pakaian dibawa suami sehingga saya hanya membawa ransel.

Kami sampai hotel sekitar pukul 11.00 WIB, waktunya makan siang. Iya, memang sengaja datang lebih awal karena mau mencoba paket Brunch di The Margo Hotel dengan free kids activity.

Baca juga: Brunch AYCE dengan Anak Free Kids Activity

Review Kamar Deluxe Room The Margo Hotel

Menjelang pukul 2 siang, anak-anak tak sabar untuk masuk kamar. Saya pun check-in di resepsionis. Saat check-in ditanya apakah membawa kendaraan. Bila ya, diminta menuliskan plat nomor kendaraan untuk mendapat fasilitas free parking.

Lho, kemana anak-anak? Ternyata mereka asik menikmati alunan piano klasik di lobby. Seorang murid dari sekolah musik KITA Anak Negeri sedang perform di sana.

alunan piano klasik di lobby hotel

Saya pun ikut mendengarkan denting piano sembari minum welcome drink berupa asam jawa. Eh, unik, ya minumannya khas tradisional Indonesia. Rasanya seperti permen asam Jawa yang bulat dengan taburan gula.

Setelah itu, kami bergegas ke kamar di lantai 15. Untuk naik ke lantai atas diperlukan tap kartu kamar di dalam lift. Begitu pula tap kartu untuk membuka pintu kamar. *kalau salah buka kan malu….

Anak-anak masuk ke kamar terlebih dahulu. Mereka cepat memanggil saya, “Bu, lihat sini!” Wah, lucu banget ternyata ada hiasan handuk yang dilipat di atas kasur. Kacamatanya itu, lho, hihi…. By the way, menurut saya ini bentuk kelinci tetapi SID bersikeras bilang ini bentuk gajah. Menurutmu handuk ini berbentuk apa? *atau itu doggy?

Handuk jadi bentuk apa ya?

Deluxe Room The Margo Hotel seluas 32 m2 memiliki dua pilihan, king size bed dan twin bed. Kasur di kamar kami king size bed dengan meja kecil di samping kanan dan kiri dipan. Di sebelah dipan juga terdapat sofa merah, tempat paling nyaman untuk menonton Smart TV.

Deluxe room The Margo Hotel

Di dekat jendela, ada meja kerja, kursi, lengkap dengan lampu baca. Wah kami mendapat buah-buahan segar di atas meja.

Dua botol air mineral, teh, kopi, juga water heater berada di samping lemari pakaian. Di bawahnya ada safe deposit box dan mini refrigerator. Semuanya dapat berfungsi dengan baik.

Lemari pakaian terdiri dari dua pintu. Satu pintu untuk menggantung pakaian dan tersedia sandal hotel. Satu pintu lain berupa rak-rak bersusun.

SID kaget melihat kamar mandi hotel dengan kaca transparan. Ia pun masuk ke area shower dan melihat ada tirai yang dapat ditarik menutupi kaca.

Di kamar mandi terdapat hair dryer dan toiletries yang cukup lengkap. Alhamdulillah ada sewing kit. Ketika peniti jilbab hilang, saya ambil satu peniti di dalam sewing kit.

kamar mandi Deluxe Room

Cuaca Depok panas tapi di dalam kamar hotel sangat dingin. AC hotelnya dingin banget sehingga selama menginap beberapa kali dimatikan.

Kamar hotel bersih, handuk-handuknya juga, serta bagian lorong pun nampak bersih. Kondisi ini membuat pengalaman menginap kami semakin nyaman.

Sarapan di De Margo Restaurant

Waktu sarapan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB namun karena peak season, waktunya dibagi menjadi dua batch. Saya memilih batch kedua yaitu pukul 08.00 – 10.00 WIB untuk sarapan di de Margo Restaurant.

menu sarapan di The Margo Hotel (saya coba nasi mandhi dan nasi merah)

Letak restoran berada satu lantai di bawah lobby. Dari ruang bermain anak ada tangga penghubung juga.

Menu makanan pagi itu sangat bervariasi dari tradisional hingga internasional. Ada bubur ayam dengan aneka topping, soto daging, omelet, pastry, salad, cake, sushi, cawan mushi, nasi mandhi, nasi merah, dan sebagainya. Minumannya juga tersedia aneka jus, pressed juice, tea, coffee, kunyit asem, wedang jahe, dan asem jawa.

Eh, ada Indomie juga, lho! Toppingnya banyak, aneka sayuran juga bakso. Baru kali ini saya menginap di hotel dengan menu breakfast Indomie.

Kami bertiga eksplorasi kuliner selama sarapan. Hanya Uno yang setia dengan semangkuk sereal. Tapi lumayan juga porsinya tadi, habis tak tersisa.

Hotel Ramah Anak di Depok The Margo Hotel

Sore harinya anak-anak minta berenang. Setelah salat asar, kami menuju M Pool & Bistro di lantai 3. Di lantai sama juga terdapat fasilitas gym.

Kolam renang hotel ini berdekatan dengan bistro. Konsepnya outdoor dengan dua kolam, yaitu kolam anak dengan kedalaman 60 cm dan kolam besar dengan kedalaman 120 cm.

berenang sore (dok. Myra ke2nai)

Di dekat kolam terdapat kids activities setiap Sabtu dan Minggu. Sabtu sore dan Minggu pagi, anak-anak dapat mengikuti cake decorating dengan menambahkan butter cream serta topping ke atas muffin. Kegiatan ini gratis untuk tamu hotel yang menginap.

