Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Melahirkan Normal di Rumah Sakit dengan BPJS Kesehatan

Thursday, January 19, 2017

Melahirkan Normal di Rumah Sakit dengan BPJS Kesehatan


bpjs kesehatan
Melahirkan secara normal di rumah sakit menggunakan BPJS Kesehatan

Halo! Di artikel sebelumnya saya menceritakan kisah melahirkan yang penuh drama (lama banget ga lahir-lahir). Alhamdulillah saya bisa melahirkan per vaginum meski lewat HPL. Biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena saya terdaftar sebagai peserta asuransi, tepatnya kelas 1. Saat itu premi tiap bulan Rp 59.500,- (tahun 2015). Cerita lengkapnya saya jabarkan berikut ini. Semoga ga bingung ya karena ceritanya antara rumah sakit dan klinik fasilitas kesehatan BPJS.

Dari awal kehamilan, saya mengumpulkan data perkiraan biaya persalinan dari beberapa rumah sakit yang recommended. RS swasta tempat saya pertama kali periksa, biayanya terlalu tinggi bahkan untuk persalinan normal. Dsog-nya tersohor sih. Sekali periksa dengan USG biayanya hampir 200ribu rupiah. Belum beli vitamin ini itu. Per bulan bisa habis sekitar 400-500ribu rupiah. Mungkin biaya ini tergolong murah untuk kota besar. Namun saat itu saya tinggal di daerah kecil dengan part-time job, biaya sebesar itu lumayan harus disisihkan. 
Selain RS tersebut, saya menggunakan BPJS Kesehatan (daftar sendiri, bukan fasilitas kantor suami) untuk periksa ke fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1. Saya pilih sebuah klinik yang letaknya di perumahan seberang. Di trimester 1 dan 2 pemeriksaan hanya seputar pengukuran tensi dan tinggi puncak rahim. Ada juga konsultasi dengan dokter umum. Pulangnya saya membawa vitamin yang cukup dikonsumsi untuk 2 minggu. Lumayan, ga perlu nebus obat.

Menjelang trimester 3, saya pindah ke RS swasta yang biayanya lebih terjangkau. Dari segi lokasi memang jauh dari rumah tetapi dekat dengan rumah saudara. Ibu saya pun merekomendasikannya karena beliau pernah melahirkan di sini. Sekali periksa dan USG biayanya hanya 65ribu rupiah (kalau 2016 sudah naik menjadi 80ribu). Di sini saya periksa atas biaya sendiri.

Saya tetap periksa di klinik faskes tingkat 1 menggunakan BPJS saat hamil 7 bulan. Pemeriksaan tensi dan tinggi puncak rahim ditambah dengan mendengar denyut jantung janin menggunakan alat yang diletakkan di perut. Deg… deg… deg.. deg… suara yang terdengar dari dalam perut. Alhamdulillah semuanya sehat. Dokter umum di klinik tersebut menanyakan saya mau periksa di bidan mana. Karena sudah trimester 3, saya mendapat fasilitas periksa di bidan yang bekerja sama dengan BPJS. Cap cip cup aja deh pilihnya karena saya belum survey bidan yang recommended. Kemudian dokter memberikan surat pengantar untuk periksa di bidan yang saya pilih (tapi tidak saya pakai karena sudah berencana melahirkan di RS, bukan dengan bidan).

bpjs kesehatan
Aturan BPJS yang baru, harus rajin bayar iuran untuk semua anggota keluarga

HPL pun tiba. Kondisi plasenta dan janin masih dalam keadaan baik namun belum ada tanda-tanda mau melahirkan. Saya minta dsog untuk menunggu seminggu lagi, semoga ada perubahan.

Di minggu ke 41 kehamilan, saya kembali memeriksakan kandungan ke RS. Plasenta masih cukup tapi mulai keruh (saat USG tampak putih). Saat itu ternyata saya sudah pembukaan 1 (masih lama, Sis!). Sebagai persiapan sebelum masuk ruang bersalin, dsog menanyakan biaya persalinan ini atas biaya sendiri (umum) atau pakai asuransi. Saya mengutarakan kalau punya asuransi BPJS Kesehatan namun ragu bisa dipakai atau tidak karena umumnya untuk persalinan harus di bidan terlebih dahulu. Bila tidak dapat ditangani oleh bidan, pasien dirujuk ke RS. Melihat kondisi plasenta keruh dan kandungan yang telah melewati HPL, dsog pun memberikan surat keterangan supaya saya mengurus administrasi sehingga bisa melahirkan dengan di-cover BPJS.


