Review MUGU Suction Bowl, Rekomendasi Makan Anak Anti Tumpah

Anak MPASI menjadi momen yang ditunggu tetapi ketika menjalaninya perlu banyak mengelus dada, salah satunya ketika menu MPASI yang tersaji tumpah karena mangkuk dibalik anak bayi. Huwaaa …. Kali ini saya mau mengulas peralatan makan anak anti tumpah MUGU Suction Bowl yang menjadi penyelamat waktu makan bersama baby Uno. Selain itu ada review MUGU Set lainnya dan diskon khusus untuk kamu.

Review MUGU Antispill Suction Bowl

Enggak Baper Lagi, Ikut GEN BAPUR untuk Cara Mudah Makan Buah Zaman Now

Gen Bapur Cara Mudah Makan Buah Zaman Now

Milna Nature Delight Cara Mudah Makan Buah Zaman Now

Makanan/camilan, baju ganti, dan mainan menjadi 3 top items yang wajib dibawa saat bepergian bersama anak balita. Tempo hari saya mengadakan survei kecil-kecilan lewat insta story mengenai 3 benda apa yang wajib dibawa saat bepergian dengan anak balita. Sebagian besar menjawab demikian. Memang ya repot sedikit harus membawa bekal ini dan itu jika pergi bersama anak. Namun, demi menjaga kedamaian di muka bumi ya perlu membawa bekal. Hehe ….

Kemudian, saya penasaran nih Millennial Moms biasa membawa makanan atau camilan apa sih sebagai bekal? Ada berbagai jawaban yang masuk seperti susu, biskuit, dan roti. Hanya satu orang yang menjawab buah potong, itupun jika memungkinkan. Ini pula yang saya alami, jarang banget membawa camilan buah saat pergi dengan anak padahal buah kan sehat dan bergizi. Hmm, sepertinya saya perlu gabung ke Gen Bapur nih karena udah ada cara mudah makan buah zaman now.

Memilih MPASI Pertama Anak yang Berkualitas

Memilih MPASI Pertama Anak yang Berkualitas

Usia bayi 6 bulan menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena waktunya MPASI alias Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Memberi MPASI untuk bayi perlu memperhatikan berbagai hal, salah satunya memilih MPASI yang berkualitas. Apa maksudnya?

Diolah dari website Awalsehat.Nestle.co.id

Cara Asyik Mengatasi Balita Susah Makan Buah

Balita susah makan buah itu menjadi ketakutan sebagian orang tua. Dalam sepiring menu yang disajikan, seringkali buah dan sayur dipinggirkan. Makin bertambah usia, anak makin pilih-pilih makanan. Haduh, mengapa sih anak tidak suka makan buah? Wong uenak begini, lho!

Cara asyik mengatasi balita susah makan buah

Resep Double Carbo Ball Buat Anak yang Susah Makan Nasi

double karbo untuk anak susah makan nasi

Abis pulang dari pasar bawaannya ingin masak. Bahagia deh melihat shopping list yang sebagian besar terbeli. Mumpung anak tidur, saya terpikir mencoba resep masakan yang dibagi teman di Whatsapp Group. Namun karena menggunakan bahan yang ada saya ganti resepnya menjadi Double Carbo Ball. 

Saya semangat membuat Double Carbo Ball padahal ga doyan masak. Ini karena SID susah banget makan nasi. Mungkin dia bosan harus 3x sehari makan nasi melulu. Supaya kebutuhan karbohidratnya terpenuhi, saya ganti dengan kentang dan ubi yang berbentuk bola-bola.  

Berkreasi dengan Menu MP-ASI Cerelac untuk Kebutuhan Nutrisi Anak

#150TahunCerelac - Berkreasi dengan Menu MP-ASI Cerelac untuk Kebutuhan Nutrisi Anak

Pernah merasa mudah lelah, wajah pucat, atau mata berkunang-kunang? Sudah makan tapi kok masih lemas ya? Coba deh periksa, jangan-jangan itu anemia alias kurang darah. Artinya, tubuh kekurangan zat besi yang tugasnya memproduksi sel darah merah. Oksigen yang seharusnya dibawa ke seluruh tubuh oleh sel darah merah menjadi berkurang. Pantesan tubuh jadi letih. 

Zat besi ini sangat penting bagi pertumbuhan bayi hingga dewasa. Sejak lahir, kebutuhan zat besi bayi didapat dari ASI. Namun menginjak usia 6 bulan, kebutuhan zat besi dan nutrisi lainnya sudah tidak mencukupi apabila hanya dari ASI saja. Bayi perlu diberi MP-ASI dengan gizi seimbang.

Bayi usia 6-12 bulan membutuhkan zat besi 11 mg/hari. Kandungan ini antara lain bisa didapat dari daging, hati sapi, hati ayam, sayur berwarna hijau seperti bayam, beras merah, dan kacang-kacangan. Sebagai orang tua, kita perlu memperhatikan kecukupan gizi si kecil. Kalau kurang gizi, ia akan lemas dan pertumbuhannya terhambat. 

