Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Menenangkan Diri dengan Goldfaber Faber-Castell

Thursday, March 29, 2018
Workshop Faber-Castell dan KEB

Akhir-akhir ini SID bisa duduk anteng ketika mewarnai. Proses mengenalkan warna ke batita satu ini cukup panjang. Setahun lalu ia tidak tertarik bermain warna sama sekali. Kertas origami yang saya gunting berbagai bentuk hanya ia pegang sekali lalu ia kembalikan. Nyesek. Namun begitulah proses belajar, follow the child. Saat itu ia belum minat mengenal warna namun kini tiada hari tanpa mewarnai.

Setiap kali mewarnai, SID selalu mengajak saya mewarnai bersama. Dengan lugas, ia arahkan saya mewarnai bagian mana dengan warna apa. Pokoknya dia yang memegang kendali. Ga apa-apa deh menemaninya melatih rentang konsentrasi.

Saat menemaninya tersebut, saya sendiri lama-kelamaan menikmati proses mewarnai. Rasanya pikiran lebih tenang dan bisa fokus. Rupanya mewarnai dapat menjadi terapi relaksasi seperti pendapat psikolog Dr. Ben Michaelis. Amygdala di otak yang merespon rasa takut dapat beristirahat sedikit demi sedikit ketika kita mewarnai. Efeknya semakin lama menjadi sangat menenangkan.


So, mewarnai bukan hanya untuk anak-anak. Dewasa pun dapat mewarnai gambar dengan santai, tanpa perlu memusingkan langit harus biru atau daun harus hijau. Mewarnai dapat menjadi hobi bagi orang dewasa.

Creative Studio Workshop dengan Faber-Castell

Sabtu, 24 Maret 2018 lalu, saya mengikuti creative studio workshop di Faber-Castell Store, Plaza Senayan bersama Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB). Biasanya urusan mewarnai khas dengan anak-anak. Akan tetapi workshop mewarnai ini ditujukan untuk dewasa, lho.

Faber-Castell Store di Plaza Senayan lantai LG
Sebagai panduan, Mas Rizal menjelaskan beberapa teknik mewarnai menggunakan pensil warna Goldfaber Faber-Castell, sebagai berikut:
  • Blending: menggabungkan 2 warna.
  • Hatching: mengarsir berbeda arah namun tidak saling bertumpuk.
  • Cross hatching: menumpuk berlawanan arah hasil hatching.

Selain itu beliau menjelaskan teknik shading untuk membuat gambar lebih hidup. Teknik ini bergantung arah cahaya matahari.

Contoh bola yang disinari matahari milik Mas Rizal bagus deh. Kok beda ya dengan hasil saya praktek. Hahaha.

Teknik mewarnai dan shading
Awal mewarnai kastil Faber-Castell, ada keraguan. Mau diberi warna apa? Haduh, nanti malu kalau hasilnya pletat pletot. Hihihi. Kemudian saya melihat Raya, anak Mamih Sandra, yang langsung mewarnai kastil dengan penuh percaya diri. Ia nampak santai dan tekun mewarnai obyek tersebut. Ah ya, let it flow.

Emak-emak blogger lainnya nampak menikmati proses mewarnai ini. Biasanya di rumah rebutan pensil warna dengan anak. Yang ini, emak bisa me-time dan rileks mewarnai tanpa gangguan. Hehehe.


Kolaborasi Ibu dan SID menggunakan Goldfaber Faber-Castell

Goldfaber Faber-Castell

Ada yang menarik dari workshop mewarnai di atas karena menggunakan Goldfaber Faber-Castell buatan Jerman. Dari segi packaging, kotaknya berwarna biru. Yang saya tahu, Faber-Castell warnanya merah, seperti milik SID di rumah. Rupanya Faber-Castell biru (seri creative studio quality) ini ditujukan untuk orang yang hobi menggambar dan pelajar/mahasiswa yang sedang mendalami ilmu seni. Sedangkan seri berbungkus merah itu for kids and fun coloring.

“The Creative Studio concept enables both aspiring and hobby artists to express and enjoy their creativity, with a high-quality offer, fulfilling all needs.”

Tersedia dua macam seri “Creative Studio Quality”, colour pencils Goldfaber dan watercolour pencils Goldfaber Aqua.  Bedanya, hasil gambaran Goldfaber Aqua sepenuhnya larut dalam air,  akan seperti lukisan bila diberi air. Seperti iklan Faber-Castell zaman saya sekolah dulu. Gambar burung kakatua jadi seperti lukisan.




Saat mewarnai tadi memang beda rasanya menggunakan Goldfaber. Di rumah, saya biasa pakai Faber-Castell merah. Supaya warna semakin jelas, perlu mewarnai sambil menekan pensilnya. Nah, kalau Goldfaber ini pigmentasinya lebih tinggi. Mengarsir gambar menjadi lebih mudah, lebih empuk, dan smooth.

Goldfaber juga tidak mudah patah, lho. Pensil warna saya sempat terjatuh karena berebut mewarnai dengan SID. Hahaha. Untunglah ujung pensil tidak patah.

Jika dilihat bentuk pensilnya, diameter isi pensil berukuran  3,3 mm. “Semakin besar isi pensil, semakin kuat dan tahan lama warnanya.”, ujar Brand Manager PT. Faber-Castell International Indonesia, Fransiska Remilia.

Mewarnai dengan Goldfaber lebih empuk, smooth, dan tidak mudah patah
Ada satu lagi Faber-Castell buatan Jerman, yaitu seri “Finest Artists’ Quality” yang ber-box hijau. Seri ini memiliki 2 varian, yaitu Polychromos untuk colour pencils dan Albrecht Durer untuk watercolour pencils. Seri ini lebih advance, untuk seniman profesional. Dari hasil pengujian gambar disinari lampu terus menerus, kualitas warnanya bisa awet hingga 100 tahun, lho!

