Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Cara Pinjam Buku Anak di Perpusnas RI

Sunday, December 6, 2020
Yes, sekarang bisa pinjam buku anak di Perpusnas RI! Sejak Perpustakaan Nasional baru dibuka untuk umum pada September 2017 lalu, saya sudah berharap ingin meminjam buku untuk dibawa pulang. Akhirnya penantian itu terwujud. Begini cara meminjam buku di Perpustakaan Nasional.

 

perpusnas jakarta
Hore pinjam buku anak di Perpusnas RI


Perpustakaan Nasional Lantai 7 Khusus Layanan Anak


Perpusnas menjadi tempat favorit keluarga kami yang suka membaca. Dari 24 lantai, tentu saja Perpusnas lantai 7 paling sering kami kunjungi karena di sini tersedia berderet-deret buku anak. Huwaaa … mata berbinar tiap memasuki Perpusnas Layanan Anak!


Sebelum adik Uno lahir, kami biasa berkunjung ke Perpusnas dari pagi (bahkan petugasnya belum datang). Kami memilih pergi ke Perpusnas saat hari kerja karena sepi dan tenang. Seruangan besar itu bagai perpustakaan pribadi. Hehehe …


perpustakaan nasional
Lantai 7 Perpustakaan Nasional RI

Kami mengikuti perjalanan Perpusnas lantai 7 dari masa ke masa (duile … pengunjung setia):


Awal dibuka pada September 2017 pasca renovasi, Perpusnas lantai 7 dilengkapi pojok bermain. Ada mandi bola, perosotan, dan kuda-kudaan. SID senang banget bermain di sana. Waktu itu ia masih berusia 2,5 tahun jadi lebih ke bermain dibanding membaca buku. 


Kemudian mainan ini disimpan karena banyak yang hilang dan sempat rusuh saat acara mendongeng. Banyak anak berlarian, anak besar pun kisruh bermain, duh kacau! 




Selanjutnya, Perpusnas mendapat banyak stok mainan seperti di playground. Mobil-mobilan besar, perosotan, ayunan, namun mainan ini disimpan di luar gedung selama setahun lebih (atau bahkan dua tahun?). Kami hanya bisa melihat dari balik kaca hingga pandemi datang. *hiks. 


Sebelum pandemi, tahun 2019 Perpusnas kembali membuat pojok bermain di samping ruang laktasi. Pojoknya ini benar-benar pojok alias sempit buat saya. *LOL. Di sana ada puzzle, sound book, mainan masak-masakan, boneka tangan, dan sebagainya. Kesukaan saya bermain puzzle yang rumit buatan Jerman. Ya Allah … kudu googling gambarnya lalu mencocokkan satu persatu. Kunjungan berikutnya, puzzle ini disimpan. Banyak bagian yang hilang. *hiks. 



alur peminjaman buku di perpusnas
Board book buat anak bayi


Anak-anak Boleh Berkunjung ke Perpusnas Saat Pandemi


Setahun lebih kami tidak berkunjung ke Perpusnas. Selain karena saya melahirkan, pagebluk membuat jalan-jalan tak lagi sebebas dahulu kala. Perpusnas pun sempat beberapa kali ditutup karena PSBB. Namun, sekarang Perpusnas sudah buka, lho! Jam operasionalnya pukul 08.00 – 15.30 WIB setiap Senin hingga Jumat.


Pekan lalu kami sekeluarga berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jl. Medan Merdeka Selatan no. 11, Jakarta Pusat (berseberangan dengan Monas). Mumpung Ayah SID sedang WFH maka saya mengajaknya bekerja di perpus aja.


Tidak ada batasan usia untuk berkunjung ke Perpusnas. Jaga kesehatan, pakai masker, dan patuhi aturan, ya.



Ini pertama kalinya saya dan anak-anak ke Perpusnas saat pandemi. Alur berkunjung pun berbeda, enggak bisa langsung masuk ke lantai 7 seperti biasa. Alurnya sebagai berikut:


  • Di gerbang masuk, pengunjung melewati disinfectant chamber. 
  • Di lobi, pengunjung mengisi daftar hadir melalui web kunjungan.perpusnas.go.id (nama, NIK, dan no. HP) untuk mendapatkan QR Code. Langkah ini agar terlihat ada berapa orang yang berada dalam Perpusnas. Dalam sehari dibatasi kuota 1000 orang. 

