Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Flora dan Fauna Endemik Papua Barat

Friday, July 22, 2022

Ingat Papua Barat, ingat Raja Ampat. Pesona wisata kepulauan di Raja Ampat membuat saya terbayang ingin liburan ke sana. Tak hanya itu, provinsi di timur Indonesia ini memiliki keragaman hayati yang dapat ditemui di sana. Inilah flora dan fauna endemik Papua Barat.


fauna endemik papua barat
mengenal Papua melalui buku


Mengenal Pulau Papua

Berawal dari books club yang diikuti SID di sekolah kami mencari tahu informasi tentang Papua. Hari itu Kak Lisdha, kakak pendamping, membaca nyaring buku berjudul “Buldoser Beti” yang mengambil latar Papua. Setelah kelas selesai, Kak Lisdha (beliau blogger juga, lho) memberikan tugas menggambar pulau Papua dan menulis hal mengenai Papua yang anak-anak ketahui.


Dari sinilah kami membaca buku, membuka atlas, dan juga googling tentang Papua. Pulau Papua terbagi menjadi negara Indonesia di bagian barat dan Papua Nugini di bagian timur. Papua-nya Indonesia sendiri terbagi menjadi lima provinsi yaitu: Papua Barat (ibukota Manokwari), Papua Selatan (ibukota Merauke), Papua Tengah (ibukota Timika), Papua Pegunungan Tengah (ibukota Wamena), dan Papua (ibukota Jayapura). FYI, tiga provinsi baru ini baru disahkan pada 30 Juni 2022 lalu jadi sekarang Indonesia terdiri dari 37 provinsi. *catet kali aja muncul di soal ujian.

 

5 Flora dan Fauna Khas Papua Barat

Di sini saya makin terkagum-kagum keindahan alam di Papua terutama flora dan faunanya yang unik. Masya Allah … makin ingin berkunjung ke Papua. Kali ini saya merangkum beberapa saja ya khususnya Papua Barat. Inilah 5 flora dan fauna endemik Papua Barat:


1. Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus

Kasuari Gelambir Tunggal merupakan burung bertubuh besar, tidak dapat terbang, dan bergelambir satu pada kulit leher. Burung kasuari memiliki keindahan pada bulunya yang didominasi warna hitam dengan corak warna lain pada leher dan kepala. Kasuari memiliki kaki yang tinggi dan kuat serta tanduk yang keras. Burung kasuari betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding jantan.

Kasuari gelambir tunggal (dok. Ragunan Zoo)

2. Cenderawasih Merah (Paradisaea rubra)

Cenderawasih merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah Pulau Waigeo dan Pulau Batanta di Kabupaten Raja Ampat. Ekornya yang menjuntai indah berwarna merah mengkilap dan terdapat dua buah tali panjang berwarna hitam. Bulu badannya cokelat dan kuning sementara kepalanya berwarna hijau zamrud dengan paruh kuning. Cenderawasih merah memakan buah-buahan dan serangga.

Cenderawasih merah (dok. Natgeo Wild)

3. Cenderawasih vogelkop (Lophorina niedda) 

Cenderawasih vogelkop ditemukan di pegunungan Arfak. Nama vogelkop diambil dari habitat aslinya di semenanjung kepala burung (vogelkop) atau Semenanjung Doberai, Papua Barat. Cenderawasih vogelkop jantan memiliki bulu hitam pekat sekujur tubuhnya dengan bulu biru seperti kerah pada leher. Saat si jantan menari untuk menarik perhatian betina, ia menegakkan bulu hitamnya seperti memakai jubah dengan garis biru melengkung seperti cemberut.

si vogelkop jantan sedang menari untuk menarik perhatian betina (dok. NatGeo Wild)

4. Buah merah (Pandanus conoideus)


Sesuai namanya buah ini berwarna merah, berukuran besar seperti nangka. Buah merah dikenal memiliki khasiat sebagai obat karena mengandung antioksidan dan dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, buah merah bermanfaat sebagai tanaman konservasi karena dapat menyimpan air dalam waktu lama, serta sumber pangan.