Sepulang dari RS, saya diantar kakak ke faskes tingkat 1 tempat saya biasa periksa. Di sana dokter umum membaca surat dari dsog kemudian membuat surat (entah apa isinya) yang menyatakan saya bisa melahirkan di RS dengan tanggungan BPJS. Alhamdulillah… ada harapan.

Malamnya saya kembali ke RS dan menyerahkan berkas ke bagian customer service. Saya dan suami mengisi berbagai formulir sebelum masuk ke ruang bersalin. Sebagai kelengkapan administrasi BPJS, saya tunjukkan kartu anggota BPJS dan menyerahkan copy kartu anggota, KTP, serta KK. 

Mengenai prosedur penyerahan salinan kartu anggota, KTP, dan KK, katanya sih sebenarnya tidak perlu tapi pihak RS yang minta untuk file mereka. Kondisi saya masih stabil sehingga bisa mempersiapkan photocopy ini itu, bagaimana dengan keadaan darurat? Apa pasien ditolak dirawat karena tidak membawa copy berkas? Semoga selanjutnya cukup menunjukkan kartu anggota asli sehingga prosesnya lebih mudah.

Proses menunggu pembukaan lengkap bisa dibaca di Melahirkan Secara Normal di Minggu ke-41 (HPL Sudah Terlewat)
 
Singkat kata, saya melahirkan malam hari. Karena ruang rawat inap penuh, saya malam itu tidur di bilik bersalin. Kasurnya keras tapi karena kelelahan setelah melahirkan, saya tidur sangat nyenyak.

Paginya saya pindah ke ruang rawat inap kelas 2 atau 3 (lupa yang mana) karena kelas 1 penuh. Kondisi saya masih pucat dan tidak kuat berdiri. Perawat membawa bayi saya yang semalam menginap di NICU. Aih senangnya bisa melihat pria mungil dalam balutan bedong. Terakhir kami hanya bertemu sekilas saat tubuhnya masih bercampur air ketuban dan darah.


Di ruangan yang sama sudah ada 3 ibu yang melahirkan kemarin. Sekitar pukul 7 pagi ada petugas rumah sakit yang mendatangi pasien di samping saya. Pasien tersebut melahirkan dengan di-cover BPJS sehingga hari itu ia harus pulang. Lho… saya baru tahu kalau BPJS hanya meng-cover rawat inap hingga H+1 kelahiran (kecuali ada indikasi pasien harus dirawat intensif). Waduh saya engga kebayang harus pulang dalam keadaan pusing begini.

Alhamdulillah saya engga disuruh pulang karena minta upgrade kamar ke VIP. Saya butuh recovery dan menenangkan diri. Siangnya kami boyongan ke VIP yang tentunya lebih private dan nyaman. Di hari ketiga kami pulang dan membayar sekitar 1juta rupiah sebagai selisih biaya melahirkan yang tidak di-cover BPJS. Penghematan besar, nih. Kalau melahirkan secara normal dengan biaya sendiri bisa mencapai 5juta-an. Dengan menggunakan BPJS dan upgrade kamar, biayanya lebih terjangkau. Syukurlah bisa melahirkan normal di rumah sakit menggunakan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Yuk Simak Testimoni Mom Bloggers Ini Saat Melahirkan Dengan BPJS Kesehatan yang dirangkum oleh dr. Liza Fathia


57 comments on "Melahirkan Normal di Rumah Sakit dengan BPJS Kesehatan"
  1. BPJS sangat membantu ya Mbak. Mbakku juga pake terus secara di akarus kontrol rutin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jauh lebih hemat asal telaten ngurus administrasinya

      Delete
  2. iya kalau mau kayak gitu, pake bpjs tapi kita naik grade spy fasilitasnya bs lebih nyaman yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku pilih naik grade soalnya yang sesuai kelasku penuuuh.