Daftar ini juga bisa dipersiapkan sebelum ke Perpusnas sehingga saat sampai di lobi bisa langsung pindai QR Code. 


Semua pengunjung harus memiliki QR Code, termasuk anak-anak. Data NIK dan no. HP bisa menggunakan data orang tuanya. 
  • Masuk gedung Perpusnas ada pengecekan suhu (menghadap ke layar TV).
  • Naik ke lantai 7 melalui lift. Dalam satu lift max. 5 orang (sudah ada kotak-kotaknya) 
  • Masuk layanan anak di lantai 7, pindai barcode kartu anggota. 
  • Saat pulang, jangan lupa pindai kembali QR Code yang di awal tadi. 

perpustakaan nasional ri
Scan barcode kartu anggota di sini

Begitulah kira-kira alurnya meski enggak seketat celana legging. *LOL. Apalagi yang bagian lift, kalau sudah sering berkunjung ke Perpusnas, tahulah gimana lift di sana. Jadi perlu atur strategi supaya tidak naik lift di jam-jam padat pengunjung. Antrean panjang ….

Baca juga: Cara Mudah Belajar Membaca, 7 Hari Bisa! 


Cara Meminjam Buku Anak di Perpusnas RI


Saat hendak meminjam loker di petugas lantai 7, saya mendapat informasi bahwa buku anak bisa dipinjam untuk dibaca di rumah. Uhuyyy! SID pun memilih 3 buku untuk dipinjam. Alur peminjaman buku anak di Perpusnas sebagai berikut:


1. Pilih secara langsung buku yang mau dipinjam maksimal 3 (berbeda dengan monograf terbuka yang untuk dewasa dapat menggunakan katalog online).


2. Serahkan ke petugas sambil menunjukkan kartu anggota Perpusnas RI. Berhubung SID belum punya kartu anggota, ia menggunakan kartu milik saya.


3. Petugas mengonfirmasi nama, alamat, e-mail, dan no. HP. Oh ya, peminjam harus berdomisili di Jabodetabek. Petugas juga mengecek ketersediaan buku. Jika judul buku tersebut hanya tersedia 1 buah maka tidak dapat dipinjam. Saya jelaskan ke SID kalau ia meminjam buku yang hanya 1 itu, teman-teman lain tidak dapat membaca.


perpusnas lantai 7
Serahkan buku yang mau dipinjam di sini

Buku bisa dibawa pulang dan dikembalikan maksimal 7 hari setelahnya. Kalau mau perpanjang bisa max. 2 kali diperpanjang dengan login ke keanggotaan.perpusnas.go.id sebelum jatuh tempo, ya (H-1).


Cara mengembalikan buku di Perpusnas tak perlu naik ke lantai 7. Cukup masukkan buku yang dipinjam ke drop box di lobi Perpusnas. Saya belum mengembalikan buku namun menurut info petugas, enggak perlu bawa kartu anggota. So, kayaknya mau nitip Ayah SID aja buat mengembalikan buku ke Perpusnas. (UPDATE 31/12/2020: Mengembalikan buku di anjungan pengembalian mandiri yang terletak di sebelah kiri pintu masuk lobi utama. Masukkan buku lalu cetak tanda terima pengembalian.)


kembalikan buku Perpusnas di anjungan mandiri (sebelah kiri pintu masuk lobi)


By the way, saya lupa menanyakan denda keterlambatan atau bila buku rusak/hilang. Namun, ngeri juga nih jika buku rusak berarti merusak aset negara. Buku Perpusnas kami simpan di rak buku paling atas supaya aman dari serangan bayi Uno. Hahaha ….


buku anak di perpusnas
Pertama kali Uno main ke Perpusnas RI


Langkah peminjaman buku di atas asumsinya kan sudah punya kartu anggota. Nah, gimana kalau belum jadi anggota Perpusnas?