Buah merah (dok. Dinkes Kab. Jayapura)

5. Pala fakfak (Myristica argantea Warb)

Pala fakfak banyak dijumpai di kabupaten Fakfak hingga daerah ini dijuluki Kota Pala. Daging buah pala dapat dimanfaatkan menjadi manisan pala, sirup pala, dodol pala, dan sale pala. Pala juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat dan kosmetik.

buah pala fakfak (dok. Kompas/Heru Sri Kumoro)


Baca juga: Makin Pede Pakai Pomade Anak

 

UMKM Sorong: Memanfaatkan Hasil Alam Papua untuk Bahan Baku Skincare

Papua dengan keunikan floranya tak hanya sebagai penyejuk mata tetapi dapat dijadikan bahan baku skincare. Contohnya buah merah dan pala fakfak diolah menjadi skincare yang eco-friendly dan social conscious oleh Mooipapua.


Online event Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Sorong yang diadakan oleh JNE untuk mendukung UMKM Sorong Go Digital mendatangkan narasumber Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari selaku Owner Nami Craft, dan Teguh Hidayat Iskandar Alam selaku CMO Mooipapua. JNE Ngajak Online di Kota Sorong ini dihadiri oleh lebih dari 100 UMKM setempat pada 15 Juli 2022 lalu.


umkm sorong papua
Goll..aborasi Bisnis Online Sorong (dok. YouTube JNE ID)


Mooipapua – skincare eco-friendly

Teguh dari Mooipapua menuturkan bisnis skincare ini diawali pada 2018 lalu. Mooipapua berawal dari kebutuhan skincare untuk anaknya yang berkulit sensitif. Si anak mencoba pakai skincare di pasaran tetapi tidak cocok.


Istrinya, lulusan teknik kimia, mencoba membuat skincare dari bahan-bahan yang ada seperti pala fakfak, VCO asli papua, dan buah merah alhamdulillah cocok di kulit si anak. Maka mereka pun membuat skincare seperti lotion, sabun, dan sampo untuk dijual.


Selama pandemik, kebutuhan hand sanitizer meningkat maka Mooipapua membuat hand sanitizer, sabun antiseptik, dan lotion yang ramah di kulit. Omzet pun naik 280% atau sekitar tiga kali lipat dari biasanya. Masya Allah.


Nami Craft – bucket and hampers

Berbeda dengan pengalaman manis Mooipapua yang omzetnya melejit, Nami Craft sempat mengalami kerugian. Pandemi menyebabkan wisuda luring di Sorong ditunda atau berganti daring padahal momen wisuda menjadi target pasar Nami Craft yang menyediakan hampers dan bucket.


Ratna Sari, owner Nami Craft, melakukan inovasi supaya bisnisnya bertahan di masa pandemic. Buket dan hampers dapat diisi apa saja maka Nami Craft menawarkan hampers berisi vitamin. Saudara yang tinggal jauh dari Sorong namun ingin mengirim hampers ke keluarganya di Sorong dapat memesan paket khusus vitamin tersebut.


Nami Craft juga connecting happiness dengan mengirim buket atau hampers untuk yang wisuda online. Tidak bisa bertatap muka langsung di hari wisuda dengan teman dapat terobati dengan berkirim hampers atau bucket dari Nami Craft.


Diferensiasi menjadi kunci Nami Craft mengembangkan bisnisnya. “Kami berfokus pada cara pengemasan yang berbeda dan menyediakan banyak kategori pengemasan seperti Korean Wrapping yang banyak digemari konsumen”, ujar Ratna.


JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Sorong

Gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 di Kota Sorong ini telah menjadi kota ke-28, lho! Tahun lalu acara ini telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia.


Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong menuturkan “Kami siap membantu dan memfasilitasi UMKM dari berbagai sisi. Untuk masalah penjualan logistik dalam kota hingga luar negeri, saya siap untuk membantu.”


JNE secara rutin melaksanakan berbagai program layanan, khususnya mendukung UMKM, seperti promo cashback, program apresiasi seperti JLC (JNE Loyalty Card), gratis jemput paket tanpa minimal berat, COD, dan e-fulfillment untuk menjadi solusi pengiriman dan kemudahan bertransaksi digital.


Senangnya pelaku UMKM bisa belajar bareng di JNE Ngajak Online Goll...aborasi Bisnis Online. Buat yang mau nonton bisa menyimak melalui channel YouTube JNE ID.


Jadi semakin kagum dengan keindahan alam Papua. Semoga suatu hari bisa mengajak keluarga ke sana. Penasaran nih melihat tarian cenderawasih vogelkop, mau mencicip pala fakfak, dan pakai skincare-nya Mooipapua. Eh kalau yang terakhir itu order online aja yah trus kirim pakai JNE.

