Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Mengajak Anak Keliling Jakarta Naik Bus Transjakarta

Monday, April 24, 2023

Liburan lebaran di Jakarta bukan berarti mati gaya. Modal ribuan rupiah sudah bisa mengajak anak keliling naik bus Transjakarta. Cari tahu cara naik bus transjakarta (busway) di sini pakai internet cepat.

anak umur berapa bayar busway
ajak anak naik bus Transjakarta


Bus Transjakarta menjadi salah satu transportasi umum ibukota yang dapat diandalkan. Rutenya panjang membentang ke berbagai penjuru Jakarta bahkan hingga ke wilayah perbatasan Bekasi, Depok, Tangsel, dan Tangerang.


Harga tiket bus Transjakarta hanya 3.500 rupiah per orang bisa keliling Jakarta asal tidak keluar halte. Sangat terjangkau, bukan. Liburan murah meriah di dalam kota, mumpung jalanan sepi karena banyak yang mudik.


Oh ya, nama aslinya bus ini yaitu bus Transjakarta namun seringkali ada penyebutan salah kaprah menjadi "naik busway" padahal busway merupakan lajur khusus bus Transjakarta. Di artikel ini saya menggunakan penyebutan bus Transjakarta bergantian dengan busway, maksudnya bus tadi yah.


Baca juga: Naik Busway Bawa Dua Anak


Anak Umur Berapa Bayar Busway

naik busway sepi
Alhamdulillah dapat bus yang sepi

Seperti yang disebut di atas, harga tiket busway Rp 3.500,00 per orang untuk sekali jalan. Anak dikenai biaya naik busway bukan berdasarkan umur tetapi tinggi badan. Bila tinggi badan 90 cm ke atas maka anak sudah dikenai tiket.

Enggak yakin berapa tinggi badan anak? Di tiap halte terdapat pengukur tinggi badan yang bisa digunakan. 



Naik Bus Transjakarta Pakai Kartu Apa?

naik busway tanpa kartu
naik bus TJ lewat busway anti macet

Mengajak anak-anak naik bus Transjakarta perlu menyiapkan kartu uang elektronik (seperti e-money). Pembayaran bus Transjakarta tidak menerima uang tunai maka penting banget menyiapkan e-money sebelum naik bus.


Kartu uang elektronoik yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran naik busway antara lain JakLingko, e-money, e-Toll Card, Indomaret Card, Flazz, Brizzi, JakCard, TapCash, dan MegaCash.


Cara naik busway dengan tap-in di halte awal dan tap-out di halte tujuan. Biaya akan otomatis terpotong sebesar 3.500 rupiah maka pastikan saldo kartu cukup, ya.


1 Kartu Busway Untuk Berapa Orang?

Dulu, 1 kartu busway bisa digunakan untuk banyak orang selama saldo cukup namun sekarang setiap penumpang harus membawa kartu masing-masing. Yes, 1 kartu busway untuk 1 orang.

Maka, bila mengajak anak-anak naik bus Transjakarta dan tingginya sudah di atas 90 cm jangan lupa siapkan juga kartu untuknya.

Harga Kartu Busway

harga kartu busway
Halte Bus Transjakarta

Jika tidak membawa kartu, di beberapa halte besar terdapat vending machine kartu busway dengan logo JakLingko. 

Saya pernah membeli kartu di halte Monas. Di sana ada vending machine kartu dari bank BNI dan BRI. Nantinya kita mendapat kartu JakLingko. Harga kartu busway minimal Rp 30.000,00 dengan isi saldo 10ribu rupiah. 20ribu untuk harga kartu dan 10ribu untuk saldo kartu.

Kelemahannya, kartu yang dibeli melalui mesin ini hanya dapat digunakan untuk naik bus Transjakarta dan angkot JakLingko, tidak bisa untuk naik KRL. Selain itu sulit mengisi ulang saldo kartu, tidak bisa di minimarket. Pengisian saldo kartu JakLingko ini dapat dilakukan di bank atau vending machine di halte bus Transjakarta.



Naik Busway Tanpa Kartu, Memangnya Bisa?

Alternatif lain pembayaran naik busway bisa tanpa kartu, lho! Saya pernah sekali mencoba menggunakan aplikasi TiJe di smartphone untuk membayar tiket busway.


Caranya, unduh apps TiJe kemudian pilih menu "Beli Tiket" dan bayar (bisa pakai GoPay). Nantinya kita akan mendapat QR Code yang perlu dipindai di pintu masuk halte awal.


Praktis, ya, cocok di saat tidak membawa kartu busway. Sayangnya kita tidak bisa membeli tiket lebih dari 1 sehingga bila pergi bersama-sama, setiap orang perlu mengunduh apps TiJe di HP masing-masing.

Itulah cara naik bus Transjakarta yang perlu diketahui. Bila masih bingung, jangan ragu bertanya ke petugas di lapangan.

halte busway ada mushala toilet
fasilitas halte terdapat mushala


Bikin Konten dari Pengalaman Naik Transportasi Umum

 

Saat naik bus Transjakarta bersama anak, jangan lupa abadikan momen ini. Bakal jadi cerita menarik di kemudian hari, lho, seperti pengalaman saya berikut ini.