Buat saja kartu anggota Perpusnas di lantai 2. Isi formulir secara online di keanggotaan.perpusnas.go.id lalu konfirmasi data dan foto di sana. FYI, kartu anggota dapat dibuat mulai anak SD hingga lansia (ibuku aja punya, lho!). Gratis dan langsung jadi.


Saya ingin membuatkan SID kartu anggota namun dia masih TK padahal setiap peminjaman buku bakal dapat poin, lho. Poin yang terkumpul ini bisa diikutkan seleksi dan kompetisi dalam pemilihan pengunjung Perpustakaan Nasional RI terbaik. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Budaya Baca pada setiap tanggal 14 September.


Baca juga: Kegiatan Anak Homeschooling Usia Dini


perpusnas layanan anak
Loker di lantai 7 sekarang sudah tidak pakai kunci :(


Asyik, ya, buku anak di Perpusnas RI bisa dipinjam dan dibaca di rumah. Ada buku baru setiap minggu untuk dibaca, makin banyak referensi buat kami belajar, dan budget beli buku bisa disimpan buat keperluan lain. *wekekek ….


Kamu sudah pernah main ke Perpusnas RI?


Baca juga: Bermain di Perpustakaan Umum DKI Jakarta 


Referensi:

Alur Peminjaman Buku di Perpustakaan Nasional. https://penerbitbukudeepublish.com/alur-peminjaman-buku-di-perpustakaan-nasional/. Diakses 6 Desember 2020

34 comments on "Cara Pinjam Buku Anak di Perpusnas RI "
  1. Belom pernahhh... Ya Allah keren banget. Aaplagi ikut menemani perjalanan dan perkembangan perpustakaan. Coba deket anakku tiap minggu kuajak dah kesana :D. Kesadaran buat jaga aset negara kayaknya masih kurang ya mbak. Kalo pada hilang kayak puzzle ya bisa abis, kan sayang banget :(. Pr buat orang tua nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi ... iya mbak, Perpusnas jadi tempat wisata keluarga dari tahun 2017. Sepi ... jadi nyaman deh main di sana.

      Delete
  2. Ishh, bocah pasti hepiii banget kalo diajak main ke Perpusnas ini.
    Pas aku ke JKT, napa ngga mampir sini yhaa.
    sekarang blum bisa dolan jauh lagi dah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa mbak, kalau ke Jakarta luangkan waktu ke sini yaa

      Delete
  3. Keren ya..ternyata anak-anak punya ruang tersendiri di Perpusnas ini, dan alur peminjaman bukunya pun ringkas. TFS mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak, separuh lantai 7 khusus layanan anak.

      Delete
  4. Asik nih bisa bawa pulang buku tanpa harus bayar keanggotaan di perpustakaan nasional. Mpo jadi ingat masih kecil suka sewa buku di taman baca

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya alhamdulillah ada fasilitas gratis buat meningkatkan literasi

      Delete
  5. perlu bangte punya keanggotaan perpustakaan apapun, biar bisa mencari buku

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, cara buat kartu anggota perpusnas juga mudah.

      Delete
  6. Mbaak, saya tuh menyimpan keinginan jika suatu saat berkesempatan ke Jakarya, ingin ke Perpusnas. Sekarang harus puas dengan aplikasi iPusnas dulu tapi sayangnya koq loading-nya berat. 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah iya ya bisa pinjam e-book lewat iPusnas. Aku malah jarang banget pakai, mbak.
      Yuuuk kalau ke Jakarta berkabar ya

      Delete
  7. Nyaman banget perpusnya..
    aku dulu lebih sering ke perpustakaan daerah yang di Nyi Ageng Serang Kuningan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh iya pernah lewat aja nih yang perpusda. Bolehlah sesekali ke sana. Makasih infonya, Kak!

      Delete
  8. Asyik nih kalau udah bisa pinjam buku untuk dibawa pulang. Aku lupa naruh kartu anggota Perpusnas nih, cari ah.
    Paling nyaman di bagian buku anak, apalagi nemuin buku2 yang belum punya & dibaca anak-anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekarang ada virtual member card, mbak, cuma teknisnya belum ku pelajari.

