Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Cara Mengetahui Bakat Diri, Ibu Perlu Tahu!

Monday, April 17, 2023
Ibu, sudahkah tahu bakat dirimu? Eh, apa beda bakat dengan minat? Jangan-jangan ada bakat terpendam dalam diri tapi … apa enggak ketuaan baru mencari bakat di usia segini? Apa, ya, manfaat mengetahui bakat diri untuk seorang ibu? Daripada bertanya-tanya, saya mau cerita pengalaman tes bakat dan cara mengetahui bakat diri yang baru saya lakukan setelah menjadi ibu.

tes bakat online



Saat Dewasa, Kamu Mau Jadi Apa Nanti?


“Saat dewasa, kamu mau jadi apa nanti? Apa cita-citamu?”


Pertanyaan yang sering dilontarkan pada anak kecil tersebut menjadi beban bagi saya. Setiap kali mendapat pertanyaan itu saat masih kecil, saya bingung mau jadi apa kelak.


Dulu saya menjawab insinyur karena dokter terlalu mainstream. Saya tidak tahu seperti apa pekerjaan seorang insinyur. Saya hanya mengikuti jawaban teman sebangku yang ayahnya menjadi insinyur.


Saya pikir seiring berjalannya waktu, saya akan tahu jawabannya. Namun, hal tersebut tidak terbukti. Saya memang kuliah di jurusan yang saya inginkan, bekerja di tempat yang bonafide, tetapi ada yang mengganjal. Saya kurang menikmatinya.


Jangankan cita-cita, saat ditanya, “Apa bakatmu?” saya juga clueless. Menggambar, menari, memasak, melukis, tak satupun yang saya kuasai. Saya suka jalan-jalan dan makan, eh apa ada ya bakat di bidang tersebut?


 Baca juga: Review Dapur Solo Mal Artha Gading


Beda Bakat dengan Minat


Sebelum membahas tes bakat lebih dalam, jangan sampai tertukar antara bakat dengan minat. Sudah tahu apa belum beda bakat dan minat?


Bakat adalah potensi yang dimiliki seseorang sejak lahir. Bakat merupakan bawaan lahir yang membuat seseorang dapat belajar atau mengerjakan sesuatu lebih cepat dan lebih baik dibanding orang lain dengan usaha minim (stimulasi tidak intens).


Sementara, menurut KBBI, minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Orang yang berminat akan memiliki ketertarikan terhadap sesuatu yang membuat seseorang fokus menggeluti suatu bidang.

 

Baca juga: Perbedaan Ramadan Sebelum dan Sesudah Pandemi


Manfaat Mengetahui Bakat Diri Sendiri


Rasanya terlambat baru menemukan bakat diri di usia kepala 3 dan sudah punya anak. Namun, seorang ibu penting lho mengetahui bakat dirinya. Tak hanya memikirkan apa bakat anak-anak, justru hal pertama adalah ibu memahami diri sendiri terlebih dahulu, salah satunya dengan mengetahui bakat ibu.


Secara umum manfaat mengetahui bakat diri, yaitu:


Untuk remaja dapat membantu menentukan jurusan perkuliahan yang sesuai bakat supaya tidak tergabung dalam 87% mahasiswa RI (yang merasa) salah jurusan (Irene Guntur, M.Psi, Psi, CGA; 2019)


Untuk pekerja atau pencari kerja dapat membantu memilih lapangan pekerjaan yang sesuai bakat.


Untuk bagian HRD atau SDM perusahaan dapat memahami potensi dan menempatkan karyawan di tempat yang sesuai. Right man on the right job.


Untuk pasangan suami-istri dapat saling memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing sehingga bisa saling mendukung.


Untuk ibu dapat memahami diri, mencari kegiatan produktif yang menyalurkan bakat, mengelola emosi, dan mood-booster yang tepat.


Pernahkah berusaha keras melakukan sesuatu, belajar ini-itu, namun hasilnya masih minim? Rasanya diri tidak berguna, tidak punya kemampuan. Mungkin saja hal yang kita lakukan selama ini ternyata kelemahan diri sehingga membuat stress. Bikin insecure, ya.


