Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Ngobrol dengan Anak, Apa Manfaatnya?

Thursday, March 4, 2021

Akhir-akhir ini saya jarang berkreasi bareng SID. Kami lebih banyak ngobrol. Hal ini sempat membuat saya minder. Jadi ibu kok enggak mengajak anaknya main, cuma ngobrol dengan anak. Apa faedahnya?


ngobrol dengan anak
Main sambil ngobrol dengan anak (pic: @anitadwimadya)

Ikut Tantangan Bermain

Sejak adik Uno semakin aktif bereksplorasi, perhatian saya lebih banyak ke mengawasi adik. Mau bebikinan sesuatu atau main board game dengan SID menjadi tertunda karena adik ikutan heboh mengambil barang-barang.


Untuk mengatasi rasa bersalah, selama bulan Februari saya mengikuti tantangan bermain di tiga kelompok sekaligus. Harapan saya bakal banyak ide bermain bersama anak sehingga saya tertuntut untuk mengajak SID bermain. Selain itu rencana kegiatannya sudah disediakan jadi saya tinggal action saja.


Hasilnya bagaimana? 


Alhamdulillah setiap hari ada aktivitas dengan SID. Enggak selalu persis dengan instruksi. Ya dikerjakan sesuai si anak maunya bagaimana. Tidak harus dipaksakan selesai hari itu juga karena fokusnya ke membangun kedekatan orang tua - anak.


Ngobrol dengan Anak

Aktivitas pada tantangan di atas bisa dibilang banyak ngobrolnya. Ya sesekali kami membuat kue bersama, tetap sambil ngobrol. SID cerita tentang film dan lagu yang sedang happening di kalangan geng-nya. Saya manggut-manggut aja karena enggak paham. Hehe ....


Pernah juga kami berjemur di kebun depan sambil ngobrolin pohon mana yang paling tinggi, apa yang lebih tinggi daripada gedung, dan mengenalkan kekuasaan Allah yang Maha Tinggi.


Sebelum tidur saya juga ngobrol dengan anak tentang pengalaman hari itu apa saja yang menarik. Cerita tentang SID waktu masih kecil atau kisah saya waktu kecil dihubung-hubungkan dengan nilai yang ingin saya ajarkan ke anak.


Kami juga bermain tebak-tebakan bertema lagu anak Indonesia. Kuis iseng ini sambil melatih ingatan SID akan lagu anak yang ia tahu. Contohnya:

  • Ada berapa jumlah tangan cicak dalam lagu Cicak di Dinding?
  • Siapa yang duduk di depan dalam lagu Naik Delman?
  • Apa saja warna balon dalam lagu Balonku?

SID juga membuat pertanyaan seputar apa saja boleh. Lucu deh mendengarnya menyusun petunjuk dan pertanyaan. Kalimat awalnya apa, eh pertanyaannya belok ke hal lain. Hihi ....

Main Bareng, Ngobrol Bareng, Beraktivitas Bareng

Waktu mengumpulkan tantangan dalam bentuk jurnal kegiatan anak, saya sempat merasa kok gini doang? Saya enggak membuat eksperimen gunung meletus atau berkreasi mengubah botol bekas jadi mainan DIY atau bermain yang keren dengan anak. Saya cuma ngobrol.

Sampai hari terakhir pengumpulan tugas barulah pikiran saya lebih cring .... Memangnya kenapa dengan ngobrol bersama anak? Berkomunikasi dengan anak juga bagian penting dalam proses pengasuhan.

Enggak mudah, lo, untuk ngobrol dengan anak. Ngobrol beda dengan menyuruh yang sifatnya komunikasi satu arah. Ngobrol atau berkomunikasi akan terjadi timbal balik. Anak yang merasa nyaman bakal lancar ngobrol dengan orang tua.

Komunikasi merupakan kemampuan yang penting dikuasai anak. Jika anak terbiasa melatih komunikasi maka cara bicaranya akan tertata, mudah dipahami, kosakatanya bertambah, dan anak lebih percaya diri menyampaikan pendapat karena ia merasa dihargai.

