Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Menulis Parenting di Blog Lebih dari Sekadar Curhat

Tuesday, March 22, 2022


 Assalamualaikum dan selamat malam, Emak-Emak Blogger di berbagai penjuru dunia. Apa kabar? Semoga sehat-sehat ya Mak. 

Sebelumnya terima kasih banyak ya Makmin KEB atas kesempatan dan kepercayaan istimewa ini.

Perkenalkan saya Helena, yang nulis di Helenamantra.com. Awalnya blog saya gado-gado pakai lontong Mak. Semuanya coba saya tulis. Namun makin ke sini topik parenting lebih sreg di hati karena dekat dengan keseharian saya bermain bersama anak-anak.


Di sini pasti banyak Emaks yang sering menulis parenting di blog. KEB sendiri punya tagar khusus #KEBParenting tiap hari Rabu untuk share blog post di FB ini.


Malam ini kita #KEBelajar bareng tentang menulis topik parenting di blog, ya. Apa saja yang dapat ditulis? Bagaimana supaya tidak terkesan menulis curhat aja? Ya ... curhat terselubung, hihi ... supaya ada manfaat untuk diri dan pembaca.


Kabar baiknya parenting ini termasuk salah satu rekomendasi niche blog karena banyak peminat. Orang tua millennial semakin sering mencari informasi pengasuhan melalui internet, tak hanya menjalankan kebiasaan turun-temurun. 


Misal, bayi jangan digendong terus, nanti bau tangan. Nah, si Emak ini cari tahu dulu apakah hal tersebut mitos atau fakta melalui internet.


Di sini peran kita sebagai Emak Blogger menulis artikel seputar parenting. Emaks berjasa lho membantu pengasuhan yang lebih baik karena it takes a village to raise a child.


Apa saja yang dapat dituliskan di blog untuk topik parenting? 


Saat Emaks berhasil mengasuh anak atau punya trik khusus yang sukses dilakukan, itu bisa ditulis di blog.


Contohnya resep MPASI kesukaan anak, tip lulus toilet training, kiat mengASIhi, mengajarkan disiplin, dan sebagainya.

Menjadi orang tua enggak selalu sempurna. Saya pernah nge-gas padahal udah belajar komunikasi produktif, manajemen emosi, bla bla bla. Anak tantrum, eh kok emaknya ikutan tantrum.


Kesalahan pun dapat menjadi tulisan di blog. Setelah situasi tenang, kepala sudah dingin, Emaks dapat menuliskan hikmah dari kesalahan pengasuhan sebagai pembelajaran untuk diri dan pembaca.


Menulis topik parenting di blog punya banyak manfaat, Mak. Terutama untuk keluarga Emak jadi ada dokumentasi momen tumbuh kembang anak.


Karena berdasarkan pengalaman, tiap anak unik jadi pengalaman Emak yang satu dengan yang lain akan berbeda. Selalu menarik untuk dituliskan.


Jangan baper juga kalau tip sudah dicoba kok belum berhasil di anak padahal pada anak lain bisa.


Tambahkan data yang reliable dari para ahli atau hasil riset supaya menangkis hoax atau mitos.


Perhatikan juga keamanan privasi keluarga. Lindungi data diri yang sifatnya penting, pakai foto yang sopan, dsb. Untuk mencegah penyalahgunaan pihak yang usil, Mak.


Ini sebagian ide topik parenting yang dapat ditulis. Topiknya bisa seputar pengasuhan sampai membahas keuangan keluarga, liburan keluarga (dan kerempongan bawa perlengkapan anak), kehidupan ibu, juga pernikahan.


Parenting sendiri bisa ambil niche sangat spesifik seperti: pengasuhan anak berkebutuhan khusus, kegiatan homeschooling, Montessori, dsb.


Mau bahas parenting secara luas pun, monggo.


Itu sedikit sharing tentang menulis topik Parenting di blog. Silakan Emaks mau menambahkan kiat atau ide tulisan lainnya. Atau mau diskusi, yuk, mari ....


Salam,
Helenamantra.com


4 comments on "Menulis Parenting di Blog Lebih dari Sekadar Curhat"
  1. Saya beberapa hari ini baru mulai buka blog lagi setelah setahun enggak pernah buka, lagi kepikiran mau fokus nulis tentang keluarga atau parenting karena emang ngerasa paling dekat dengan keseharian. Eh kebetulan langsung nemu tulisan ini. Bermanfaat banget, thanks mak! Cuma masih bingung aja mau mulai dari mana :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Whaaa Mba Baiq, yuk mari kembali mengisi blog dengan segala curhatan berfaedah. hihi ... dulu kamu kan rajin nulis. Mulai dari mana? Dari nulis aja dulu tanpa disunting. Sebelum tayang barulah mikir mana yang perlu di-cut.

      Delete
  2. Walo Le ih sering ga meninggalkan komen, tapi aku rutin baca tulisan2 parenting di blog temen2. Sadar diri aja selama ini masih banyak kekurangan jadi ortu, apalagi anak2 kebanyakan diasuh Ama babysitter mereka. Baru setelah resign aku mulai ada andil. Makanya sesekali cari tambahan knowledge dari blog.

    Tapi kalo menuliskan pengalaman mengasuh, duuuh kayaknya ga dulu 🤣. Yg ada ajang curhat tanpa solusi ntr 😂. Masih harus banyak baca pengalaman2 temen2 dan menerapkan cara2nya kalo memang sesuai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Idem mbaa akupun suka baca blog parenting teman-teman. Kisahnya beragam, satu topik yang sama punya banyak solusi.
      Kalau Mba Fanny tentang kuliner dan traveling aja yah. Salut loh traveling bersama anak, itu bisa nyerempet parenting juga. hihi ....

      Delete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,