Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Mengenalkan Profesi Blogger pada Remaja di Milad IIP Jakarta

Tuesday, February 6, 2018
Nulis doang bisa menghasilkan uang, emang bisa? Bisa banget! Dalam Milad IIP Jakarta bulan lalu, saya mendapat kesempatan luar biasa mengenalkan profesi blogger pada para peserta cilik. Amanah ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya karena ini pertama kalinya saya berhadapan dengan audiens remaja secara langsung. Simak kisah lengkapnya, ya!

mengenalkan profesi blogger pada anak dan remaja

21 Januari 2018 lalu bertempat di Restoran Bebek Dower, Jakarta, IIP Jakarta merayakan milad ke-6. Acara ini mengangkat tema “Changemaker Family” dan menghadirkan member-member IIP yang telah berkarya sebagai changemaker family. Sebagai bintang tamu, hadir founder Institut Ibu Profesional, Bu Septi Peni Wulandani; suaminya, Pak Dodik Mariyanto (inisiator IIP), dan putri pertama mereka, Enes Kusuma.
Sementara para orang tua mengikuti talkshow di lantai 2 Bebek Dower, anak-anak berkegiatan di Kids Corner (KC) lantai 1. Kids Corner sendiri terbagi menjadi 3 area, yaitu: KC free (tidak berbayar, beraktivitas bebas), KC kids (berkegiatan dengan tema alam), dan KC teens (berkegiatan dengan tema cita-citaku).

KC teens dengan peserta berusia 9-15 tahun diisi oleh 3+1 narasumber seputar pekerjaan di dunia digital. Plus satu itu karena ada narasumber dadakan yaitu Enes Kusuma yang bercerita pengalamannya menuntut ilmu di Singapura. Nah, saya kebagian mengenalkan salah satu profesi yaitu blogger.

panitia kids corner


Blogger is My Dream Job

Saat saya membuka lapbook berisi gambaran profesi blogger, tidak ada yang paham akan profesi ini. Namun ketika saya tanya, “Pernah menggunakan internet? Pernah mencari bahan untuk tugas sekolah melalui internet? Pernah membuka website www.blablabla.com?”, mereka mengangguk. Rupanya mereka sudah akrab dengan blog atau website tetapi tidak tahu istilahnya.

Ada dua pertanyaan besar tentang profesi blogger. Why and how. Why? Mengapa menjadi blogger? Blogger itu berbagi. Bisa berbagi informasi, pengalaman, tips, dsb. Selain itu blogger juga dapat menghasilkan materi, itulah mengapa saya disebut bekerja sebagai blogger. Materi yang didapat blogger itu banyak macamnya, dari uang, voucher, mainan, buku, gawai, liburan gratis, dsb.


Udah mupeng dengan benefit sebagai blogger? Nah, sekarang menjawab pertanyaan kedua yaitu HOW? Blogger butuh alat untuk mendukung pekerjaannya, seperti: komputer/laptop, smartphone, kamera, buku catatan, alat tulis, voice recorder, dsb. Selain itu yang penting blogger harus tahu apa yang akan ia tulis. Ide penulisan ini bisa didapat dari mana saja, antara lain pengalaman sehari-hari dan hobi. Kalau hobi memasak ya menulis resep masakan, hobi makan ya menulis ulasan makanan, hobi main game ya menulis tips bermain game supaya cepat naik level, dst. Urusan main game ini para peserta laki-laki sangat antusias. Rupanya mereka suka main MOBA.


Setelah menjelaskan profesi blogger secara singkat, ternyata dari sekian peserta ada 1 yang sudah memiliki blog. Peserta yang ini memang hobi menulis, bahkan sedang proses menyelesaikan novelnya. Wih, ini sih udah jago, ya! Tinggal konsisten mengisi blognya saja dengan konten positif.

Lapbook profesi blogger
Selain profesi blogger, peserta KC teens juga berkenalan dengan youtuber (Mbak Restia dengan akun yukitamasak), programmer dan desainer grafis (Teh Zie dan suami).

Kemudian peserta diminta menuliskan cita-citanya dan membuat gambaran lebih detail dalam sebuah lapbook. Awalnya ada yang masih kebingungan ingin menjadi apa kelak namun setelah berdiskusi dengan kakak-kakak pendamping, mereka lebih lancar menuangkan mimpinya. Cita-cita mereka sungguh mulia. Ada yang ingin menjadi dokter, arsitek, atlet, notaris, ilmuwan, sampai sejarawan. Luar biasa!

