Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Impianku Terwujud! Rapat Bersama Presiden dan Kepala Daerah Se-Indonesia

Monday, April 2, 2018
Mimpi apa saya semalam. Satu ruangan dengan kepala pemerintahan negeri ini. Membahas kemudahan investasi sebagai solusi memajukan tanah air.

Pengalaman tak terlupakan mengikuti rapat kerja pemerintah

Ketika memulai bisnis Foottrip, motivasi saya hanya untuk mengenalkan kain tradisional Indonesia. Seiring perjalanan, varian produk Foottrip semakin luas dan alhamdulillah mendapat respon positif dari pelanggan. Saya pun ingin suatu saat Foottrip dapat membuka toko dan pabrik di kota lain.

Ketika ekspansi ke suatu tempat, saya bakal berhadapan dengan isu perizinan usaha. Isu yang beredar di Indonesia itu susah mengurus izin usaha. Prosesnya berbelit-belit dan tak jelas kapan selesainya. Bisa dalam hitungan hari, minggu, bulan, atau hanya waktu yang bisa menjawab. Selain itu, beda daerah, beda cara mengurusnya.

Hal-hal seperti ini yang membuat orang malas mengurus usaha. Mau investasi pun jadi berpikir ulang. Apakah harus ambil jalan pintas bermodal amplop tebal? Hmm...

Pemerintah ingin mengubah hal itu. Jika perizinan mudah, pertumbuhan ekonomi membaik dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Oleh karena itu, pemerintah pusat mengumpulkan bupati, walikota, dan ketua DPRD se-Indonesia di JI Expo Kemayoran pada 28 Maret 2018 lalu untuk menyamakan pandangan.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla
Wakil presiden yang membuka rapat pagi itu mengajak kita mengubah paradigma birokrasi. Yang semula berpikir sebagai penguasa dan birokrat, ubahlah menjadi pelayan masyarakat. Jadi, bukan masyarakat yang butuh maka pemerintah bisa semena-mena. Sifatnya hubungan timbal-balik. 

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, pemerintah pusat hingga daerah perlu membuat satgas. Hingga berlangsungnya rapat tersebut, masih ada 241 kabupaten/kota yang belum membuat satgas.

Arahan untuk mengubah paradigma birokrasi yang berbelit-belit
Presiden menegaskan perlunya inovasi dalam bekerja, selama tidak melanggar undang-undang. Saat ini masyarakat makin melek teknologi dan familiar dengan media sosial. Lembaga pemerintahan sebaiknya mengikuti hal tersebut.

Dengan reformasi regulasi seperti ini diharapkan perizinan semakin cepat dan mudah. Kalau perlu, dalam hitungan jam sudah selesai.


Saya baca sekilas Permen tersebut. Salah satu poinnya menyebutkan pengajuan perizinan dapat berupa file pdf (digital). Tak perlu mengisi berlembar-lembar formulir. Merasa gaptek? Jangan khawatir, pemerintah akan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM. Boleh lho mengundang saya untuk pelatihan seperti ini. *uhuk.

Netizen Ikut Rapat Kerja Pemerintah


Di antara para undangan kepala daerah tersebut, terselip 4 netizen yang turut menyimak jalannya rapat kerja pemerintah. Ada Ndorokakung, Mbak Ade UFi, Mak Dewi, dan saya. Kami bukan intruders atau peserta gelap. Kami hadir atas undangan Sekretariat Kabinet RI.

Netizen bersama Asdep Bidang Hubungan Kemasyarakatan dan Protokol, Sekretariat Kabinet RI, Alfurkon Setiawan (berbatik hijau)
Ini pengalaman pertama saya berada dalam rapat pemerintah sebesar ini secara langsung. Tak mau ketinggalan, saya berangkat pagi sebelum SID bangun. Saya khawatir bila telat, pagar Hall B3 ditutup dan hilanglah kesempatan saya mengikuti jalannya rapat.

Sebelum masuk, kami diberi name tag PESERTA sebagai tanda pengenal. Kami tak bisa keluar-masuk sembarangan. Harus didampingi bagian Humas Setkab. Penjagaan ketat seperti ini karena RI 1 dan RI 2 akan hadir.

Saya sempat kecewa karena Presiden tidak hadir. Padahal saya ingin sekali bertemu RI 1 dan RI 2 secara langsung. Ya meski ga bakal bisa wefie di acara seperti ini. Namun, di tengah acara terdapat kabar Presiden telah hadir. Horeee! Sorak saya dalam hati.

Rapat berlangsung singkat dan padat, sekitar 2-3 jam. Suasana nampak serius namun ketika Jokowi menyampaikan arahannya, ia selingi dengan hal-hal yang mengundang tepuk tangan sekaligus tawa peserta. Salah satunya ketika Presiden mengajak kepala daerah untuk berinovasi supaya tidak tertinggal.

