Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Buku Sekolah Alam Semesta: Cerita Homeschooling Anak Usia Dini 0-6 Tahun

Wednesday, April 20, 2022

Bagaimana memulai homeschooling usia dini? Bagaimana dengan ijazah, kurikulum, juga biayanya? Apa saja tantangan menjalani homeschooling? Apa manfaat sebagai homeschooler?


Sekolah Alam Semesta ingin berbagi sedikit pengalaman menjalankan homeschooling usia dini. Tak hanya itu, buku ini juga dilengkapi panduan aspek perkembangan anak serta 100 lebih ide aktivitas yang dapat dilakukan orang tua dengan anak usia dini.

buku sekolah alam semesta helenamantra


Itulah blurb yang terdapat di cover belakang buku Sekolah Alam Semesta karya Helenamantra (yes, it's me). Kali ini saya mau cerita lebih dalam mengenai buku bersampul biru muda ini.


Review Buku Sekolah Alam Semesta

Tentang Sekolah Alam Semesta

Sekolah satu ini bukan sekolah formal. Sebutan Sekolah Alam Semesta merujuk pada sebutan proyek homeschooling keluarga kami.


Mengapa nama ini? Bagi kami, proses belajar (identik dikaitkan dengan kata "sekolah") tak terbatas di satu gedung. Belajar bisa di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, dan dari siapapun.


Buku Sekolah Alam Semesta

review buku sekolah alam semesta


Sekolah Alam Semesta

spesifikasi:

- 184 halaman

- book paper 72 gr

- soft cover tebal dengan laminasi doff

- ukuran 14 x 20 cm

- pembatas buku

- ISBN no : 978-623-96927-7-3

Harga Rp79.000,00


Buku Sekolah Alam Semesta menceritakan pengalaman kami dari awal mengenal istilah homeschooling atau sekolahrumah. Kebahagiaan yang kami dapat dari proses mendampingi tumbuh kembang anak, juga tantangan menjalani homeschooling.


Well, enggak ada yang mulus apapun pilihannya. Mood sempat naik-turun juga. Keluarga mempertanyakan status pendidikan anak. Termasuk pula tantangan menghadapi pandemi.


Selain itu, buku homeschooling usia dini ini juga memberikan seratus lebih inspirasi aktivitas bermain bersama anak. Permainan untuk newborn hingga anak usia 6 tahun ada di sini. Bahan dan alat yang digunakan pun sederhana, mudah dijumpai di rumah.


Pembaca juga dapat melakukan observasi sampai sejauh mana keterampilan anak. Kemudian mengisi ceklis aspek perkembangan anak di tiap tahapan usianya. Dari sini dapat terlihat apakah sesuai usianya atau ada yang patut diwaspadai (red flags). 


Cerita dibalik Penulisan Buku Sekolah Alam Semesta

Buku Solo Pertama Helenamantra

Geli juga nih menulis review buku sendiri tapi ... biasa mengulas produk orang eh kenapa produk sendiri enggak ditulis di blog kesayangan. Hehe ....


Buku Sekolah Alam Semesta menjadi buku solo pertama saya. Masya Allah, impian sejak awal 2021 terwujud! 


Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin menulis buku solo tetapi tidak tahu mau menulis tentang apa. Lihat teman-teman lancar banget menerbitkan buku, saya kok masih nge-blank. Tahun 2018 pertama kali saya kenal antologi dan nekad ikut sebuah proyek antologi di RBM Ibu Profesional Jakarta. Bahagia banget melihat nama saya terpampang di sampul buku. Oh begini caranya menulis buku.


RBM Ibu Profesional Jakarta Solo Book  Bootcamp 

Impian saya terasa lebih dekat ketika belajar di kelas Bunda Produktif Institut Ibu Profesional. Saya sekelompok dengan para penulis buku bahkan ada yang punya penerbitan. Semangat semakin menggebu tapi tetap bingung mau mulai dari mana.


