Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Dukung Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah dengan Makanan Protein Tinggi

Friday, June 21, 2024
makanan protein tinggi


Tak hanya balita, tumbuh kembang anak usia sekolah penting dipantau. Anak sulung kami masih PR urusan berat badan padahal kegiatan sehari-hari sangat aktif. Ya belajar, ya klub bola, ya bermain, seperti tak ada capeknya.

Coach-nya mengingatkan agar ia menjaga pola makan termasuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Protein penting sebagai nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan salah satunya pembentukan massa otot. Apa saja makanan protein tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah?

Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah

Apakah kamu memiliki anak berusia 6-12 tahun? Saat membaca jurnal mengenai ciri pertumbuhan anak usia sekolah, berulang kali disebut salah satu cirinya yaitu energi seperti tidak ada habisnya dan butuh aktivitas yang tinggi. Oh … I can relate!

Anak sulungku yang berusia 9 tahun sangat menyukai sepak bola. Ia bermain sepak bola setiap hari dan juga berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) seminggu tiga kali. Bila mendekati turnamen, latihan semakin intensif.

Pelatihnya berulang kali mengingatkan untuk menjaga pola makan seperti untuk makan malam dua kali. Aktivitas olahraga membuat serabut otot rusak. Asupan protein yang cukup dapat membantu mempercepat penyembuhan cedera tersebut.

Manfaat protein membangun, memelihara otot, dan membentuk enzim untuk membantu mengendalikan proses kimia agar organ tubuh tetap berfungsi.

Kebutuhan protein anak bertambah seiring pertambahan usianya, sebagai berikut:

  • 7–9 tahun: 40 gram/hari.
  • 10-12 tahun: 50 gram/hari (laki-laki) dan 55 gram/hari (perempuan)

Selain protein, kebutuhan gizi anak sekolah juga meliputi karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Angka kecukupan gizi anak usia sekolah mengacu pada Permenkes RI No. 28 Tahun 2019 sebagai berikut:
angka kecukupan gizi anak usia sekolah (7-12 tahun)

Makanan yang Mengandung Protein Tinggi


Protein dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani sementara protein dari tumbuhan disebut protein nabati.

Makanan yang mengandung tinggi protein hewani maupun nabati mudah dijumpai, di antaranya:

Daging sapi

Kandungan protein dalam daging sapi yaitu 22 gram dalam setiap 85 gram daging sapi tanpa lemak (lean beef).

Mengonsumsi daging sapi tanpa lemak dapat menjadi pilihan untuk asupan protein maupun membatasi lemak jenuh. Selain itu, kurangi sodium dengan menghindari daging olahan seperti sosis.

Menikmati daging sapi tanpa lemak berkualitas ada di Steak Hotel by Holycow. Signature dish seperti Wagyu Sirloin dan Grain-Fed Sirloin Steak menjadi pilihan lean beef yang tepat.

Memasak steak a la hotel semakin mudah di rumah. #MakeYourOwnHolycow dengan sepaket steak Wagyu Sirloin sudah dilengkapi seasoning, BBQ sauce, french fries, dan vegetables.


Dada ayam

Dada ayam juga mengandung tinggi protein, lho. Kandungan proteinnya 27 gram dalam tiap 85 gram dada ayam tanpa kulit.

Cara mengolahnya juga mudah, diantaranya memasak steak ayam, ayam teriyaki, chicken cordon bleu, dan sebagainya.

Ikan

Ikan seperti salmon, tuna, teri, kakap, sarden, juga ikan lele mengandung tinggi protein. Contohnya, ikan salmon mengandung 30,5 gram protein di tiap 124 gram. Selain itu, mengkonsumsi ikan dapat menjadi sumber Omega-3 juga yang baik untuk otak.

Telur

Telur menjadi menu andalan di rumah karena sangat praktis untuk dimasak. Bisa jadi telur rebus, telur ceplok, telur dadar, atau mix dengan bahan lain. Rupanya dalam sebuah telur rebus terkandung sekitar 6 gram protein.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dan polong-polongan menjadi sumber protein, kaya serat, folat, dan zat besi yang baik untuk tubuh. Contohnya 28 gram kacang tanah mengandung 7,31 gram protein dan lentil mengandung 9,02 gram protein dalam tiap 100 gramnya. Buat yang suka ngemil edamame, kabar baiknya edamame frozen mengandung 10 gram protein di tiap 100 gramnya.


Susu

Minuman susu dikenal sebagai sumber protein tinggi. Dalam 100 gram susu terkandung sekitar 3,4 gram protein.