Bapak Ibu semuanya, ga pengen dikenang daerahnya masing-masing? Atau naik ke tingkat yang lebih atas? Bupati walikota naik jadi gubernur. Gubernur naik jadi presiden. Ya kan ga apa-apa, sudah ada contohnya. -Jokowi

Presiden RI Joko Widodo
Selain Jokowi-JK, saya melihat dari jauh sambil tebak-tebak buah manggis siapa saja menteri yang hadir. Ada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Bu Sri Mulyani ini susah banget ditemui kala saya kuliah. Maka, saya happy bisa melihat beliau walau dari jauh.

Saya juga melihat Walikota Surabaya yang terkenal tegas dan peduli dengan lingkungan, Tri Rismaharini. Dan yang mengejutkan, ketika selesai acara saya bertemu teman SMA yang kini menjabat sebagai plt Bupati Trenggalek, Arifin. Bangga banget melihat teman main gundu sekarang memimpin kabupaten di selatan Jawa Timur tersebut. Semoga amanah ya, Pin.

Reuni kecil-kecilan
Begitulah pengalaman saya pertama kali mengikuti rapat kerja pemerintah. Harapan saya urusan birokrasi semakin mudah, jelas alurnya, dan cepat selesai. Supaya kelak saat Foottrip melebarkan sayap, dapat terbang dengan mulus diawali dengan birokrasi mudah.
23 comments on "Impianku Terwujud! Rapat Bersama Presiden dan Kepala Daerah Se-Indonesia"
  1. Ini termasuk rapat apakah blogger di undang? Ada pak yusuf kalla. Semoga Indonesia lebih mengutamakan tenaga kerja sendiri daripada WNA.

    ReplyDelete
  2. Mama sid..aku ngga tau loh kamu punya bisnis kereen sangaadd

    ReplyDelete
  3. AKu gagal pokuus sama poto terakhiir, huhuuy...
    Ceriaaa..

    ReplyDelete
  4. Wah ada ndoro kakung. Haha
    Sehabis acara ini saya meeting sama ndoro kakung mba, buat di undang ke sebuah acara.

    Jadi pengen ikutan kontes #MenujuIndonesiaMaju :p

    Eh.. btw saya juga pengen ketemu presiden mbaa.. senengnyaaaa mba helenaa

    ReplyDelete
  5. Pengen banget kayak gini juga. Baca ini perasaan ngiri aku melunjak. Hihi. Semoga bisa menyusul aku ya. :)

    ReplyDelete
  6. Konsentrasi baca artikel buyar manakala melototi si pelaksana pemda Trenggalek hehehe

    ReplyDelete
  7. Blogger kece ya bisa diundang, cuma bakal tertutup gak bisa foto dengan R1 ya?

    ReplyDelete
  8. Wahhh kerennya mbak bisa ikut rapat bareng presiden, tfs mbak pengalamannya

    ReplyDelete
  9. Wah enaknya bisa rapat bareng presiden trus ketemu teman masa kecil, pasti bahagianya berlipat lipat ya mbak

    ReplyDelete
  10. Wah serunya..aku pengen banget ketemu Jokowi :)

    ReplyDelete
  11. Senang banget bisa ikutan rapat sama pemerintah

    ReplyDelete
  12. Wahhhh aku baru tahu bisnisnya, Mbak Helena. Cantik euy. Sekilas mirip sama Tjampernik aku (yang lagi bobo). Tapi aku cuma kain aja, enggak pakai kulit.
    Sukses ya, Mbak.
    Semoga kapan-kapan aku diajak juga rapat sama Presiden.

    ReplyDelete
  13. Wow rapatnya "berat" ya hihihi. Tapi jd ikut tau problem di negeri ini.
    Ya ampun temen maen gundu udah mau jd calon pejabat yaaa hehehehe :D

    ReplyDelete
  14. Oalah arifin temen SMA mba Helen hehe. Trenggalek desaku mba, bapak dan Ibuku asli sana. Jadi tiap mudik ke tempat bu Arumi hehe. Keren nih, bs diundang dirapat kayak gini. Lanjutkan mbak :D

    ReplyDelete
  15. Wah, ketemu Pak Jokowi, impian saya itu, dulu udh pernah ketemu Pak Jusuf Kalla. Ketemu dan salaman aja senang, apalagi diajak rapat, wow

    ReplyDelete
  16. Keren banget buuk, ikut rapat kerja pemerintah. Btw, smoga bisnis Foottrip mu sukses dan berkembang yaaa

    ReplyDelete
  17. Keren mbak Helena, semoga suatu saat impiannya tercapai ya mbak. Alhamdulillah sudah selangkah lebih maju, insyaAllah langkah besar kan diawali langkah kecil ya mbak. Semangat :-)

    ReplyDelete
  18. Waaaah...blogger diundang juga yah, taunya sih dulu cuman youtuber aja.

    ReplyDelete
  19. Keren ih. Semoga impiannya segera tercapai ya mbak..

    ReplyDelete
  20. Alhamdulillah semuanya dpt. Impian terwujud silahturahmi juga. Ketemu teman lama

    ReplyDelete
  21. Kereeen mbak Helen ikutan di acara ini. Saya aja yang orang Trenggalek belum pernah ketemu sama mas Arifin, ternyata teman kecilnya mba Helen hehehe

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,