Kemudian RBM IP Jakarta mengadakan solo book bootcamp. Sebuah mentoring online untuk menerbitkan buku solo, gratis! Di sinilah karya buku solo Sekolah Alam Semesta lahir dipandu mentor Mbak Lathifah Barkah dan dukungan teman-teman segrup untuk menuntaskan tulisan ini. 


MasyaAllah sungguh butuh perjuangan ekstra selama sebulan untuk nyicil menulis bab demi bab setiap hari. Sementara urusan blog, stop dulu. Saking getolnya, saya sempat ambruk, hahaha. Kemudian saya berdamai dengan kemampuan diri.


Melihat naskah setebal 184 halaman tuntas, saya bengong. Lho, ternyata bisa. Menulis buku seperti maraton, bukan sprint layaknya menulis satu artikel blog. Harus dicicil dari ide, outline, naskah, mencari first reader, mengurus penerbitan, pemasaran, dan seterusnya. Aseli panjang!


Sudah mentoringnya gratis (bonus cilok jualannya Bu Mentor), biaya pracetaknya juga gratis karena naskah buku ini terpilih sebagai pemenang naskah non-fiksi. Allahuakbar. Terima kasih banyak manteman RBM Solo Book Bootcamp! Berkah ilmu dan usaha kalian.


Baca juga: Cara Belajar Anak Homeschooling


Harapan untuk Pembaca

Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk para keluarga yang penasaran dengan homeschooling anak TK seperti apa (bahkan HS bisa dimulai sejak bayi) juga untuk praktisi HS usia dini. 


Kalaupun enggak HS, bisa bermain bersama anak-anak dengan 100 lebih inspirasi permainan di buku ini. Permainan sederhana namun memiliki banyak manfaat untuk menstimulasi tumbuh kembang anak dan juga bonding orang tua-anak. Karena sejatinya pendidikan pertama dan utama itu berawal dari keluarga.


Harapan saya, semakin banyak keluarga bahagia menjalankan pengasuhan dengan pendidikan bermutu. Ini termasuk menyukseskan Sustainable Development Goals no.4, lho.

homeschooling usia dini


Itulah sedikit review buku Sekolah Alam Semesta dan juga cerita di balik layarnya. Saya bahagia menghadirkan buku ini, semoga para pembaca juga bahagia membacanya.


Eh, trus perlu call to action untuk order ya? Hihi ... bisa via Whatsapp, DM IG @helenamantra, atau komen di sini yah. Terima kasih banyak!

53 comments on "Buku Sekolah Alam Semesta: Cerita Homeschooling Anak Usia Dini 0-6 Tahun"
  1. Selamat mbak, sudah terbit buku Solonya. Keren banget, menuliskan pengalaman membersamai anak belajar dalam sebuah buku, diterbitkan dan dipasarkan secara luas. Semoga yang masih bingung gimana memulai HS, bingung mau ngajak anak ngapain aja di rumah, bisa mendapat inspirasi dari buku ini.

    ReplyDelete
  2. Wah alhamdulillah, selamat ya Mbak Helena untuk buku solo pertamanya. Aku udah nebak nih, selama ini ngikutin homeschooling Mbak Helena, bakalan bisa bikin buku. Ini pasti bermanfaat banget bukunya untuk keluarga Indonesia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheh iya alhamdulillah mbak jadi juga buku ini. Kumpulan catatan selama 6 tahun terakhir.

      Delete
  3. Bunda Helenaa...congraaaat ya utk buku solonya. Petjah teloorrr (duh semoga nyusullll).

    Semoga bukunya tersebar luas dan menjadi manfaat bagi keluarga2 baik yg mau HS maupun sekolah formal ya mbak.. sebagai newbie dalam HS, ikut seneeeng atas buku ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih yaa Mba Lisdha. Yuk kumpulin pengalaman HS karena setiap keluarga itu unik.