Selain itu ada cara praktis namun tetap bernutrisi untuk variasi menu MP-ASI si kecil. Saya dapat sontekan resep dari Chef Steby Rafael saat demo masak “Kreasi MP-ASI Bernutrisi” dalam rangka 150 tahun Cerelac. Acara ini berlangsung pada 13 November 2016 lalu di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Mau tahu resepnya? Simak terus ya.

Resep Tumis Hati Sapi untuk Obati Anemia

Resep Tumis Hati Sapi untuk Obati Anemia

Saat melahirkan, tubuh ibu kehilangan banyak darah. That’s why penting bagi ibu untuk mengecek kadar Hemoglobin (Hb) pada darah sebelum meninggalkan rumah sakit. Hal ini yang luput dilakukan (atau disarankan) oleh dokter kandungan yang membantu persalinan saya. Alhasil saya pulang dengan wajah pucat tapi merasa itu wajar saja karena biasanya demikian.

Berhari-hari setelah persalinan, kondisi saya mudah lelah. Tubuh masih beradaptasi dengan jam biologis si bayi yang minta begadang. Wajah pucat dan mata sayu membuat teman-teman yang berkunjung menanyakan kondisi saya. Dikira saya sakit. Saudara yang juga seorang dokter menanyakan berapa Hb setelah melahirkan untuk melihat apakah saya anemia (kurang darah) atau tidak. Saya tidak tahu karena tidak menjalani tes tersebut. Tes Hb hanya dilakukan sebelum persalinan. Ia pun menyarakan untuk segera dilakukan serangkaian tes darah (saya lupa istilahnya), salah satunya Hb.

Philips Avent New Parents Class: Panduan Lengkap Tentang ASI, MP-ASI, dan Pijat Bayi (bagian 2)

Hai calon orang tua yang sedang dag-dig-dug menunggu hari kelahiran!

Eh buat yang belum menikah atau yang sudah punya anak juga boleh menyimak. Semoga informasi ini bisa berguna ya. Kali ini saya mau melanjutkan cerita tentang Philips Avent New Parents Class tempo hari. Sudah baca tentang manajemen laktasi yang tepat di sini? Sekarang kita bahas langkah selanjutnya yaitu MP-ASI dan pijat bayi.

Titien Indah Saputri, S.Gz menjelaskan pentingnya MP-ASI

Philips Avent New Parents Class: Panduan Lengkap Tentang ASI, MP-ASI, dan Pijat Bayi (bagian 1)

Saat awal menjadi orang tua, rasanya benar-benar memasuki a whole new world. Bingung dengan keadaan diri dan kehadiran si kecil yang nampak ringkih. Awal menggendong saja, saya takut. Urusan memandikan bayi saya serahkan ke ibu yang sudah berpengalaman mengurus enam cucu. Padahal saya ikut membantu merawat keponakan-keponakan, giliran mengurus anak sendiri jadi lebih khawatir salah. 

Semoga dengan ikut New Parents Class ini bisa jadi happy wife dan great mom (thank you mba Suci atas fotonya)

Selama kehamilan saya tidak pernah mengikuti kelas ASI atau konsultasi dengan konselor ASI. Tiap bulan hanya rajin kontrol ke dokter spesialis kandungan. Melihat hasil USG yang Alhamdulillah sehat, saya merasa sudah cukup. Di sisi lain, ada berbagai nasihat tentang sebaiknya ini atau ibu hamil dilarang itu. Entah mana yang fakta, mana yang sekadar mitos. Maka saat ada Philips Avent New Parents Class program di RSU Bunda Jakarta, saya sangat tertarik ikut. Biarlah sedikit terlambat (harusnya ikut program ini saat masih hamil) tapi ilmu dari acara tersebut bisa saya bagi untuk para calon orang tua yang tidak sempat hadir.

Bekal MP-ASI Saat Bepergian untuk Si Traveler Junior

Sejak usia 3 bulan, Sid sudah saya ajak perjalanan jauh. Waktu itu kami mudik dalam rangka lebaran.  Membawa bayi yang masih ringkih begini, kita harus memilih waktu dan cara perjalanan yang nyaman. Khawatirnya tubuh bayi mudah lelah dan akhirnya jatuh sakit. Syukurlah Sid yang saat itu ASI eksklusif memiliki ketahanan tubuh yang baik.

Makan lahap saat pengenalan MP-ASI

Masalah mulai muncul saat ia memasuki usia 6 bulan. ASI tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan nutrisinya. Saat usia 6 bulan, Sid mulai mengenal makanan pendamping ASI (MP-ASI). Saya memberinya berbagai macam makanan yang sudah dihaluskan supaya ia mengenal banyak rasa. Pemberian makanan yang bervariasi ini supaya anak familiar dan tidak menjadikannya picky eater.