Awalnya saya ragu menuliskan pengalaman naik transportasi umum. Lha wong cuma naik bus saja kok ditulis, tiketnya murah pula.


Apalagi cerita naik angkot di Jakarta. Di tengah maraknya aplikasi transportasi online, keberadaan angkot semakin tersisih. Gambaran naik angkot itu mobilnya tua, lama ngetem, panas, ditambah lagi kalau sopirnya merokok. Duh, nasib!


Namun, angkot mikrotrans JakLingko di Jakarta beda. Armadanya terawat, sopirnya berpakaian rapi dan berpeci, berhentinya teratur hanya di halte, bahkan beberapa rute menyediakan mobil ber-AC. Fasilitas angkot di Jakarta yang seperti itu penumpang tidak dikenai biaya alias nol rupiah. Iya, naik angkot JakLingko itu gratis!


Ketika saya membagikan video naik angkot gratis ini di Instagram, banyak followers yang merespon. Ada yang enggak percaya itu gratis, berkomentar angkotnya bagus (ada TV!), ada pula yang pernah melihatnya di jalan raya namun ragu cara naiknya.


Saya pun menuliskan pengalaman lebih lengkap naik angkot di blog Helenamantra. Alhamdulillah hingga kini artikel tersebut masuk ke 10 artikel dengan trafik tertinggi tiap bulan. Itu artinya konten se-receh naik angkot banyak dicari. Hihi … enggak nyangka!

Baca ceritanya: Cara Naik Angkot Gratis di Jakarta


Dari sini saya mengubah mindset agar tidak ciut saat membuat konten. Menulis blog atau post di media sosial bukan harus mengulas tempat mewah atau gaya hidup tinggi.


Tak ada konten receh. Setiap konten ada niche-nya, ada target pembaca dan penonton yang berbeda. Selama itu informatif, tidak melanggar nilai, dan aturan yang berlaku menurut saya sah-sah aja kita berkonten ria menghasilkan karya. Syukur-syukur bila konten tersebut bermanfaat bagi orang lain. Semoga kita kecipratan pahala.


Baca juga: Menginap di The Margo Hotel Free Main Ice Skating

 

Berkonten Pakai Internet Cepat IndiHome

 

Urusan buat konten pasti butuh yang namanya internet, dimulai dari mencari informasi sampai mengunggah ke blog maupun media sosial. Aktivitas membuat konten banyak saya lakukan di rumah jadi wajib banget pasang WiFi rumah supaya enggak bingung lagi memikirkan kuota internet.


Internet provider IndiHome menjadi pilihan semakin produktif berkonten ria karena layanan internet unlimited dengan koneksi stabil dan cepat. FYI, paket internet IndiHome kecepatannya up to 30 Mbps, lho, cocok buat internetan di rumah dengan 5-7 perangkat.


Internet provider bagian dari Telkom Indonesia ini memiliki jaringan terluas di Indonesia. IndiHome menggunakan jaringan fiber optic yang telah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Alhamdulillah semakin banyak daerah di Indonesia yang terjangkau internet.


Eh, kalau ada gangguan internet bagaimana? Saya acungi jempol untuk customer care IndiHome. Jika IndiHome mengalami gangguan, customer dapat menyampaikan pengaduan layanan melalui situs, live chat Indita di aplikasi MyIndiHome, call center 147, e-mail, WhatsApp myih.ch/WAIndiHomecare, maupun sosial media resmi IndiHome (Twitter @IndiHomeCare, Instagram @IndiHomeCare, Facebook IndiHome Care). Selengkapnya bisa buka tautan berikut https://linktr.ee/IndiHomeCare.


Berapa biaya langganan IndiHome dari Telkom Indonesia?


Internetan sepuasnya up to 30 Mbps tapi tetap hemat bisa langganan Paket Jitu 200ribuan/bulan saja. Eh, ada diskon 70% biaya pemasangan baru, lho! Buat konten pakai WiFi rumah IndiHome makin lancar dan produktif, kan.



Naik transportasi umum yang tertata rapi di Jakarta dapat menjadi pintu belajar anak-anak. Setelah sukses naik busway keliling Jakarta, jangan lupa membuat konten pengalaman tersebut sebagai kenang-kenangan maupun berbagi info di media sosial. Berkonten ria makin asyik dengan internet cepat dan stabil IndiHome. Saya tunggu ceritamu mengajak anak keliling Jakarta naik bus Transjakarta!


Baca juga: Berkeliling Taman Mini Naik Angling


Referensi:

Iskandar. 180 Juta Perangkat Terhubung ke Jaringan IndiHome Sepanjang 2022. https://www.liputan6.com/tekno/read/5169425/180-juta-perangkat-terhubung-ke-jaringan-indihome-sepanjang-2022. Diakses April 2023.

