Suprasi Sidomuncul dengan Ekstrak Daun Katuk untuk Bantu Pejuang ASI
Obrolan seputar Pejuang ASI di
Twin House Cipete berlangsung seru. Sekumpulan ibu muda saling bertukar pengalaman
menyusui anaknya. Ada yang mudah memberi ASI selama 2 tahun. Ada yang ASI eksklusif
kemudian berhenti karena sudah “isi” lagi. Ada yang trauma mengASIhi karena puting
lecet dan sebagainya. Begitulah 1001 perjuangan memberikan yang terbaik bagi
buah hati.
Air Susu Ibu (ASI), setiap
tetesnya sangat berharga bak butiran berlian. Melihat ASI perah (ASIP) tumpah
atau basi rasanya tuh nyesek. Huhu … enggak rela karena mendapatkannya butuh
perjuangan. Apalagi dalam memperoleh ASI kerap kali ibu menjumpai berbagai tantangan
menyusui. Dalam rangka Pekan ASI Sedunia 2019, Sido Muncul dan Woop.id
mengadakan talkshow bertajuk "Don't Give Up! Tetap Menjadi Pejuang ASI!"
pada 10 Agustus 2019 lalu.
Masalah Menyusui yang Kerap Dialami dan Solusinya
Adya Kirana atau yang akrab
dipanggil Kenny menceritakan pengalamannya menjadi Pejuang ASI beberapa tahun
lalu. Awal pemberian ASI ia sempat mengalami puting lecet sampai takut setiap
kali memberikan ASI. Setelah 1 – 2 bulan kondisinya semakin membaik dan ia
dapat beradaptasi menjadi Pejuang ASI.
Wah, sama ya dengan kisah saya
dulu. Sampai saya menangis lho tiap kali SID minta menyusu tapi ya gimana lagi
, masa’ menolak ketika bayi kehausan? Syukurlah lecet puting berangsur sembuh
sendiri dan setelah memperbaiki pelekatan, udah enggak ada drama lagi tiap
menyusui.
Selain itu, Kenny mendapat
tantangan untuk balance antara bisnis
dan mengurus anak. Kalau bisa bekerja sambil membawa bayi ya ia bawa. Ia mencari
tempat yang baby friendly. Bila tidak membawa anak, tiap sekian jam sekali ia
pumping ASI. Bahkan, mertuanya mengingatkan Kenny untuk tiap 2 – 3 jam sekali
pumping sampai-sampai hasil pumpingnya bisa 1000 cc per hari, lho! Penting
banget, kan, support dari keluarga.
Sebagai ASI booster, ini yang Kenny
lakukan:
- Minum vitamin B12
- Konsumsi daun katuk
- Banyak minum air putih
- Istirahat yang cukup dan tidak begadang
- Nonton drama korea (hoho … penting nih supaya rileks)
- Break sejenak dengan jalan-jalan selama 1 – 2 jam
- Memiliki pikiran positif agar ibu menyusui bahagia. Jika ibu memikirkan ASI-nya sedikit maka lama-kelamaan ASI beneran bisa mampet, lho.
Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
Ibu menyusui itu mudah lapar, ya.
Baru saja makan kemudian anak minta menyusu, eh sudah lapar lagi. Hehe … wajar
kok. Dokter spesialis gizi klinik dr.Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK menjelaskan
ibu menyusui butuh tambahan kalori 400 kalori per hari. Itu bisa didapatkan
dengan 1 porsi nasi (175 kal), 1 porsi daging ayam (175 kal), dan semangkuk
sayur (50 kal). Jadi, sah-sah saja busui makan 4x sehari supaya kebutuhan gizi
ibu tercukupi dan ASI berkualitas. Oh ya, makan makanan yang bergizi seimbang dan
bervariasi, ya.
Selain itu, ibu menyusui perlu terhidrasi,
sekitar 10 – 12 gelas sehari. Bisa minum air putih, jus, atau sup. dr. Raissa
merekomendasikan sup daun katuk yang dapat membantu melancarkan ASI. Cukup rebus
daun katuk selama 10 menit kemudian air rebusan dan daunnya dapat dikonsumsi.
“Hasil penelitian menyebutkan ibu menyusui yang mengonsumsi ekstrak daun katuk 3 x 200mg per hari selama 15 hari setelah melahirkan memproduksi ASI 50,7% lebih banyak dibanding yang tidak mengonsumsi.”