      Delete
  3. kakak iparku sempet ditolak lahiran pakai bpjs krn rs bukan wilayah rujukannya. gimana lagi, all rs terdekat penuh n dia udh ga kuat. untung dibantu sodara yg gawe di rs itu. beres deh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walah, kalo udah keadaan mendesak bisa masuk UGD

      Delete
  4. aku pengalaman sakit dbd pake bpjs dan free semuanya,,belum coba untuk proses persalinan, thanks yaa sharingnya mba hel

    ReplyDelete
  5. Aku belum punya bpjs, dulu sempet mau punya tapi pas lajiran kemarin ga jadi karena rumkit aku lahiran memutus hub dengan bpjs, entah kenapa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hoh gitu ya. Emang harus survey dulu faskes mana saja yang bekerja sama dengan BPJS

      Delete
  6. BPJS memang sangat membantu ya.
    Anak saya juga pernah melahirkan dengan operasi caesar menggunakan BPJS.
    Terima kasih infonya
    Salam hangat dari Jombang, Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Pakde, alhamdulillah biaya persalinan lebih ringan

      Delete
  7. Duh semoga nanti kalau hamil dan melahirkan gak ribet meski ke sana sini.

    ReplyDelete
  8. Tmnku jg ada yg lahiran dgn BPJS tp SC cuma bayar 500.000. Tapi waktu itu di RS Swasta dan gak semua dokter bersedia menangani pasien BPJS jd gk bisa sesuka hati milih dokter.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah iya kah? saudaraku SC pakai bpjs malah bayar ga sampai 100ribu.

      Delete
  9. bpjs memang sangat membantu ya mbak...meskipun kadang agak ribet di awalnya..tetapi alhamdulilah selama ini pk bpjs juga mbak.

    ReplyDelete
  10. wahh recomended nih buat saya lahiran nanti. jadi tau alurnya dari faskes 1 ke RS yang dirujuk.

    ReplyDelete
  11. Aku punya pengalaman BPJS saat lahiran sc, tapi blm sempet nulis..

    ReplyDelete
  12. Temen saya juga melahirkan dengan BPJS kesehatan dan hanya nombok dikit dari sisanya yang tidak tercover.Lumayan berhemat karena biaya bersaing sekarang mahal.

    ReplyDelete
  13. Kemarin kok temanku melahirkan normal tidak di tanggung BPJS ya, katanya hanya yang cesar

    ReplyDelete
    Replies
    1. melahirkan normal harus udah pembukaan 6 ke atas (kalo ga salah)

      Delete
  14. Betul banget, bpjs sangat membantu. Ibuku juga pakai, jd murah banget bayarnya ;)

    ReplyDelete
  15. Katanya kebanyakan rs/rsia/rsb yg pasiennya pakai bpjs selalu di sesar.
    Dokternya ga mau nunggu lama2 persalinan, pasti ada aja alesan dokter buat melakukan sesar, dan tdk sabar buat menunggu lahiran normal.
    Sekalipun kita kekeh mau lahiran normal, malah disuruh bayar walaupun punya bpjs

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu tergantung tempat bersalin deh kayaknya. Ada sih emang dsog yang lebih suka SC, entah faktor keselamatan atau materi. Kalau ketemu dsog yang begini, saya pindah cari 2nd opinion aja

      Delete
  16. hai Mbak Helen, saya Putri.
    salam kenal, saya mau menanyakan seputar lahir normal dengan bpjs bisa lewat whatsapp kah? atau saya minta email mbak Helen untuk bertukar nomer telepon karna saya butuh penjelasan lebih detail. terimakasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo Mbak Putri, e-mail aja ke helenamantra@live.com
      makasih yaa

      Delete
  17. Siang mba helena, mau tanya kalau boleh tau itu rs apa ya mba yg bisa normal dan upgrade kelas dgn BPJS? Trs kalaupun bisa, apakah ada prsyrtnnya harus pembukaan 6 keatas?? Terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. RS swasta di Gresik, Mbak.
      Saat periksa, bisa nanya dulu ke RS-nya untuk teknis melahirkan memakai asuransi BPJS itu bagaimana. Sebenarnya sudah ada standar aturan tetapi kadang beda RS, beda pula administrasinya.

      Kondisi saya waktu itu masih bukaan 1 tetapi bisa melahirkan di RS dengan ditanggung BPJS karena ada kondisi khusus yang menurut dsog urgent. Kalau kondisi normal, seingat saya memang ada minimal pembukaan 6 untuk ditangani di RS.

      Delete
  18. mb helen saya mau tanya,,uk sya skg udh msuk 32w,,pengen ny sih lahiran normal d rs pakai bpjs dr kantor suami,,tp sya baca2 d situs kata ny klo lahiran normal d rs tanpa indikasi biaya tdk d cover bpjs,sdgkn klo mau melahirkan di faskes saya puskesmas skg ini puskes ny lg pindh tempat sementara krna ada renovasi,,trs gmn y mb

    ReplyDelete
  19. BPJS memang sangat membantu namun kita mesti extra sabar untuk menggunakan fasilitas yang satu ini

    ReplyDelete
  20. Mba helen sy jg ini terpaksa naik kelas krna katanya penuh, sy mulas2 hebat krna jatuh. Tp pembukaan masih 1,kalau boleh tau selisihnya mahal nggak ya krn naik kelas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. selisih harga berbeda-beda, Mbak tergantung tiap rumah sakit. Bisa tanyakan langsung.