25 comments on "Mengajak Anak Keliling Jakarta Naik Bus Transjakarta"
  1. Halo mbk, pengen banget ngerasain naik bisa begitu kayak di drama Korea. Tapi apalah daya di sini nggak ada bis😅
    Apalagi pas lagi lebaran gini, jalanan di jakarta jadi sepi ya. Puas deh jalan-jalan tanpa macet dan polusi. Ngajak anak juga mengajarkan sama anak gimana caranya naik bis, bayarnya gimana, dan bisa nunjukin tempat-tempat yang dilewatin bis. Duh seru banget ya....
    Seumur gini saya baru beberapa kali naik bis, terakhir 3 tahun lalu😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi sebelum ke Korea, main dulu ke Jakarta supaya bisa naik transportasi umumnya.
      Alhamdulillah udah kemajuan bangeeet di Jakarta seperti ini, mbak.
      Kalau Mbak Astria tinggal di mana?

      Delete
  2. Bikin konten di rumah untuk edit sana sini perlu banget pake internet cepat ya mba, biar bebas hambatan ketika bikin konten. IndiHome emang pilihan internet di rumah, di rumah mertua ku juga pakai IndiHome

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes mbaa kalau internet lemot haduuuh emosi jiwa

      Delete
  3. Kalau transportasinya udah nyaman begini memang asik ajak. Dulu, saya gak berani aja anak. Makanya mereka baru kenal transportasi umum ketika mulai remaja :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa zaman dulu transportasi umum rawan copet, desak-desakan, gerah
      alhamdulillah sekarang di Jakarta udah jauuuh lebih baik jadinya aku PD bawa anak naik bus

      Delete
  4. Sayang banget ya sekarang satu kartu nggak bisa untuk nge-tap banyak orang. Rada repot juga kalau satu orang mesti pegang satu kartu huhuhu. Aku terakhir naik Transjakarta dan ngajak mas Deniz, waktu itu baru satu anak. Wkwkwkw. Udah lama banget. Kayanya perlu juga nih ngajak naik TiJe biar mereka ada pengalaman naik angkutan umum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes, memang jadinya kami punya banyak kartu. 1 anak ku buatkan custom e-money supaya kalau pergi dia udah bawa kartu sendiri.

      Delete
  5. It's been a while since I took public transportation, but hey it seems fun to do with the kids. What would be the best time to take the kids to try this public transport? at the weekend?

    ReplyDelete
    Replies
    1. for me, I choose to go on weekdays outside busy hour

      Delete
  6. Wah kalau ke Jakarta lagi mau nyobain naik bus ini ah. Yang penting siapkan satu kartu untuk satu orang ya. Jadi bakal butuh 4 kartu nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes Mbak Heni atau bisa pilih ada yang pakai aplikasi

      Delete
  7. Wah sekarang satu orang satu kartu ya. Aku ga punya kartu busway. Biasanya nebeng sama temen wkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kartu e-money itu lho Mbak. Bisa dipakai juga kok.

      Delete
  8. Sejak ada informasi transportasi massal yang ada di Jakarta dari blogpost kak Helen, aku jadi semangat ceritain ke keluarga. Berharap kalau someday ke Jakarta bisa ikutan nyobain sensasi transportasi yang keren dan canggih di Jakarta.

    ReplyDelete
  9. Aku mau ahhh kalau bayiku udah gedean keliling begini mbaa Helen. Seru banget dan pengalaman berharga buat mereka ya

    ReplyDelete
  10. Wah, seru sekali ya, Mbak. Mengenalkan anak pada transportasi umum sekalian bikin konten, deh. Anak saya dari kecil juga suka sekali naik bus, mungkin ngikut hobi abinya yang demen juga sama bus kali ya. Hehe.

    Habis baca tulisan ini jadi penginnya juga bikin konten waktu jalan-jalan sama anak naik transportasi umum gituuu. Kebetulan kalau internetnya sudah nyambung IndiHome, dong 🥰

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa banget lho bikin konten dari pengalaman naik transportasi umum. Banyak yang cari karena ga selalu traveling naik kendaraan pribadi.

      Delete
  11. Ngerasa banget akutu sejak punya anak perkara sepele kayak naik kendaraan umum tuh bisa jadi pelajaran dan konten yang berharga yang bisa dibagikan pada orang lain. Dan ternyata banyak juga lho yang butuh informasi soal naik kendaraan umum bersama anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betooool berasa field trip gitu loh naik transportasi umum bareng anak. Persiapannya juga harus matang kan

      Delete
  12. Kalau naik krl brg anak2 aku berani karena sering naik. Kalau transjakarta blm berani soalnya ga tahu arah hikz. Tapi kapan2 boleh lah ajak suami sekalian ngonten

    ReplyDelete
    Replies
    1. kebalikan mbaaa, aku jarang naik KRL jadi nunggu bareng suami. hahhaa

      Delete
  13. Masyaa Allah, seru banget mbak. Anak2 juga pastinya happy banget ya. Penasaran deh buat ajak anakku naik mikrotrans. Keren nih KL supirnya berpakaian rapi, penumpang jg jadi lebih nyaman

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,