Sebagai orang tua pun saya perlu terus belajar untuk ngobrol dengan anak, antara lain:
  • saya perlu belajar fokus ketika ngobrol, simpan dahulu HP. 
  • menyejajarkan tubuh dengan tinggi anak dan menatap matanya. 
  • mendengarkan dengan baik sampai anak selesai bicara, tak mudah memotong dan menyimpulkan.
  • belajar bertanya yang kreatif, bukan menginterogasi.
  • pangku anak (berhubung SID masih kecil) dan memeluknya sebagai bahasa nonverbal bahwa ibu sayang dan perhatian dengannya.

komunikasi anak laki-laki
ngobrolin lebah dan keluarganya

"Main bareng, ngobrol bareng, beraktivitas bareng" yel-yel keluarga Bu Septi, Founder Ibu Profesional, kembali terngiang. Iya, ya, ngobrol itu penting dalam suatu keluarga, termasuk ngobrol dengan anak. Tak hanya main bersama, ngobrol santai sambil kruntelan atau makan cemilan juga penting untuk bonding keluarga. Dari ngobrol yang nampaknya ngalor-ngidul kadang tercetus ide, lebih mengetahui perasaan anak, ataupun orang tua dapat menyampaikan hal dengan lebih enak didengar.

Harapan saya sampai anak-anak sudah dewasa pun masih suka ngobrol dengan saya. Kebayang nanti di masa senja, kalau diberi panjang umur, saya bakal ngobrol dengan siapa ya? Semoga momen ngobrol ini jadi kenangan hangat untuk anak-anak.

Udah ngobrol apa aja dengan si kecil?
35 comments on "Ngobrol dengan Anak, Apa Manfaatnya?"
  1. Ngobrol setiap hari. Dengerin cerita dan curhat mereka terutama habis pulang sekolah

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah senangnya banyak cerita menarik di sekolah. Ini seperti aku waktu kecil selalu telepon Ibu cerita di sekolah ngapain aja.

      Delete
  2. mendengarakan anak ceriat itu memang penting dan tempat tidurku jadi tempat berbagi cerita sampai sekarang. dulu masih lnggar sekarang tempat tidur terasa sempit karena anak2 sudah besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa ya mbak momen sebelum tidur itu menyenangkan dengan bercerita.

      Delete
  3. asyiiikkk banget itu ngobrol sambil main halma ya mba helena he3 ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku lupa nama mainannya apa tapi bukan halma. Mainan tradisional gitu deh di galeri seni.

      Delete
  4. aku juga sekarang lagi sering ngobrol sama anak - anakku yang mulai ABG mbaa. Ada banyak yang kita pahami dan rasakan saat ngobrol erbuka dengan mereka, termasuk untukbahas isu yang sensitif dan mengambil keputusan yang juga mnenyangkut kehidupan mereka

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama yang udah ABG keknya makin banyak ngobrol deh ya karena mereka mulai bertanggung jawab dengan pilihan yang mereka ambil.

      Delete
  5. Sepakat banget. KAdang obrolan sederhana seperti lagi ngapain aja hari ini ? Dan nanya kabar atau ngobrol tentang teman-temannya bisa merekatkan hubungan ama anak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa sesimpel itu tapi ga interogasi, sih, soalnya nanti anaknya jadi risih

      Delete
  6. aku paling hobi ngobrol sama anak, apalagi kalo lagi ada maunya, alias kepo sama apa yang dia kerjain, kebanyakan sih tentang game atau youtube yang dia tonton

    ReplyDelete
    Replies
    1. wakakak iya yaa mamak-mamak mah kudu kepo ikutin perkembangan anak.

      Delete
  7. Eh, mba, btw di lagu cicak di dinding, dibahas tho jumlah tangannya :D
    Aku kok jadi auto nyanyik wkwkwkw
    Semangaattt buat buibu semuaaa
    Ngobrol ama anak memang BUANYAAKKK manfaatnya

    ReplyDelete
  8. kalau zaman sekarang, emak2 lebih punya media untuk mencatat obrolan unik dg anak2 ya. Di FB saya sering buat status dengan tagar cerita.... (nama anak) untuk mencatat obrolan2 itu. Ya sih memang jadi jejak digital (soalnya saya setting publik). Rasanya sih sudah memilah obrolan yg dipost, semoga suatu saat tidak membuat malu anak2 tp sebaliknya jd kenangan yg berharga.

    ReplyDelete
  9. Aamiin...
    Kalau sama anak yang perempuan, saya sering ngobrol mbak. Banyak topik yang bisa dibicarakan. Kalau sama si sulung laki yang mulai beranjak remaja nih mulai susah di ajak ngobrol

    ReplyDelete
  10. Seru ya mbk ngobrol sama anak anak, aku seringnya ngobrol pas mau tidur. Jadi ngobrolin kegiatan apa aja satu hari itu. Makin dekat aja rasanya sama anak

    ReplyDelete
  11. Aku merasakan banget manfaat ngobrol bareng anak2..Kebetulan anakku juga suka cerita macam2 panjang lebar..haha..