Selain itu, ada juga kegiatan berbayar berupa melukis di kanvas maupun tote bag serta meronce. SID dan Uno memilih melukis di kanvas hingga menjelang maghrib. *saking menikmatinya~

kids activity di dekat kolam renang

The Margo Hotel memiliki kids corner di dekat lobby, lho, tepatnya di ruang berbentuk belimbing. Mengapa belimbing? Kota Depok terkenal dengan hasil perkebunannya yaitu buah belimbing sehingga dijuluki Kota Belimbing.

Di ruang belimbing, saya menyebutnya begitu, Uno yang bersemangat main rumah-rumahan, boneka, juga kuda-kudaan. Ada pojok baca dengan aneka buku anak tersedia di sini. FYI, ruang bermain buka mulai pukul 7 pagi, ya.

kids corner di The Margo Hotel

Di musim liburan sekolah ini, The Margo Hotel memiliki program liburan keluarga bertema 2 musim yaitu summer vibes and winter wonder. Ngomongin “Winter Wonder” unik nih karena Depok itu terkenal panas. Winter darimananya? Hihi…

Nah, ini nih best deal buat staycation di The Margo Hotel karena setiap tamu yang memesan kamar melalui website resmi hotel www.themargohotel.com dapat merasakan pengalaman bermain ice skating di Mall Margocity yang letaknya mepet hotel. Penawaran istimewa ini hanya sampai 30 Juli 2023, ya.

Oh ya, kami mendapat 1 compliment tiket bermain ice skating dari pihak hotel yang diberikan saat check-in. Berhubung SID dan saya yang akan main ice skating, maka saya membeli satu tiket tambahan sebelum berangkat ke mall.

Ssstt… beli tiket ice skating di resepsionis The Margo Hotel lebih murah dibanding ticket box di mall. Harganya diskon 50% dari 110ribu menjadi hanya 55ribu. Ku bahagia….

Setiap tamu yang memesan kamar melalui website resmi hotel www.themargohotel.com dapat free 1 tiket bermain ice skating.

Baca juga: Main di Buumi Playscape

Pengalaman Pertama Main Ice Skating di Margocity

Membayangkan bermain ice skating itu seperti princess Elsa menari di atas es. Sepertinya gampang padahal … mari kita coba.

Pengalaman saya bermain ice skating terakhir kali sepertinya saat SD atau SMP di Surabaya. Sementara SID belum pernah. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya bermain ice skating.

bermain ice skating di Margocity

Minggu pagi setelah sarapan kami berjalan kaki menuju akses penghubung hotel dengan mall. Setelah masuk mall, kami naik eskalator satu kali hingga bertemu arena ice skating.

Di bagian ticket box, saya menunjukkan dua tiket ke petugas. Rupanya tiket compliment dari hotel belum termasuk kaos kaki sementara tiket yang baru saya beli sudah termasuk kaos kaki. Namun kami sudah memakai kaos kaki sendiri jadi aman lah tak perlu beli di sana. Jika membeli kaos kaki di ticket box harganya 10 ribu rupiah.

Petugas menanyakan ukuran sepatu kami. Sayangnya di sana tidak ada alat pengukur padahal ada keterangan tidak dapat mengganti ukuran sepatu. Jadi, kira-kira saja untuk anak kelas 1 SD biasanya ukuran berapa. Syukurlah cukup di kaki SID.

Satu tiket ice skating berlaku untuk satu sesi. Setiap sesi selama 45 menit dan sudah ada jadwalnya. Contohnya pukul 10.00 – 10.45. Meski datang pukul 10.15 tetap harus berakhir di pukul 10.45. So, lebih baik datang sebelum waktunya karena ticket box di weekend lumayan antre.

Here we go! Pertama-tama kami beradaptasi berjalan di atas es. Saya berpegangan di pinggir arena sambil belajar berjalan seperti bayi. Sementara SID dalam satu kali putaran sudah berani lepas tangan. Lho … kok ia cepat lancar main ice skating.

SID beberapa kali terjatuh namun ia bangkit lagi. Ada petugas berjaket hijau yang berjaga di arena ice skating, sigap menolong pengunjung yang terjatuh. Ya … karena berdiri aja susah. Bisa-bisa terjatuh lagi karena licin.

Toet … peluit berbunyi sebagai tanda sesi kali ini telah habis. Alhamdulillah … bermain ice skating bersama anak menjadi pengalaman we-time kami yang seru. Walau SID menertawakan saya yang masih kaku main ice skating. Untung ... pakai masker. Malu kalau ada yang kenal, haha …

Baru saja selesai bermain, SID sudah minta lagi. Ia ketagihan bermain ice skating di Margocity. Bahkan sampai rumah, ia ceritakan ke teman-temannya pengalaman hari itu.

Hari semakin siang. Saya dan SID kembali ke hotel karena waktunya check-out hampir tiba. Setelah berbenah dan memastikan tak ada yang tertinggal, kami pun meninggalkan hotel. 

Overall kami puas berlibur sejenak di The Margo Hotel. Fasilitas kamarnya baik, kebersihannya terjaga, staf-nya ramah, makanannya lezat dan bervariasi, banyak kegiatan bersama anak yang bisa kami lakukan di sini termasuk pengalaman menginap bonus bermain ice skating.

Ingat, ya, reservasi menginap melalui situs resmi The Margo Hotel untuk mendapat free 1 tiket bermain ice skating (berlaku hingga 30 Juli 2023). See you again, The Margo Hotel!

The Margo Hotel

The Margo Hotel

Jl. Margonda No.358, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424

Telepon 021 29515888

website www.themargohotel.com

instagram @themargohotel