Bila Anda alergi susu sapi atau lactose intolerance, dapat mengkonsumsi produk turunan susu seperti keju dan yogurt. Keju mengandung sekitar 25 gram protein dalam tiap 100 gram keju. Jenis keju yang tinggi protein seperti mozarella, keju cheddar, dan keju edam..

Sayuran

Beberapa sayuran yang kaya protein yaitu bayam, brokoli, sawi hijau, kacang panjang, kembang kol, dan kentang. Dalam 100 gram bayam terkandung 2,86 gram protein. Selain itu, bayam kaya akan asam folat, Vitamin A, juga zat besi.

Biji labu

Siapa sangka biji labu yang biasanya dibuang mengandung protein tinggi. Biji labu mengandung 19 gram protein di tiap 100 gram bijinya. Selain itu, biji labu juga tinggi kalori, sumber karbohidrat dan berbagai mineral. Biji labu dapat disangrai atau diolah menjadi tempe.

Sediakan makanan protein tinggi untuk anak

Mendukung Pertumbuhan Anak dengan Makanan Protein Tinggi


Kebutuhan protein anak usia sekolah semakin tinggi seiring pertambahan usianya. Kegiatan anak yang aktif butuh didukung dengan asupan gizi yang tepat. Oleh karena itu, makanan tinggi protein perlu dikonsumsi guna mencukupi kebutuhan gizinya. Dukung pertumbuhan anak dengan menyajikan makanan protein tinggi.
11 comments on "Dukung Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah dengan Makanan Protein Tinggi"
  1. Semangat para bunda membesarkan generasi masa depan bangsa dgn produk terbaik

    ReplyDelete
    Replies
    1. penuhi kebutuhan gizinya untuk tumbuh kembang optimal :)

      Delete
  2. protein jadi asupan penting untuk anak-anak di usia sekolah ya, dan informasi seperti ini membantu orangtua apa saja sih jenis makanan yang mengandung protein tinggi

    ReplyDelete
  3. Setuju banget anak-anak sekarang aktivitasnya tinggi jadi harus mengonsumsi makanan tinggi protein agar kebutuhan gizinya terpenuhi dan tetap sehat dan bergerak lincah ya

    ReplyDelete
  4. Di jaman sekarang di mana aktivitas anak begitu padat memang harus diimbangi dengan asupan gizi dan protein yang cukup ya Bun. Sebagai ibu tentunya kita ingin anak kita tumbuh sehat dan mengupayakan makanan-makanan berprotein tinggi meski terkadang harus kita yang mengalah, hehehe. Gak papa yang penting anak sehat ya Bun... terima kasih informasinya :)

    ReplyDelete
  5. Saya termasuk beruntung dulu kecil pernah tinggal di Papua karena bapak saya pelaut, jadi setiap hari makanannya ya berbagai jenis makanan laut.

    Protein tinggi memang penting banget ya buat si kecil dan kita beruntung tinggal di negara yang memiliki ragam makanan protein tingginya sangat banyak, baik di laut maupun di darat. Semoga generasi muda Indonesia di masa depan memiliki tumbuh kembang yang baik dan sehat terus ya.

    ReplyDelete
  6. Penting untuk penuhi kebutuhan protein pada anak, terlebih masa-masa terbaik pertumbuhan anak ini gak boleh terlewat. Dan ternyata manfaatnya untuk memelihara atau memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Jadi anak bisa tetap strong jalani aktivitas sehari-hari kudu penuhi nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh.

    ReplyDelete
  7. Protein memang berperan penting ya untuk tumbuh kembang si kecil. Asupan nutrisi seimbang akan membuat tumbuh kembang si kecil tercukupi.

    ReplyDelete
  8. Wah, menarik. Tulisannya cukup detail juga ya, semoga membantu banyak orang tua lain mengingat pemenuhan gizi pada anak-anak sangat krusial.

    ReplyDelete
  9. Bunda setuju banget sama artikelnya, untuk mendukung tumbuh kembang anak maksimal salah satunya tinggi badan optimal peranan protein sangat penting. Akupun sekarang setiap hari anak ga boleh lewat satu menu protein antara hewani atau nabati tapi kebanyakan antar ayam atau telur hihi semoga nanti bisa makin bervariasi seiring waktu

    ReplyDelete
  10. Kalo lagi butuh protein tinggi makanan tersebut memang bantu banget apalagi makan steak holycow yang gak cuma enak, hits dan mudah ditemukan dimana saja

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,