      Delete
  4. Masya Allah mb helena semangatnya luar biasa pantesan jarang ikut BW ternyata ini hasil semedi ya mba. Kereen mbaa semangat yaa semoga nular ke akuuu 🤲🏻🤲🏻

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah kalo Mbak Yeni cocok nulis pengalaman keliling dunia bareng keluarga.

      Delete
  5. Keren banget mak, selamat ya... Semoga sukses dan berkah... Penasaran banget sama 100 ide aktivitas anak usia dininya...

    ReplyDelete
  6. wow selamat yaa atas buku solo pertamanya ya. moga berlanjut ke buku2 inspiratif berikutnya. terus menginspirasi dan semangattt

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Iya nih kepikiran nulis buku lagi. Terima kasih Mbak Inna.

      Delete
  7. Selamat mba atas terbit bukunya. Salut deh sama yg hs , sy dulu cuma baca2 buku aja tentang hs, sampai punya buku tentang hs 4 , tp ga berani praktik hs tp ambil bbrp metodenya aja buat diterapin di rumah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mbak Rina. Semoga bermanfaat yah. Kalo aku baca buku HS itu jadi belajar home education.

      Delete
  8. Barakallah mbak Helena kebayang bahagianya bisa ngeluarin buku solo. Aku kalo baca cerita2 parentingmu sukak banget dan pernah membayangkan ni jd buku kayanya seru dehm ternyata beneran. Insyaallah makin banyak yg terinspirasi utk HS ya

    ReplyDelete
  9. keren, selamat yaaa semoga menebarkan banyak manfaat bukunya, aamiin.

    ReplyDelete
  10. Wah selamat ya bundaa untuk buku solonya. Semoga dengan adanya buku ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakay luas

    ReplyDelete
  11. Selamat untuk buku barunya mbak, menulis buku jenis ini memang effort-nya luar biasa tapi melihat buku jadi terbayar sudah. semoga pembaca yang penasaran bisa terjawab dengan hadirnya buku ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya mba serasa lari marathon saat nulis buku.

      Delete
  12. Keren ih salut sama mbak helena. Udah ikutan IIP. Anak2 nya homeschooling. Eh nerbitin buku pula. Semoga laris manis ya bukunya berkah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mbak Dian. Aamiin. Aku tuh terinspirasi dari dirimu yg aktif nulis buku.

      Delete
  13. Mba Helenaa, selamat atas buku solonya. Ikut bahagiaa. Semoga selalu ada karya karya berikutnya dan semoga buku ini slalu bawa inspirasi

    ReplyDelete
  14. Keren mbak..akhirnya terwujud nerbitin buku solo. Base pengalaman menjalankan HS ini pasti bermanfaat bagi ibu-ibu muda untuk membersamai putra/putrinya dalam beraktivitas di rumah.

    ReplyDelete
  15. Wah kecee

    Selamat bukunya. Hayo kapan ke grupku sharing2 haha hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Allah, kelupaan mbaa
      Abis lebaran yah insya Allah nanti ku japri. Makasih undangannya.

      Delete
  16. Dari dulu penasaran sama how to memulai homeschooling ini. Gimana kurikulum, ijazah, trus besok-besok kuliahnya. Emang harus dipelajari dari awal, secara menyeluruh, dan cari tahu ke mereka-mereka yang sudah menerapkan homeschooling. Kayaknya saya perlu baca nih karyanya Mbak Helena.

    ReplyDelete
  17. Kereenn, selamat atas bukunya. Gak hanya buat kenangan saat HS tapi juga utk berbagi cerita pd org lain yaa
    Buku ini bisa jadi panduan ibu2 yang mau memulai homeschooling usia dini. Jd penasaran pengen baca bukunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih yaa Mbak April. Iyaa tujuan utama buat kenangan HS keluarga kami. Alhamdulillah SID udah Naik level ke usia sekolah. Tantangan baru