Mengetahui bakat diri juga dapat membantu seseorang keluar dari depresi, lho! Dengan tes bakat, kita tahu hal apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta cara mengelolanya. Saya percaya Allah menciptakan manusia dengan bakat yang unik, berbeda-beda. Tugas kita menggali potensi diri untuk menjadi versi terbaik.


Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu


Tes Cara Mengetahui Bakat Diri


Tes cara mengetahui bakat diri yang saya ikuti dapat dilakukan secara daring. Oh ya, tools yang digunakan untuk tes bakat ini direkomendasikan untuk usia 14 tahun ke atas, ya.


Cara menemukan bakat terpendam ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tes potensi bakat dan konsultasi dengan Bedah Bakat Yuk.


Sebelum melakukan tes, kita perlu order di situs www.bedahbakatyuk.com . Kalau mau tanya-tanya dulu bisa melalui WhatsApp di situs tersebut.


Setelah order terkonfirmasi, kita akan mendapat tautan untuk online assessment yang dapat diakses bebas, terserah kapan mau tes karena dilakukan secara mandiri.


Tahap terakhir yaitu konsultasi private dengan Bedah Bakat Yuk mengenai hasil tes bakat tersebut. Konsultasi dapat berlangsung selama 1-2 jam melalui Google Meet.

cara mengetahui bakat diri
Langkah bedah kekuatan diri dengan Bedah Bakat Yuk
 

Pengalaman Bedah Kekuatan Diri di Bedah Bakat Yuk


Tahap untuk daftar tes bakat termasuk mudah, tinggal mengikuti arahan di situs. Online assessment pun prosesnya tergolong cepat karena hanya memilih pernyataan mana yang cocok dan tidak cocok dengan diri. Palingan agak flashback mengingat-ingat selama ini bagaimana melakukan hal tersebut.


Gongnya saat membahas hasil tes bakat melalui konsultasi private. Konsultasi ini melalui Google Meet dengan Mbak Dini AW, praktisi Talents Mapping sekaligus Founder Bedah Bakat Yuk.


Hasil tes bakat menunjukkan bagian-bagian mana yang menjadi kekuatan aktif, kekuatan pasif, netral, kelemahan sedang, dan kelemahan kuat. Selama 2,5 jam hasilnya dibedah satu-persatu, terutama bagian kekuatan aktif dan kekuatan pasif.


Baca juga: Menumbuhkan Growth Mindset Ibu Rumah Tangga


Kekuatan aktif bakat diri merupakan hal-hal yang kita melakukannya dengan low energy, high impact. Hal itu membuat kita kepikiran, penasaran, dan ingin melakukannya.


Ada juga kekuatan pasif di mana kita memiliki potensi tersebut namun perlu diaktivasi, salah satunya dengan self-talk. Berbeda dengan kekuatan aktif, kita bisa melakukan kekuatan pasif namun mudah capek dan bosan.


Kekuatan perlu dikelola dengan baik. Bila tidak, kita bisa rungsing dan kusut menjalani hari. Contohnya orang yang memiliki kekuatan terstruktur suka akan kerapian dan alur yang jelas. Buat ibu dengan anak balita bisa puyeng melihat rumah yang tak pernah rapi. Mengelola emosi dan ekspektasi mengenai hal tersebut dapat mengurangi respon negatif.


Jujur, ya, jadwal konsultasi yang diagendakan 1-2 jam malah molor hingga 2,5 jam! Saking asyiknya konsultasi dengan Mbak Dini seperti ngobrol dengan teman lama padahal baru itu kami video call. Komunikasi beliau berjalan dua arah, tak hanya mengupas hasil tes saya namun juga menceritakan pengalaman Mbak Dini dalam menemukan bakat diri.