 

Sumber:

  • Dinkes Jayapura https://dinkes.jayapurakab.go.id/manfaat-buah-merah/
  • Econusa TV https://www.youtube.com/watch?v=6TKL8Gb8Sk0
  • JNE ID https://www.youtube.com/watch?v=iFQ_uxCKR7I
  • Kompas https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/02/11/pala-fakfak-yang-menghidupi
  • West Papua ICBE 2018 Manokwari https://www.facebook.com/watch/?v=2070784096466727 

14 comments on "Flora dan Fauna Endemik Papua Barat "
  1. dari segitu banyak aku baru dengar tentang buah merah aja mba, ternyata komoditasnya Papua banyak banget ya mba

    ReplyDelete
  2. Alam Papua memang kaya akan flora dan fauna ya... dan dari ketersediaan alam tersebut, manusia bisa memanfaatkannya utk keberlangsungan hidup

    ReplyDelete
  3. Sejatinya alam Papua itu memang indah. Dulu sewaktu masih tinggal di Jayapura saya sering melihat burung kasuari yang indah bulunya. Bukan hanya itu, burung cenderawasih yang indah seringkali diawetkan bila sudah mati dan dijadikan hiasan rumah karena menawan bulunya. Bersyukur ya mbak kini JNE ikut menggandeng para UMKM di Papua sehingga mereka bisa selangkah lebih maju. Semoga hasil kerajinan mereka bisa dikenal dunia lebih banyak lagi.

    ReplyDelete
  4. ya ampuuun flora dan faunan khas Papua Barat keren - keren bangeet nih mba.. semoga bisa selalu terjaga yaaa

    ReplyDelete
  5. Papua memang kaya dengan sumber daya alam ya, termasuk flora dan fauna khas.
    Hasil olahannya saat ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat setempat, tapi dapat dipasarkan keluar pulau dengan adanya ekspedisi terpercaya seperti JNE.

    ReplyDelete
  6. Papua, nun jauh di sana. Masih banyak yang enggak kupahami tentang Papua. Yang soal penambahan provinsi ya baru tau gara-gara baca artikel di sini hehee...
    Semoga para pengusaha di Papua makin berkembang. Support dari berbagai pihak amat membantu nih, termasuk dalam jasa pengiriman barang ya.

    ReplyDelete
  7. Keren banget JNE bisa sampai memajukan bisnis online di Kota Sorong mbak. Btw saya penasaran sama Cenderawasih Merah cantik banget ya hewan khas dari Papua ini.

    ReplyDelete
  8. Sejak SD dulu tahunya burung khas dari irian jaya alias Papua sekarang adalah burung cenderawasih. Ternyata cenderawasih juga ada banyak lagi jenisnya ya

    ReplyDelete
  9. Mimpiku banget nih bisa ke Papua, abis suka liat di explore insta ada banyak hal menarik termasuk flora dan fauna di sana. Semoga bisa kecapaian huhuu.

    ReplyDelete
  10. Iyaaa nih kekayaan flora dan fauna di sana unik dan tiada duanya yaaa. Bisa menginspirasi juga untuk bikin2 produk UMKM di sana. Kerennih JNEbisa memfasilitasi UMKM di sana juga. Ini eventnya online ya, siapa tau pas kondisinya lebih baik JNE juga akan bikin acara lebih menarik secara offline untuk UMKM di sana :D

    ReplyDelete
  11. Indah sekali flora dan fauna yang ada di Papua.
    Keindahan dan keunikan berpadu menjadi satu sehingga membuat takjub bagi siapa saja yang pertama kali ke Papua.
    Semoga dengan JNE Ngajak Online Goll...aborasi Bisnis Online, UMKM dari Papua bisa semakin berkembang.

    ReplyDelete
  12. alam Papua ternyata menyimpan banyak sekali pesona fauna dan flora yang memukau ya harusnya jadi kebangaan dan selalu kita lestarikan

    ReplyDelete
  13. Aku tuh nyeseeeel banget pas papa msh kerja di Papua, ga pernah mau diajakin kesana. Mikirnya jauhlah, ga ada yg bisa dilihat, padahal alamnya luar biasa cantik ❤️. Maklum, dulu blm suka traveling mba 😂.

    Buah merah itu selalu dibawa papa Krn memang banyak manfaatnya. Katanya juga bisa utk obat kanker. Trus sarang semut. Walopun aku ngeliat bentuknya geli2 gimana Krn berlubang2 kecil 🤣.

    Sekarang giliran udah suka jalan2, ngenes sendiri liat tiket ke Papua, LBH mahal dari tiket ke Jepang sebelum pandemi 😂😂😂. Ga tau deh skr. Nabung dulu mau kesana 😄

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,