Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Tips Menghadapi Alergi pada Anak

Wednesday, February 22, 2023

Alergi pada anak membuat saya khawatir. Saat anak saya masih kecil, ia sering mengalami masalah kesehatan seperti kulit merah, muncul bentol-bentol, dan gatal. Kami menemukan bahwa dia memiliki alergi terhadap susu sapi.



Apa ciri-ciri anak alergi?

Setiap kali anak saya minum susu sapi atau makan makanan yang mengandung produk susu, seperti keju atau yoghurt, maka kulitnya akan muncul merah-merah dan terasa gatal, sehingga sering kali membuatnya rewel dan sulit tidur. Hal ini bahkan terjadi saat saya mengonsumsi susu sapi, mungkin karena ia masih menyusu.


Selain kulit memerah dan gatal, ciri-ciri anak alergi bisa berupa mual, muntah, diare, batuk, bersin, hingga sesak napas. Efek pada setiap anak berbeda-beda.


Apa yang harus dilakukan ketika anak alergi?


Kami harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang ia konsumsi karena banyak makanan dan minuman yang mengandung susu secara tidak langsung, seperti roti dan coklat.


Sebagai seorang ibu, melihat anak menderita alergi susu sapi sungguh menantang. Tidak hanya membatasi pilihan makanan dan minuman, tetapi juga membuat saya khawatir jika anak saya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.


Namun, saya sadar bahwa penting bagi kami untuk memahami alergi susu sapi yang dialami anak saya dan berusaha mencari solusi yang tepat. Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan yang cocok bagi anak kami yang alergi susu sapi. Kami juga belajar untuk membaca label makanan dengan cermat dan memilih produk yang bebas dari susu sapi.


Selain itu, kami juga mencari alternatif susu non-sapi yang cocok untuk anak kami. Saya juga mengajarkan anak saya untuk memahami alergi yang dia miliki dan membantunya untuk belajar memilih makanan dan minuman yang aman untuk dikonsumsi. Kami memilih untuk fokus pada makanan sehat dan alami, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein nabati, yang lebih cocok bagi anak kami yang alergi susu sapi.


Meskipun menghadapi alergi susu sapi bisa menjadi tantangan, tetapi kami belajar untuk menerima dan mengatasinya. Kami menyadari bahwa alergi yang dialami anak kami bukanlah kelemahan, tetapi sebuah keunikan yang membuat kami belajar untuk lebih peduli dan memahami kesehatan anak kami secara menyeluruh.


Ternyata, ketika anak saya beranjak semakin besar, kami menemukan bahwa dia juga memiliki alergi dingin. Awalnya hanya seperti pilek yang lama sembuh. Yang membuat saya heran mengapa sering terjadi (biasanya pagi hari kemudian siang sudah hilang). Rupanya kami baru tahu kalau itu adalah pilek karena alergi. Alergi dingin ini bisa menimbulkan pilek dan menyebabkan kulit merah, gatal, dan benjolan ketika terpapar suhu dingin atau udara dingin.



Mencegah alergi pada anak


Mendapati bahwa anak saya memiliki dua jenis alergi membuat kami semakin berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang ia konsumsi, serta menjaga kesehatan kulit dan tubuhnya agar terhindar dari suhu dingin yang memicu alergi dingin. Kami juga berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi terbaik bagi anak kami.

Yap, langkah pencegahan supaya alergi pada anak tidak timbul dengan menghindarkan dari alergen (pencetus alergi). Jika anak alergi susu sapi maka jangan berikan produk susu sapi maupun turunannya. Jika anak alergi dingin maka hindarkan dari suhu yang terlalu dingin walau ini sulit karena anak saya mudah berkeringat saat tidur.

Meskipun terkadang sulit dan menantang, tetapi kami selalu berusaha untuk mendukung anak kami dan membuatnya merasa istimewa. Kami percaya bahwa alergi yang dialaminya tidak membuatnya kalah atau terbatas, tetapi justru menjadi sebuah keunikan yang membuatnya semakin istimewa dan spesial. Kami akan selalu mendukung anak kami dan memastikan bahwa ia mendapatkan perawatan yang tepat dan penuh kasih sayang.


Tentu saja, alergi susu sapi dan alergi dingin ini cukup mengganggu anak saya. Maka penting ia mengetahui apa saja yang membuat alergi pada anak timbul sehingga ia bisa menghindarinya.


Itulah tips menghadapi alergi pada anak. Ketika anak menunjukkan ciri-ciri alergi segera cari tahu penyebabnya dan lakukan tindakan menghindari alergen. Konsultasi ke dokter maupun ahli alergi supaya jelas apa yang menjadi pencetus alergi. Dengan mengetahui alergen, kita akan lebih mudah mencegah timbulnya alergi pada anak.


Post Comment
Post a Comment

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,