Baca juga: Cara Mengatasi Tantrum pada Ibu


Penjelasan Mbak Dini membedah kekuatan diri selapis demi selapis seperti menyatukan kepingan-kepingan memori perjalanan hidup saya. Terjawab sudah mengapa saya enjoy di dunia blogging, mengapa saya senang mengasuh anak, enggak tega ketika anak diasuh orang lain, mengapa saya menulis buku, mengapa jadi tempat berhutang (true!), bahkan menjawab mengapa memilih homeschooling.


Kegagalan-kegagalan dari berbagai hal yang pernah saya coba pun menjadi jelas. Bakat saya memang bukan di situ. Pantas saja setiap kali akan melakukan hal tersebut, emosi saya cenderung negatif. Sudah belajar, pun, masih belum ada kemajuan.

manfaat tahu minat bakat
Semoga dapat menjadi versi terbaik diri


Dari sesi bedah kekuatan diri membuat saya menyadari setiap manusia tercipta unik. Allah telah meng-install bakat pada diri manusia berbeda-beda. Ada yang kuat di bagian A dan lemah di bagian B, pun sebaliknya, sehingga ketika berkolaborasi akan menghasilkan impact yang besar. Itulah mengapa manusia sebagai makhluk sosial saling membutuhkan.


Kita perlu memahami bakat diri masing-masing apapun profesi kita, termasuk seorang ibu rumah tangga. Banyak manfaat mengetahui bakat termasuk mengurangi rasa insecure akan kemampuan diri bila dibandingkan dengan orang lain. Tes cara mengetahui bakat pun mudah dengan bedah kekuatan diri dipandu Bedah Bakat Yuk. Cek Instagram @bedahbakatyuk dan situs www.bedahbakatyuk.com untuk informasi lebih lanjut. Better late than never, right!

19 comments on "Cara Mengetahui Bakat Diri, Ibu Perlu Tahu! "
  1. Mahal ga mba biaya konsultasinya? Kalo dipikir2, iya juga sih, aku belum pernah sampe segitunya mikirin bakatku apa sih. Minat tau, tapi bakat rasanya ga kepikiran 🤣. Kayaknya memang hrs pakai jasa konsultasi khusus utk tau apa bakat kita ya. Apalagi kalo belum jelas semuanya. Beda ceritanya kalo dari kecil udh kliatan bakatnya melukis, menyanyi dll

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biayanya ga sampai 200ribu, mbak. Termasuk murah dibanding tes sidik jari (500-600rb).

      Bakat itu ga hanya yg kelihatan seperti menggambar, menyanyi. Negosiator, visioner, dsb itu juga termasuk bakat.

      Lewat tes ini aku jadi paham lebih komprehensif bakatku dimana.

      Delete
  2. Anak saya yang pertama udah pernah ikut tes minat dan bakat. Hasilnya sesuai perkiraan. Psikolognya juga bilang kalau orangtuanya dekat dan mengerti anak, sebetulnya bisa cari tau sendiri. Meskipun prosesnya lebih lama.

    Nah, yang bungsu nih belum pernah ikutan. Padahal saya penasaran. Hasilnya sesuai perkiraan kami atau enggak.

    ReplyDelete
  3. Wah, menarik sekali. Saya belum pernah tahu bakat saya yang sebenarnya. Jadi penasaran, apakah kegiatan ngeblog dan menulis buku ini udah sesuai dengan bakat saya atau enggak?

    Selama ini baru anak-anak yang melakukan tes minat bakat lewat sidik jari mereka. Sekarang kayaknya giliran ibunya deh

    ReplyDelete
  4. Jadi mau konsultasi juga buat mengetahui bakat diri. Habisnya waktu kecil pun mikir cita-cita tuh maunya yang beda, agak wow, eh ternyata gak ada sreg ke sana saat dewasa. Kalau udah tahu bakatnya apa, memang jadi terarah mau gimana-gimananya

    ReplyDelete
  5. Bakat ini berubah gak sih dr kita lahir dan dalam proses perjalanan hidup? aku dulu pernah ikutkan anak di semacam tes bakat dan minat waktu mereka kecil, tp agak abstrak sih ya waktu mau diaplikasikan ke kehidupan sehari2. nah saat mau masuk sekolah lanjutan jg anak2 ada tes minat dan bakat dan sesi konsultsi psikolognya hanya saja memang lbh fokus ke penjurusan sekolah. Klo bs secara online termasuk konsultasinya boleh lebih sering dicoba nih biar lebih mantap

