Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Mengenal Penyimpanan Internal: Pengertian dan Cara Menggunakanannya Secara Efisien

Friday, March 15, 2024




Isu umum yang kerap terjadi pada perangkat smartphone, termasuk Android maupun iOS, adalah ketersediaan penyimpanan internal yang terbatas. Meskipun pada saat ini beberapa model smartphone telah dilengkapi dengan pilihan penggunaan cloud VPS untuk backup data secara virtual, namun pesan peringatan notifikasi seperti "penyimpanan hampir penuh" masih sering muncul apabila backup tidak dilakukan secara rutin.


Meskipun produsen telah berusaha meningkatkan kapasitas penyimpanan, tetap saja menjadi tantangan bagi pengguna untuk mengelola dan mengoptimalkan ruang penyimpanan tersebut. Tak jarang pengguna harus menghapus file yang tidak perlu atau memindahkan data ke penyimpanan eksternal sebagai upaya untuk menjaga kinerja perangkat tetap optimal. 


Lalu, bagaimana cara efisien menggunakan penyimpanan internal yang dapat dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali terlebih dulu apa itu penyimpanan internal dan jenis-jenisnya.


Mengenal Apa Itu Penyimpanan Internal


Penyimpanan internal adalah ruang yang tersedia di dalam perangkat untuk menyimpan beragam jenis file, termasuk file sistem, aplikasi, dan data pengguna. Saat ini, kebutuhan akan ruang penyimpanan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi elektronik konsumen. Salah satu contohnya ada pada penggunaan smartphone.


Di dalam smartphone terdapat beragam aplikasi, foto, dan video yang disimpan, ditambah dengan sistem operasi canggih yang memungkinkan Anda menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan ruang penyimpanan untuk data, aplikasi, dan sistem operasi yang digunakan, kapasitas penyimpanan internal menjadi faktor penting untuk pertimbangkan.


Cara Efisien dalam Menggunakan Penyimpanan Internal


Mungkin Anda adalah salah satu dari banyak orang yang mengalami masalah penyimpanan internal seperti keterbatasan kapasitas atau sistem aplikasi yang crash karena terlalu banyak “junk” yang Anda simpan. Ada beberapa cara yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasinya:


1. Bersihkan Cache Aplikasi

Cache pada suatu aplikasi adalah ruang yang digunakan oleh aplikasi untuk menyimpan data sementara. Anda dapat membersihkan cache satu per satu untuk setiap aplikasi melalui Pengaturan > Aplikasi > [Aplikasi Anda] > Penyimpanan (atau Penyimpanan dan Cache) > Hapus Cache. Atau, Anda dapat menghapus semua data cache sekaligus di Pengaturan > Penyimpanan, tergantung pada jenis Android yang Anda gunakan.



2. Manfaatkan Kartu MicroSD


Kartu MicroSD dapat digunakan untuk menambah ruang penyimpanan pada smartphone, meskipun tidak semua smartphone memiliki slot untuk microSD. Jika smartphone Anda mendukungnya, Anda dapat menambahkan hingga 128GB ruang dengan biaya yang terjangkau. Pastikan untuk memilih kartu MicroSD yang memiliki kecepatan baca dan tulis yang memadai.


3. Gunakan USB OTG

Jika smartphone Anda tidak memiliki slot kartu MicroSD, Anda masih bisa menambah ruang penyimpanan dengan menggunakan flash drive USB atau hard drive eksternal. Pastikan smartphone Anda mendukung USB On The Go (OTG) dan dapatkan kabel USB OTG. Dengan ini, Anda dapat menghubungkan flash drive USB atau hard drive eksternal ke smartphone Anda dan menggunakan mereka untuk menyimpan dan membuat cadangan file Anda.



4. Gunakan Layanan Streaming


Untuk menghindari kehabisan ruang penyimpanan, Anda dapat menggunakan layanan streaming seperti Spotify untuk mendengarkan musik atau Netflix untuk menonton acara TV dan film. Dengan menggunakan streaming, Anda dapat menghemat ruang penyimpanan karena konten tidak perlu diunduh ke perangkat Anda. Pastikan untuk memantau penggunaan data jika melakukan streaming tanpa koneksi Wifi.


5. Hapus Aplikasi dan Data yang Tidak Diperlukan

Apabila penyimpanan smartphone Anda hampir penuh, Anda dapat mengelolanya dengan menghapus aplikasi dan data yang jarang Anda gunakan. Cari opsi "Aplikasi" atau "Aplikasi dan Notifikasi" di pengaturan smartphone Anda, dan lihat daftar aplikasi yang terpasang beserta ruang yang digunakan oleh masing-masing. Hapus aplikasi yang jarang digunakan untuk mengosongkan ruang penyimpanan. 


Kesimpulan


Pengelolaan penyimpanan internal pada perangkat smartphone menjadi kunci penting untuk menjaga kinerja optimal. Meskipun produsen terus meningkatkan kapasitas penyimpanan, pengguna perlu mengoptimalkan ruang penyimpanan dengan bijak. 


Penggunaan kartu MicroSD dan flash drive USB dapat membantu menambah ruang penyimpanan eksternal, sementara penghapusan cache aplikasi dan data yang tidak diperlukan dapat membebaskan ruang internal. Pengguna juga dapat memanfaatkan layanan streaming untuk menghemat ruang penyimpanan. 


Dengan pemahaman dan pengelolaan yang efisien, pengguna dapat menjaga kinerja smartphone mereka tanpa kendala penyimpanan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan cloud seperti yang tersedia pada DomaiNesia untuk melakukan backup data secara berkala.

1 comment on "Mengenal Penyimpanan Internal: Pengertian dan Cara Menggunakanannya Secara Efisien"
  1. Aku sendiri langganan google photos 1 TB utk menyimpan foto2 mba. Ntr kalo udh penuh, ya aku naikin memorynya, walopun jadi nambah juga biaya perbulan. Tp gpp sih. Membantu bgt utk mengurangi internal memory.

    Selain itu pake tambahan memory juga, dan lebih sering aku beli hp dengan penyimpanan besar sekaligus. Biar ga cepet penuh aja.

    Apalagi aku rutin traveling kan. Dan banyak foto yg diambil. Makanya internal memory dan tambahan begini perlu bangettt

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,