    ReplyDelete
  12. jadi kangen ngobrol bareng papa mama :')

    ReplyDelete
  13. Si kecil saya sdh usia 18 tahun. Dan kami dekat. Apa saja kami obrolkan. Mulai soal teman-teman kita, hal yang sedang trend dan lain sebagainya.

    ReplyDelete
  14. Aku dulu jarang ngobrol sama orangtua dan terbawa sampai dewasa. Nanti kalau punya anak, gak mau kaya gitu. Sekarang praktiknya sama Keponakan. Dia kalau lagi cerita ya kudengerin

    ReplyDelete
  15. Maaf neh Mbak, auto galfok sama sepasang kursi rotannya, uniik.

    Iya setuju banget, ngobrol sama anak-anak bisa dilakukan dengan menanyakan hal-hal sederhana yg dilakukan sehari-hari. Dari situ, akan mengalir dengan sendirinya ke arah-arah yang sifatnya "curhat", jd bisa tahu keinginan anak-anak secara lebih santuy

    ReplyDelete
  16. Bagian yang peer banget, adalah menjaga fokus saat ngobrol sama anak, jangan sampe terus sambil liat hape dan ga bener2 dengerin apa yang dia omongin ya

    ReplyDelete
  17. Hal yang rutin masih kulakukan smp sekaranh, ya ngobrol ngalor ngidul sama anak2. klo dulu aku yang banyakan ngomong, sekarang aku lebih banyak dengerin dan mereka yang banyak ngomong..terasa banget banyak manaafaatnya apalagi buat working mom kyk aku utk quality time sm mrk

    ReplyDelete
  18. Mengobrol dengan anak melalui pertanyaan2 simple tapi manfaatnya luar biasa ya Mak. Ah SID senengnya punya mamak yang bisa membersamai.
    Kalo aku sekarang lebih banyak mendengarkan dan diskusi sama anak abege sambil ngopi.
    BTw itu aku gagal pokus sama korsi jaman dulu, baguss, vintagee, mbahku masih punyaaa,

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillaah hampir setiap sebelum tidur selalu menyempatkan buat pillow talk sama anak. Saling curhat sama anak perempuanku. Hihi

    ReplyDelete
  20. Banyak banget manfaatnya ya..sisi positive nya kayk anakku udah besar dia Lebih terbuka sama Aku apapun cerita ketimbang sama abinya,, seneng aja jd temen curhat nya

    ReplyDelete
  21. ngobrol sama anak emang g ada habisnya ya mbak
    apalagi klo anaknya juga suka ngomong
    alamat nggak berhenti ngobrolnya, hehe
    ngobrol sama anakbanyak manfaatnya, salah satunya meningkatkan bonding

    ReplyDelete
  22. Ngobrol itu kebiasaan baik yg kudu ditumbuhkan sejak dini soalnya membiasakan anak akan cerita apa aja ttg kejadian yang dia alami. Moga pas gede mereka jg msh mau curhat2 ke kita emaknya aamiin

    ReplyDelete
  23. Banyak sekali
    Saya menikmatinya ketika apa saja diobrolkan sehingga meminimalisir lost control kata kata

    ReplyDelete
  24. Penting loh untuk meluangkan waktu ngobrol dengan si kecil. Ntar klo udah gede biar tetap dekat dengan orangtua. Ini anakku yang sejak kecil apa2 ngobrol denganku aja ketika udah remaja jadi tertutup, apalagi klo ga pernah ngobrol yaaa

    ReplyDelete
  25. Aku juga kudu hapalin niih..
    "Main bareng, ngobrol bareng, beraktivitas bareng".

    Tapi anak-anakku paling seneng ngobrol siih...mungkin karena perempuan juga yaa..
    Beneran 20.000 kata mah yaa....

    ReplyDelete
  26. Anak2 seneng aktivitas ngobrol, anakku yang besar sebelum tidur pasti ribut manggil ayahnya katanya mau ngobrol2 dulu krn hampir seharian ayahnya kerja.

    ReplyDelete
  27. anak-anak seringnya ngajak ngobrol saat saya lagi sibuk, kadang saya ladenin tapi kadang juga jadi bikin konsentrasi ambyar hihi. perlu waktu khusus memang ya buat ngobrol sama anak dengan nyaman

    ReplyDelete
  28. Ngobrol ternyata penting untuk tumbuh kembang anak ya, bahkan ketika anak masih usia bayi atau masih di dalam perut perlu juga diajak ngobrol. Karena yaaa manfaatnya sebanyak itu untuk melatih komunikasi & bonding dengan ortu.

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,