      Delete
  21. Mba aku ga dapat rujukan dari faskes 1 buat lahiran di RS Swasta malah aku dimarah2in sempat ku ke bidan yang katanya join dengan faskes 1 tapi 2x ke tempat praktenknya sepi banget dan serem tempatnya gimana mau lahiran disitu yk...aku galau banget nih uda 7 bulan lagi hehhee

    ReplyDelete
    Replies
    1. rujukan ke RS itu kalau keadaan darurat, Mbak. Coba minta ganti rujukan ke bidan yang lebih rame. Lha kalau sepi, apa jangan-jangan udah ga praktek?

      Delete
  22. Waah aku br tau bs diupgrade ke vip yaa

    ReplyDelete
  23. Salam kenal mba, aku mau tanya kebetulan uk aku 31weeks sekarang, kemarin sudah dapat surat rujukan dari faskes 1 untuk usg di RS yang aku mau, kebetulan RSIA. Nah, jadi pertanyaannya apa setelah dapat surat rujukan usg itu untuk selanjutnya bisa periksa dan lahiran di RS tsb tanpa harus ada surat rujukan dari faskes 1 lagi atau bagaimana?

    ReplyDelete
  24. Salam kenal mba, aku mau tanya kebetulan uk aku 31weeks sekarang, kemarin sudah dapat surat rujukan dari faskes 1 untuk usg di RS yang aku mau, kebetulan RSIA. Nah, jadi pertanyaannya apa setelah dapat surat rujukan usg itu untuk selanjutnya bisa periksa dan lahiran di RS tsb tanpa harus ada surat rujukan dari faskes 1 lagi atau bagaimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, selamat ya atas kehamilanmu.
      Iya betul. Untuk selanjutnya periksa sesuai RS rujukan. Ga perlu lagi ke faskes 1. Info lebih lengkapnya dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400

      Delete
  25. Kalo VBAC pake bpjs ke rs bisa ga ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai,
      setahu saya bisa. Baik persalinan normal ataupun caesar selama kondisinya sesuai persyaratan. Selengkapnya dapat menghubungi Care Center 1500400. Terima kasih.

      Delete
  26. Istri saya juga diperkirakan akhir bulan akan lahiran dan selama ini untuk kontrol menggunakan kartu BPJS, tetapi sayang saya agak terlambat mendaftarkan BPJS calon bayi sehingga apabila mendapatkan perawatan tidak dijamin katanya, karena kartu baru aktif 2 minggu setelah mendaftar

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, memang ada masa tenggang 14 hari semenjak pendaftaran.

      Delete
  27. Prosedurnya gimana Mom kalau mau caesar pakai BPJS di Pertamina? Kalau caesar H+1 ngga disuruh langsung pulang kan Mom?

    ReplyDelete
    Replies
    1. minta rujukan dari faskes 1, mbak. Caesar lebih lama kok, kan recovery nunggu ibu siap. Saya lupa tepatnya, mungkin 3 hari.

      Delete
  28. Mbak helena sebelumnya saya lahiran secio dan sekarang saya sedang hamil anak ke 2 apa bisa lahiran normal di Rs?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mbak Mitha, melahirkan normal di RS dengan BPJS Kesehatan ada syarat dan ketentuannya. Sebaiknya ditanyakan langsung ke BPJS Kesehatan. Terima kasih. Semoga ibu dan bayi sehat :)

      Delete
  29. Kami juga meminta bantuannya untuk membroadcast video edukasi BPJS berikut: https://youtu.be/s3G3pzjBaSk.

    Agar masy luas semakin paham arti penting BPJS bagi kesehatan keluarganya dan semakin tertib membayar iuran. Terima kasih.

    ReplyDelete
  30. Aku bermimpi bisa lahiran normal mbaaa

    ReplyDelete
  31. Kenapa gak pakai BPJS dr kantor suami Hel? Saking capeknya jadi bs tidur nyenyak ya. Duhh kalau aku masih ngilu ngerasain jahitan jadinya g tenang bobo huhuhu

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,