Ada harga, ada rupa. Harga Faber-Castell di atas lebih tinggi dibanding kemasan merah buatan Indonesia. Goldfaber isi 12 warna seharga Rp223.500,00 sedangkan Polychromos 12 warna seharga Rp360.000,00.

Bu Fransiska menunjukkan seri “Finest Artists’ Quality” yang warnanya tidak pudar hingga 100 tahun
Aih, senangnya saya mendapat ilmu baru tentang mewarnai. Saya juga menemukan ketenangan ketika mewarnai. Pelajaran mewarnai di sekolah terasa beban, mungkin karena takut dengan nilai jelek. Kini, saya dapat mewarnai dengan lebih santai untuk melepaskan penat. Sudah ada sekotak Goldfaber Faber-Castell untuk menenangkan diri. Thank you Faber-Castell dan KEB!


24 comments on "Menenangkan Diri dengan Goldfaber Faber-Castell"
  1. pake pensil warna ini enakeuuun hahahaha meskipun pas workshop ngga sempet nyobain, waktu nyoba dirumah asli bikin nagih :D pas mewarnai empuk dan semakin ditebelin warnanya tambah cemerlang gitu, ku syukaaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Raya menguasai panggung eh kertas. Iya memang lebih nyaman mewarnai dengan Goldfaber.

      Delete
  2. suka deh, aku jadi pengen beli yang versi aquanya, mau nabung dl karena yg isi 48 nyaris 1 mio hohoohh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buatku isi 12 udah cukup. Ga gitu pinter mewarnai sih. For fun menghilangkan penat saja.

      Delete
  3. hahahha, ngakak bagian yg kertas origami cuma diliatin doang... Semoga anaknya gak stress sm pelajaran menggambar di sekolah ya. Banyak anak2 selalu kuatir kl gambarnya jelek padahal menggambar harusnya jd momen yg menyenangkan. Apalagi dgn goldfaber pencils

    ReplyDelete
    Replies
    1. That's it! Seni itu sangat subyektif. Apalagi untuk anak yang masih tahap belajar. Yang penting ia mau mencoba berkreasi aja itu udah bagus.

      Delete
  4. Aku hampir tiap hari ngajarin anak mewarnai mbak. Hanya teknik nya masih standar. Kemarin dpt teknik baru lgi. Wah ini jadi makin rajin akunya. Paling tidak bisa kasih ilmu sama anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku tahunya hanya mengarsir. Ternyata bisa hatching dan cross hatching. Asik dapat ilmu baru.

      Delete
  5. Menggambar dan mewarnai memang hal yang menyenangkan apa lagi buat si anak :D

    ReplyDelete
  6. Kemarin nyobain pensilnya lembut banget,seru lagi bisa mewarnai bareng-bareng

    ReplyDelete
  7. Waaaah aku pengen nyoba yang Goldfaber ini mbak. Udah lama enggak gambar dan mewarnai. Hehe

    ReplyDelete
  8. Aku kalau mewarnai ya mewarnai aja, mba. Teryata ada teknik-tekniknya ya mba. Faber castell emang idola banget deh :)

    ReplyDelete
  9. Ini baru tahu kalau faber castle ada bbrp jenis, cocok bngt buat anakku yg suka lukis/gambar

    ReplyDelete
  10. Aku jg senang bisa dapat ilmu baru. ternyata mewarnai bisa jadi hobi jg.

    ReplyDelete
  11. Sejak jaman saya sekolah merk ini memang sangat unggul sebagai perlengkapan alat tulis. Bahkan pensil warna menjadi dominasi teman2 sekelas di masa itu

    ReplyDelete
  12. Aku baru tau nih mbak kalo pensil warna ada jenisnya juga... Taunya cuma pensil warna ya pensil warna aja gitu... Hehehe... Btw dari segi harga gimana mbak? Beda jauhkah?

    ReplyDelete
  13. Wahh ak baru mau mulai ajarin anak mewarnai.. boleh juga nih coba pke Goldfaber

    ReplyDelete
  14. Wah aku suka banget mewarnai. Punya pen connectornya Faber castel sekitar 200 biji. Dulu pernah ikut workshop ya jg teknik mewarnai. Dan ini bagus buat me time

    ReplyDelete
  15. Waah ilmu baru ni tentang mewarnai dengan kualitas bagus pasti hasilny juga bagus kan

    ReplyDelete
  16. Mama SID mau dong Azzam pinjam faber castelnya buat belajar mewarnai di rumah

    ReplyDelete
  17. Nah, ini niy biasanya si Key kalau lagi mewarnai juga sering berebutan sama sepupunya, alhasil ujung pensil warnanya sering patah.

    Kayaknya nemu solusinya niyy, pake goldfaber biar gak mudah patah. Lumayan khan jadi emaknya nggak usah sering2 beliin pensil warna.. Heheheh

    ReplyDelete
  18. Aku sdh lama bgt ngelakuin ini. Klo lagi suntuk ya mewarnain. Tp ngga tau klo mewarnai itu sebuah relaksasi. Ya ngewarnain aja. Krn begitu selesai mewarnai pikiran jd fresh mknya sering mewarnai.

    ReplyDelete
  19. Aku biasanya kalo mood nggak bagus suka menyalurkannya dgn menggambar atau mewarnai

    ReplyDelete
  20. Anak2 d rumah juga suka goldfaber karena enak dipakai empuk tp ga mudah patah

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,