Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Susah Tidur Setelah Melahirkan? Ini yang Bisa Ibu Lakukan!

Wednesday, December 20, 2023

Mengenang masa persalinan memiliki cerita yang tak terlupakan meski sudah berlangsung bertahun-tahun lalu. Pengalaman melahirkan anak pertama benar-benar jadi pengalaman yang masya Allah prosesnya begitu lama bonus jahitan yang lumayan membuat meringis.

Alhamdulillah proses persalinan secara spontan, bayi dan saya sehat, namun sebagai ibu baru ada saja tantangannya. Salah satu yang saya rasakan yaitu susah tidur setelah melahirkan. Saya coba berbagai posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan, mencari yang nyaman namun mudah terbangun. Tidur tak senyenyak dulu.

Di sini saya menyadari betapa berharganya kualitas maupun kuantitas tidur bagi seorang ibu. Aktivitas mengurus bayi, pemulihan pasca persalinan, dan mengelola pekerjaan rumah sangat butuh energi. Jika ibu kurang tidur berdampak ke tangki energi serta tangki cintanya. Apakah ibu mengalami sulit tidur setelah melahirkan?

Penyebab Ibu Sulit Tidur Pasca Melahirkan


Rupanya bukan saya saja yang susah tidur semenjak melahirkan. Kondisi sulit tidur pasca melahirkan, disebut dengan postpartum insomnia, merupakan hal yang wajar terjadi pada seorang ibu.


Penyebab susah tidur ibu antara lain karena terbangun untuk menyusui bayi, rasa cemas, stres, kadar hormon estrogen rendah, atau tanda-tanda baby blues syndrome.


Yah, namanya ibu, ada saja kecemasan mengasuh anak apalagi bila ini pengalaman pertama memiliki bayi. Selain itu saya sering terbangun karena bayi menangis minta menyusu. Dalam semalam bisa 3-4x menyusu.


Bayi baru lahir masih berukuran kecil, saya juga kagok menyusui sambil tidur miring. Oleh karena itu, setiap kali bayi menangis maka saya menyusui sambil memangkunya dengan kondisi duduk. Bantal menyusui hadiah seorang teman menjadi sangat berguna di masa itu.


Tidur - menyusui - menimang - tidur - menyusui - menimang begitulah yang terjadi saat malam hari. Otomatis waktu dan kualitas tidur saya berkurang. Di pagi hari saya mau tidur eh sempat diingatkan saudara bahwa ibu menyusui jangan tidur di pagi hari. Lupa karena apa yang akhir-akhir ini saya tahu ternyata itu mitos. Huhu….

Cara Mengatasi Susah Tidur Setelah Melahirkan



Kualitas dan kuantitas tidur sangat berdampak pada keseharian seorang ibu apalagi tipe saya yang manajemen energinya dari tidur. Bagi saya tidur itu seperti HP yang di-charge. Ketika bangun rasanya badan dan pikiran segar. Anak nangis atau rewel, ibu tetap kalem menghadapinya dengan pikiran jernih.


Masalah susah tidur pada ibu setelah melahirkan perlu diatasi. Ada beberapa hal yang dapat ibu lakukan sebagai berikut:


Mengelola ekspektasi



Ibu perlu menyadari sedang berada dalam babak baru kehidupan sebagai ibu pasca melahirkan. Kondisinya berbeda dari masa single maupun masa kehamilan. Sadari, terima, dan kelola ekspektasi.


Mungkin di masa ini ada beberapa kegiatan yang tidak optimal dilakukan seperti sebelumnya. Misal, biasanya ibu dapat berolahraga 30 menit setiap hari namun sejak memiliki bayi hanya bisa jalan pagi 10 menit. Syukuri dan sadari mengelola ekspektasi untuk masa ini.


Mengatur posisi tidur



Memilih posisi tidur yang tepat setelah melahirkan normal dengan jahitan juga membantu tidur lebih nyaman. Beberapa posisi tidur yang dapat dipilih, yaitu:

  • Posisi tidur telentang

Posisi tidur telentang menjadi posisi paling nyaman setelah melahirkan normal dengan jahitan karena posisi perut, vagina, dan luka bekas jahitan dalam posisi lurus. Tidak ada tekanan pada bekas jahitan sehingga tidur terasa nyaman.