      Delete
  9. wah nyaman yaa mba ini kayanya di perpusnas anak, jadi pengen ajak anakku kesana deh pengen anakku suka baca tentang sains gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyaak buku sains, mbak. Anakku suka baca WHY di perpusnas.

      Delete
  10. kalau lagi ke perpustakaan dan sepi gini, duh senang banget, berasa perpustakaan pribadi hehee dan ga usah rebutan buku sama orang lain :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa that's why aku suka datang ke perpusnas saat weekdays. SEpi!

      Delete
  11. aku belum berani ke perpus ini saat pandemi mbak. Mungkin nanti kalau pandemi sudah usai hehehe. kebetulan sudah lama member tapi belum sempet ke sana lagi. better kalau mau tetep dateng tuh hari biasa dan jam kerja kali ya biar sepi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku maju mundur, mbak, sebelum ke perpusnas. Trus coba aja deh, toh hari biasa sepi lha gimana pandemi. Ternyata sama sepinya.
      OH ya, sekarang ini cuma buka Senin-Jumat aja, mbak.

      Delete
  12. Jadi kangen perpustakaan nih setelah baca artikel mbak Helen. Paling minjem di IPUSNAS itu juga hihi.

    ReplyDelete
  13. Mba helen bikin aku kangen masa sebelum pandemi
    Setahun ada kali aku mampir ke perpusnas RI, padahal ak di Jawa.
    Pasti kalo ke jakarta ak mampir dan bukuku juga ada di sana lho pas aku cek hore

    ReplyDelete
  14. Anakku ngajak ke sini mba.Tapi aku belum sempat. Satu sisi ini juga buat anak makin gemar membaca ya

    ReplyDelete
  15. Tempat baca untuk anak cocok sekali untuk menarik minat baca anak, ya. Disediakan tempat mainan anak juga bisa membuat anak betah berlama-lama di sana sehingga lambat laun anak [un tertarik dengan buku yang ada di perpustakaan.

    ReplyDelete
  16. Mupeng liat perpusnas kayak.playground yang bisa buat belajar bukunya juga banyak andai tinggal di jabodetabek mau deh kesana sering sering

    ReplyDelete
  17. Akutu pas ke Jekarda, pengen main ke Perpusnas.
    Dan suami suka bilang "Mama sendiri yaa...sama anak-anak."
    Akutu jiper kalo ditinggal sendiri di Jekarda, berasa bukan "tempatnya".

    Tapiliat foto-foto kak Helen.
    Uwwwhh~
    Can't resist.

    ReplyDelete
  18. Ya ampun, salah fokus sama suasana perpusnya yang nyaman banget. Anak-anak saya lagi senang baca buku nih. Semoga suatu saat bisa jalan-jalan ke perpusnas.

    ReplyDelete
  19. Sebelum pandemi, lumayan sering aku main ke Perpusnas, terutama ke area buku anak ini. Koleksi bukunya banyak dan bagus-bagus. Bahkan nemu juga buku-buku luar yang limited edition. Dulu, kupikir buku anak tak boleh dipinjam bawa pulang. Ternyata boleh ya... wah, terima kasih banyak atas infonya ya, Mbak Helena.

    ReplyDelete
  20. Kalau main ke jakarta boleh nih mampir ke perpusnas pasti anakku happy banget banyak buku disana

    ReplyDelete
  21. Kalo ke Jakarta mesti mampir ke perpusnas, suasananya enak banget. Banyak yang bisa dipelajari juga.

    ReplyDelete
  22. Jadi pengen ke perpusnas ya Mbak tempatnya nyaman sekali apalagi membawa anak-anak

    ReplyDelete
  23. Ooooh begitu caranya hihi..Aku belum kesampaian nih berkunjung ke Perpusnas yang megah ini. Nanti deh kelar corona kepengen ajak anak2 baca buku sekaligus pinjam juga. TFS 😍

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,