Ngomong-ngomong soal daun katuk,
dari segi wujudnya memang biasa saja selayaknya daun yang lebar dan berwarna
hijau. Akan tetapi, daun katuk menyimpan khasiat untuk membantu melancarkan
ASI, lho. Katuk dengan nama latin Sauropus
androgynus (L.) Merr mengandung steroid dan polifenol yang dapat
meningkatkan kadar prolaktin. Hormon prolaktin sendiri penting banget untuk
memproduksi ASI. Di samping itu, daun katuk mengandung vitamin A, B, C,
kalsium, fosfor, zat besi, protein, juga karbohidrat.
Manfaat daun katuk untuk bantu memperlancar
ASI sudah ada penelitiannya, lho. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian
Kesehatan RI tahun 2004 menjelaskan hasil penelitian yang melibatkan 96 ibu
menyusui yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu yang diberi ekstrak daun katuk
dengan yang tidak. Selama 15 hari setelah melahirkan, ibu menyusui diberi
ekstrak daun katuk sebanyak 3 x 200mg per hari. Hasilnya, kelompok ibu menyusui
tersebut memproduksi ASI 50,7 persen lebih banyak dibanding kelompok yang tidak
mengonsumsi daun katuk.
Sido Muncul Suprasi dengan Ekstrak Daun Katuk untuk Bantu Pejuang ASI
Wah, ternyata khasiat daun katuk
luar biasa, ya untuk para pejuang ASI. Tapi … bosan juga nih kalau tiap hari
makan sayur daun katuk atau belum tentu daun ini mudah tersedia di pasar. Nah, ada
cara praktis mengonsumsi ekstrak daun katuk untuk ibu menyusui. Kini, PT.
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) memproduksi suplemen makanan
“Suprasi” untuk membantu kelancaran produksi ASI.
Sido Muncul familiar ya dengan
produk Tolak Angin. Boejoeng Mulia, Product Manager Sido Muncul Herbal,
menjelaskan Sido Muncul memang diawali dari jamu Tolak Angin hasil racikan Ibu
Rakhmat Sulistio. Kini, produk Sido Muncul semakin bervariasi termasuk Suprasi
Sido Muncul.
Setiap satu kapsul Sido Muncul Suprasi
mengandung ekstrak daun katuk 300 mg dan vitamin B12 untuk bantu pembentukan
sel darah merah. Suplemen makanan ini membantu para Pejuang ASI dalam
memberikan yang terbaik bagi sang buah hati. Mau, kan, ASI lancar melimpah.
Kalau udah jadi ekstrak dalam kapsul gini apakah khasiat daun katuk
masih ada?
Menghilangkan kekhawatiran akan
kualitas produk, Marissa dari Research & Development Sido Muncul
menerangkan bahwa Sido Muncul Suprasi:
- Diproduksi di pabrik berstandar Good Manufacturing Practice.
- Diekstrak dengan suhu rendah untuk menjaga kandungan bahan-bahan.
- Dibuat dari bahan alami terstandarisasi.
- Bersertifikat halal MUI.
Asyik, nih, mengonsumsi daun
katuk jadi lebih mudah dengan Suprasi. Kalau ASI lancar, ibu makin semangat
menyusui, kan. Dalam rangka Pekan ASI Sedunia, ada promo Suprasi, lho.
Tips di atas semoga bermanfaat untuk para ibu dan calon ibu,
termasuk saya. Udah ada bekal ilmu untuk saya menjadi Pejuang ASI (insya Allah
beberapa bulan lagi). Jadi makin percaya diri dan semangat meng-ASI-hi.
SidoMuncul ini selalu muncul dgn inovasi brilian, pokoke emak2 dijamin makin cintaaa!!
ReplyDeleteSUPRASI bikin momen meng-ASI-hi senantiasa enjoyable banget
--bukanbocahbiasa(dot)com--
busui punya booster baru nih supaya ASI makin lancaaaar
DeleteKalau mikirin ASI-nya seret maka akan beneran mampet.
ReplyDeleteHaduuuwwww galau saya jadinya. Soalnya lagi begitu nih sekarang. Mau mendadak nangis deh. Apa saya minum ASI booster seperti Suprasi ini saja ya?
iyaa mbak, positive mind penting banget dimiliki busui. Kalau perlu ya konsul ke konselor laktasi
DeleteSaya udah sering banget denger khasiat daun katuk, tapi sampai saat ini belum pernah liat langsung si daun katuk tersebut hihihi
ReplyDeleteSido muncul memang selalu is the best, deh.
kalo susah nemu di pasar bisa cari via online lho
DeleteJaman aku dulu cuma dikasih pil daun katuk setelah melahirkan, nggak ada edukasi, nggak ada asi booster. Semoga bayi2 sekarang lebih sehat, kuat & cerdas.