  • Tidur menyamping

Posisi tidur menyamping juga menjadi pilihan yang nyaman bagi ibu pasca melahirkan. Pastikan tulang belakang, panggul, serta kaki dalam posisi lurus atau sejajar supaya luka bekas jahitan tidak terasa nyeri.


  • Tidur setengah duduk

Posisi tidur setengah duduk di kasur atau sofa dapat mengurangi tekanan pada perut dan vagina. Posisi ini tergolong nyaman dan memudahkan ibu bangun dari kasur.


Supaya semakin nyaman dengan posisi tidur setengah duduk, letakkan bantal dari punggung sampai kepala serta luruskan kaki.


  • Tidur dengan posisi bantal yang tinggi di bagian kepala

Posisi tidur dengan meletakkan bantal yang tinggi di bagian kepala menjadi posisi tidur yang nyaman bagi ibu setelah melahirkan. Manfaat tidur dengan bantal tinggi juga dapat melancarkan sirkulasi darah, mencegah mendengkur, dan meredakan hidung tersumbat. Posisi ini juga memudahkan ibu ketika hendak bangun.


Perlu diperhatikan tidur dengan posisi bantal tinggi namun tidak terlalu tinggi hingga menyebabkan otot leher tertarik, terasa kaku, dan sulit digerakkan.

Membuat kondisi kamar nyaman



Atur suasana kamar supaya nyaman untuk tidur misal dengan meredupkan lampu, menggunakan aroma therapy yang menenangkan, mematikan gawai satu jam sebelum tidur, atau menggunakan kasur berkualitas seperti bliss mattress dari Domibed.


Kasur Domi Bliss cocok untuk ibu pasca melahirkan karena:

  • Menggunakan open cell memory foam yang bisa menyesuaikan bentuk tubuh.
  • Sudah menggunakan teknologi high density quantum base foam yang bisa menopang badan dengan sempurna, dan
  • Terbuat dari bahan hypoallergenic natural latex yang lebih responsive pada tekanan dan sudah anti panas.

Membatasi tamu yang menjenguk



Bukan bermaksud menolak silaturahmi tetapi ibu perlu istirahat. Salah satu caranya membuat semacam jam besuk sehingga ibu tetap dapat memiliki waktu tidur yang cukup. Ada baiknya juga bagi kita yang hendak mengunjungi ibu baru melahirkan untuk meminta izin sebelum datang.


Meminta bantuan (support system)



Ibu tidak dapat melakukan semuanya sendiri maka sangat penting memiliki support system guna berbagi tugas. Ibu bisa bergantian dengan suami untuk menggendong anak atau mengganti popok. Bila perlu dapat menggunakan jasa ART atau baby sitter.


Penutup


Kondisi ibu pasca melahirkan semakin padat dengan aktivitas mengurus bayi dan pemulihan diri sehingga perlu tidur yang cukup. Bila ibu mengalami susah tidur setelah melahirkan dapat melakukan beberapa tips seperti mengelola ekspektasi, mengatur posisi tidur, membuat kamar nyaman, membatasi jam bezuk tamu, dan membangun support system. Semoga dengan cara di atas kualitas dan kuantitas tidur ibu semakin membaik. Selamat mencoba!
2 comments on "Susah Tidur Setelah Melahirkan? Ini yang Bisa Ibu Lakukan! "
  1. Bener banget, aku juga Al-Amin pas baru lahiran. Tidur jadi susah, ditambah pula kena baby blues. Tapi bersyukurnya ada suami dan babysitter yg waktu itu handle si bayi, secara aku ga mau nyentuh dia sampe 1.5 bulan Krn baby blues tadi.

    Baru bisa balik normal, pas maternity leave udh selesai, dan boleh masuk kerja lagi. The happiest moment sih itu, pas atasan akhirnya ngizinin aku masuk kerja. Krn sbnrnya cuma itu yg bikin aku bisa back to normal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Allah, baby blues sampai 1,5 bulan
      tantangan ibu pasca melahirkan itu yah mbak, belum lagi omongan sana-sini yang bikin emosi aja.

      Delete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,