    ReplyDelete
  6. Dulu, waktu kecil kata almarhumah Mama, aku tuh ditanya cita-cita selalu jawab, mau jadi tukang warung, maksudnya punya warung, berjualan. Sebenarnya, sampai sekarang ada keinginan punya warung, belum kesampaian, jualan kata-kata dululah, hehehehe.
    Tiga anakku sudah pernah tes minat dan bakat dengan sidik jari, kebetulan sekolahnya yang adakan, udah rutin. Alhamdulillah, dua anak sudah kuliah sesuai minat dan bakatnya. Tinggal yang bungsu nih, masih ke sana ke mari pengennya.

    ReplyDelete
  7. Tepat nih, biar enggak salah pilih jurusan. Apalagi yang mau kuliah. Karena kebanyakan dari masyarakat kita, milih jurusan kalau bukan karena plihan orang tua, ya karena jurusan yang terkenal.

    ReplyDelete
  8. Wah boleh juga nih daftar ke situsnya buat anak-anak, biar kira2 ada info dan gak asal ngarahin aja. Kebetulan si sulung udah mau siap2 masuk dunia perkuliahan jadi butuh banget info kayak gini

    ReplyDelete
  9. Minat saya di fotografi dan blogging jadinya butuh belajar karena bakat saya dari lahir sepertinya cepat beradaptasi dengan lingkungan baru haha

    ReplyDelete
  10. Pernah ikutan kelas talent mapping bersama abah Rama, memang penting ya mengetahui bakat kita itu apa sehingga bisa mengelola bakat yang paling dominan dalam diri kita itu dengan baik.

    ReplyDelete
  11. Yes, better late than never, mengingat manfaat mengetahui bakat bagi ibu itu penting. Penasaran pengin tahu melalui bedah bakat nih akuuuu, sekalian juga buat kedua anak remajaku biar enggak salah pilih jurusan nanti

    ReplyDelete
  12. wahhh jd pengin nih mba.
    moga2 bisa bantu memetakan apa bakat dan passion anak kita semuaaaa ya

    ReplyDelete
  13. Wahh kok tertariiik yaaa... Soalnya sampai umur segini belom yakin 100% sama bakat dan minat yang dimiliki. Kayaknya semua aja dilakoni. Padahal kalo kaya gitu kan malah nggak bagus karena nggak bisa fokus dan totalitas katanya sih.

    ReplyDelete
  14. ingin nyoba kalo harga untuk dewasa dan anak-anak sama nggak? penasaran deh. udah setua ini masih belum sadar bakat sesungguhnya apa

    ReplyDelete
  15. Maakk.. Kok menarik banget sih ini, jadi pengen nyobain juga. Cari tau diri sendiri secara mandiri tuh capek dan lama ya, makanya butuh banget begini nih. Keren sih, sekarang tes minat bakat bukan buat anak-anak aja tapi bisa untuk dewasa 👍🏻

    ReplyDelete
  16. Aku pernah ikutan tes Talents Mapping-nya Abah Rama.
    Dan dulu kerasa banget kepakenya. Tapi makin ke sini, makin tidak terbimbing. Huhuu.. Jadi meskipun tau bakat dan minat ini menurutku kudu ada yang menjelaskan after assesment sih yaa.

    ReplyDelete
  17. Bener banget, kadang sebagian orang masih belum tahu bedanya bakat sama minat, jadinya malah salah persepsi tentang bakatnya sendiri

    ReplyDelete
  18. Bakat dan minat beda tp kadang susah bedain ya apalagi kalau ngeliat anak, butuh waktu lumayan buat tahu ini bakat atau minat mereka. Ehm jd bertanya tanya bakat sy apa ya .. Otwmeluncur ke ig nya

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,