ReplyDeleteEnsuring our breast milk is always a Bandan is not an easy task. I remember the challenges of raising the kids abroad or outside of Indonesia, because they don’t really have breast milk booster like daun katuk.
ReplyDeletehai mbak...aku juga pejuang ASI nih...alhamdulilah asiku lancar...byk makan sayur pokoknya seperti daun katuk juga
ReplyDeleteMenyusui itu seperti hal yang sepele ya tapi nyatanya ada ilmu dan tekhniknya juga biar ASI lancar dan banyak. Selamat ya untuk kehamilannya.
ReplyDeleteFoto yang paling atas menggambarkan para emak yang saling mendukung. Ada yang masih jadi pejuang ASI. Ada juga yang udah veteran hahaha
ReplyDeleteDi Kesesi nyari daun katuk udah susah banget mbak. Kalau punya baby gitu dan masalah pada asinya emang mendingan minum suprasi ini loh mba. Asli.
ReplyDeletePaling bahagia bagi para busui adalah Asi yg banyak ya hehe...kalau giliran sedikit suka bingung gmn mengatasinya. Iya daun katuk dr dulu dipercaya bs memperlancar produksi ASI
ReplyDeleteAku baru tau nih soal daun katuk yang menjadi sumber manfaat ASI bagi ibu, wah jadi gak khawatir lagi kalau udah menyusui nantinya, jadi ada Booster ASI yang mudah dikonsumsi
ReplyDeleteWah.. Baru tau nih ada produk baru dari sido muncul. Saya taunya cuma tolakangin aja sama inih, hehe.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya. Semoga busui bisa dibantu dg produk inih.
Emang ya ibu menyusui itu gampang lapar, dulu aku rajin makan sayur kalo lapar. Kadang tergoda juga makan roti, hahahaa. Kupikir agar ASI makin berlimpah kudu makan apa aja yang penting kenyang. Kalo booster ASI ku dulu tuh makan kacang bawang yang masih ada kulitnya. Sekarang asik ya udah ada Suprasi dari Sido Muncul, moga membantu ibu yang berjuang memberi ASI
ReplyDeleteWuih, keren ya Sido Muncul punya produk booster ASI sekarang. Tahu aja nih kebutuhan para busui yang perlu produk seperti ini. Semoga banyak yang mendapatkan manfaatnya. Dan semoga bisa sampe ke warung-warung deket rumah kayak produk Sido Muncul lainnya. Biar gak sulit dapetinnya, kayak aku dulu. *Malah curcol*
ReplyDeleteJadi sedih kalau ingat jaman mengASIhi dulu, saya termasuk yang kuantitas ASInya sangat minim. Apa pengaruh perasaan yang katanya harus bahagia itu ya? Laahhh hahahaa... kok malah curhat. Padahal saya bahagia loh. Duuuhh... coba dulu ada Suprasi ini,ga bakalan sedih karena ASI sedikit yaaa...
ReplyDeleteAku banget tuh kaka, putting lecet sampai trauma buat menyusui… hiks… tapi alhamdulillah bisa kembali menyusui lagi… Semangat terus ya buat para pejuang ASI... Kalian keren...
ReplyDeleteWuih selamat berjuang pejuang ASI. Alhamdulillah dulu aku gangsar banget keluarnya.
ReplyDeleteWah Sidomuncul punya booster ASI sekarang. Zaman dulu aku jg pas nyusuin minum booster ASI, lumayan ngaruh sih. Tapi kyknya juga efek krn merasa bahagia dna kyknya itu terjadi pas menyusui ada dukungan keluarga dan teman ya :D
ReplyDeleteEnak nih para busui tinggal konsumsi booster asi suprasi ini aja ya gak perlu repot rebus2 daun katuk ya kalau lg rempong hehe :D
DeleteMinumnya beres melahirkan yaa, kak Helena?
ReplyDeleteAku dulu boosternya pakai daun katuk beneran dan memang terasa sekali produksi ASI makin meningkat.
Pas banget nih, buat aku yang lagi menyusui. Makan sayur katuk sepanci-panci mah udah so yesterday ya :) sekarang asi booster udah beragam, dibuatnya juga variatif.