      Delete
  18. Selamat ya atas peluncuran bukunya.
    Saya jadi ingat masa-masa jadi guru untuk Fahmi saat homeschooling.
    Fahmi ini tidak masuk Paud dan tidak masuk TK lho. Ia homeschooling saja bareng saya. Alhamdulillah bisa dan masuk SD tanpa ada drama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaah iya aku ingat suka baca cerita Teh Okti tentang Fahmi waktu TK. Sekarang udah SD ya alhamdulillah

      Delete
  19. Konsepnya itu sama dengan sekolah alam loh. Makanya aku familiar banget deh. Aku sudah menjalani hal seperti itu tapi memang belum fokus. Kapan-kapan mau lah sharing sama mba Helena.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah iya yah. Aku tuh tertarik dg sekolah Alam tapi kudu pindah rumah kalo sekolah di sana, hehehe. Jadinya yaudah belajar bareng anak-anak aja

      Delete
  20. Barakallahu fiik, kak Helen atas kelahiran buku Sekolah Alam Semesta.
    Ikut senang dan ikut merasakan rasa berbunga-bunga yang luar biasa.. MashaAllah~
    penulis buku solo loo...

    Semoga kian berkah dan kian meluas kebermanfaatannya, kak Helen.

    ReplyDelete
  21. Wow wow selamat ya Mbak pasti rasanya lega dan bahagia impiannya menulis buku solo tercapai. Semoga bukunya bermanfaat dan menginspirasi para orang tua yang ingin homeschooling ya aamiin!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba Dedew ... ku salut dengan konsistensimu nulis buku. Udah berkarya banyak ya, masya Allah. Terima kasih mbak.

      Delete
  22. Sebagai mantan marketing homeschooling, saya udah ngerti sedikit seputar kurikulum dan metode pembelajarannya seperti apa. Tapi kalau dijalankan secara pribadi, tanpa di bawah institusi non-formal gitu, saya masih perlu belajar lagi Mak. Pengen banget suatu hari nanti kalo memang diberikan amanah momongan, bisa nerapin homeschooling karena pandemi ini juga udah terbukti kegiatan belajar tetap bisa berjalan dengan baik tanpa harus masuk sekolah formal. Bakal referensiin bukunya Mak Helena juga ke temen-temen yang tertarik belajar seputar homeschooling :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah Mbak Hanifa udah berkecimpung di dunia HS ternyata. Thanks for sharing yaah.

      Delete
  23. Masyaallah Aku saluteeeee banget sama mamak kece satu ini. Selalu konsisten kalau melakukan apapun. Akutu suka iri sama teman-teman yang sanggup homeschooling anaknya. Luar biasa dan amazing. Hihi. Tapi semua orangtentu punya caranya untuk "menyekolahkan" anak-anaknya ya. Heu heu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Niken idolaque! aku tuh baru belajar HS ya dari melihat dirimu juga dengan montessori segambreng. Makasih yaaa

      Delete
  24. mbak len.... mau baca bukunya dong...

    ReplyDelete
  25. Bangga sekali aku padamu Mba. Aku kemarin coba menerapkan homeschooling dengan silabus dari sekolah hybrid tapi rasanya aku belum mampu deh. Tapi pengen yang menerapkan versi sekolah alam seperti semesta alam ini. Semoga cocok.

    ReplyDelete
  26. Aku bangga padamu mba, konsisten untuk terus membahas parenting dan akhirnya mengeluarkan sebuah buku. Ini kalau mau beli tuh dimana mba?

    ReplyDelete
  27. Wuaaaaahhhh...
    Gak nyangka bisa ketemu dengan blog ini..
    long time no see hammer girl kiss kiss..
    masyaallah udah menelurkan buku.. Aku mau Cari aaahhhh supaya bisa banyak belajar dari Kamu.. newbie banget Di dunia per HS an.. Aku ditularin ya ilmu nya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wait, ini Anggi teman kantor yang ituuu? atau Anggi yang mana nih?
      Kontak aku dong ke helenamantra@live.com atau sosmedmu apa? Terima kasih yaa :)

      Delete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,