Dan di akhir acara, seluruh peserta mendapatkan piagam serta souvenir sebagai apresiasi telah berani berbagi mimpinya. Hebaaat, dalam waktu singkat dapat membuat lapbook, saya aja butuh seminggu :D

proses pembuatan lapbook

Yay, lapbook cita-citaku sudah jadi!
Sepulangnya dari Milad IIP Jakarta, saya berdoa semoga peserta KC teens tadi dapat mengambil manfaat dari proses kegiatan di kids corner. Semoga mereka makin rajin menuntut ilmu supaya dapat meraih cita-citanya. Satu hal yang membuat saya penasaran, ada gak ya yang mau jadi blogger? Eh ternyata ada satu anak yang berminat. Alhamdulillah :D

Terima kasih banyak IIP Jakarta atas kesempatannya. Seneng banget menjadi bagian dari panitia sekaligus pengisi acara di milad yang seru dan kompak!


15 comments on "Mengenalkan Profesi Blogger pada Remaja di Milad IIP Jakarta"
  1. Sebenernya masih banyak yang awam tentang Blogger ini, meski jaman now sebagian besar udah dijadikan profesi ya. Seperti aku yg masih moody, have fun and me time yg menghasilkan, masih menganggap side job, Tapi Laaaf banget, alhamdulillah bisa jadi Blogger, meski dah jadoel hahahaa

    ReplyDelete
  2. Apapun kalau ..diseriusin menghasilkan kan, ngeblog yang menghasilkan tentu tak semudah yg dibayangkan butuhkan banyak belajar..

    ReplyDelete
  3. memang saya rasa anak SD pun cari materi sekolah dari internet, otomatis diarahkan ke website dan blog, benar yang mbak tuliskan, mereka sebenarnya sudah berinteraksi dengan blog itu, tapi masih belum tahu apa dan bagaimana, dengan edukasi seperti ini mudahan2 blogging makin berkembang ke masyarakat luas

    ReplyDelete
  4. Seru banget acaranya, Mbak.
    Coba jaman aku remaja udah kenal blog, aku pasti makin betah. Sayangnya dulu pas aku remaja bikin web rasanya rumit banget, blom kenal (atau blom ada) wordpress atau blogspot.

    ReplyDelete
  5. Seru kegiatannya,mba. saya dan anak sulung sy juga suka buat lapbook sebagai media belajar. Lapbook cocok buat orang visual

    ReplyDelete
  6. Tambah satuuu, Mba yang mau jadi blogger:anakku, hahaha. Efek ngeliat emaknya nulis mulu jadi katanya mau juga jadi blogger, hihi. Etapi liat emaknya masak mulu katanya mau juga jadi chef. Bisa bisaaa, jadi chef yang punya blog ya. Amiiinn :D

    ReplyDelete
  7. Aku awalnya kurang tertarik dunia blogger mba karena memang ga bakat nulis. Cuma karena skrg full time mom, kok ya enak aja ya jadi blogger. Bisa banyak temen dan ilmu. Terus masih bisa main sm anak, jarang banget kegiatan yang bisa melibatkan anak gini kan

    ReplyDelete
  8. Menjadi blogger memang mengasyikan, banyak hal yang bisa kita dapatkan, dari temen, pengetahuan, dll. Semangat jadi blogger !!!

    ReplyDelete
  9. Uwaaah, mama Helen inspirator kuuuu, kamu keyeeenn

    ReplyDelete
  10. Keren bgt itu, usia remaja tp sdh mau selesai novelnya. Lah Mak? Usia sgt remaja bgt tp nulis novel gak khatam khatam. Menyedihkan.

    ReplyDelete
  11. Kesempatan luar boasa bgt bisa sharing kyk gitu... Masuk ke lingkran yang menyenangkan pastinya, bikin nulis/ngeblog jadi makin berarti... Seneng deh bacanya...

    ReplyDelete
  12. Saya kenal dunia blogger baru dua tahun belakangan ini, bersyukur ya kids zaman now yang sdh mulai menulis blogger karena ternyata bisa menjadi profesi loh

    ReplyDelete
  13. Acaranya padat bermanfaat banget mak.. Keren 👍😁

    ReplyDelete
  14. Wah keren bunda terus pake alat peraga lagi dalam menjelaskannya. Dari fotonya terlihat acaranya dikemas dengan begitu menyenangka bagi para remaja. Semoga kelak suat hari saya bisa berkesempatan berbagi ttg bloggef seperti bunda helena ☺️

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,