ReplyDeleteDulu waktu masih memgASI aku pun makan rebusan daun katuk. Sekarang enak ya sudah ada ekstraknya. Jadi lebih praktis konsumsinya dan bisa dukung para ibu untuk bisa kasih ASI ekslusif bagi anak-anaknya
ReplyDeletesering sekali ada ibu yang tidak bisa menyusui karena ASI nya kering
ReplyDeleteTernyata nonton drama korea itu penting buat busui ya mbak, oke sip hehe
ReplyDeleteMenyusui itu ternyata nggak semudah yang terlibat, banyak dramanya juga ternyata. Noted banget ini.
Wah sepertinya boleh dicoba nih ekstrak daun katuk suprasinya. Biar tambah bancer asiku. Terima kasih atas reviewnya ya mba Helena
ReplyDeleteOh ya ampunnn. Wkwkkw baru tauuu. Pantes kalau bawa daun katuk ke kantor sebagai bekal makan siang ditanyain yang aneh-aneh. Ini ya pentingnya pengetahuan sebelum menjalani
ReplyDeleteIni jadi salah satu Suplemen kesayanganku nih saat ini, karena aku gak doyan daun katuk dan ketimbang dipaksain mending gak usah makan itu, haha. Tapi dengan adanya Suprasi ini, bisa tetap dapat manfaat daun katuk plus vitamin2 penting lainnya, minumnya gak perlu kepaksa karena mudah dan cepat, tinggal lep.. yeayy semangat Bumiiil, bentar lagi segera mengASIhi si kecil yaa.
ReplyDeleteWah ada ekstrak daun katuk dalam bentuk kapsul ya. Makin simpel ya kayak saya yang nggak punya tanamannya atau nggak sempat belanja ke pasar bisa tetap mengkonsumsi dalam jangka panjang selama menyusui. Kadang kalau salah simpan daun katuk di kulkas cepat layu dan kering.
ReplyDeleteHmmm ini mah enak banget, jadi gak bakal boring ngunyah sayur daun katuk setiap hari. Abis mengasup Suprasi, bisa bebas makan dan no worry ASI bakal berkurang karena gak makan sayur daun katuk.
ReplyDeleteSuka nih kalau busui dikelilingi support system yang baik. Kalau masih kesulitan juga, bisa cobain Suprasi. Pastinya aman karena dari ekstrak daun katuk
ReplyDeleteKalau baca beginian aku jadi kangen masa-masa menyusui dulu
ReplyDeleteTiap hari pumping di kantor, lalu pulang naik kereta bawa oleh-oleh susu buat prema di rumah
Semangat buat semua ibu menyusui
Perjuangan seorang ibu untuk menyusui luar biasa, ya. Lecet puting dan lainnya. Bahkan dengan penuh kesadaran berupaya menambah kapasitas ASI yang bisa dikeluarkan melalui konsumsi daun katuk. Daun yang satu ini sejak zazman dulu kala sudah dipercaya bermanfaat memperlancar ASI dan ternyata sudah ada peelitianya.
ReplyDeleteBangga sama ibu2 yg mau melakukan apa aja agar Asi banyak utk baby nya
ReplyDeleteSuprasi ini sangat membantu busui untuk memperlancar ASI dan menenangkan hatinya karena bisa menimbulkan rasa tenang ada suplemen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI yang bermanfaat untuk bayinya.
ReplyDeleteUntuk jadi pejuang asi sebenernya nggak sulit lagi ya, cuma memang dukungan dari keluarga nih penting banget
ReplyDeleteAlhamdulillah ketika habis melahirkan ASI saya langsung lancar jadi belum pernah pakai daun katuk tapi dari cerita ibu saya dulu sih kalau mau aslinya lancar ya pakai daun katuk yang banyak manfaatnya
ReplyDeleteKayaknya perlu beliin kado ini nih suplemen ASI buat temenku juga
ReplyDeletewah enak ya ... ada kandungan daun katuk yang sudah pasti nggak ribet. Saya dulu seringkali nyari2 dan pesen ke temen yang punya taneman lalu dibikion sayur. Coba ada gini, hehe ...
ReplyDeletePara pejuang ASI gak boleh nyerah ya kan mbak. Manfaat daun katuk ini memang gak diragukan lagi yah, dulu ibuku juga saat susah memberi ASI ke adik mengkonsumsi daun katuk ini loh.
ReplyDeleteWah iya ini noted banget buatku nanti ingin juga berjuang sebagai ibu yg mau mengASIhi. Dan ga boleh nonton drakor ini mah ya haha
ReplyDelete