Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Kunci Kekompakan Berkeluarga dari Gen Halilintar

Tuesday, August 9, 2016


“Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambungkan silaturrahim.” (H.R. Bukhori)

Halal bihalal selepas idul fitri menjadi tradisi di Indonesia, termasuk juga di komunitas satu ini. Akhir Juli lalu, atas undangan Blogger Crony, saya menghadiri halal bihalal Hijabersmom Community Cabang Bekasi di Masjid Baiturrahim. Meskipun tidak bertempat tinggal di Bekasi, saya ingin menjalin silaturrahim dengan HmC. Selain itu, acara ini bukanlah sekadar kumpul-kumpul para anggota. Ada bintang tamu kesebelasan Gen Halilintar yang berbagi tips berkeluarga.


Sebelum mengulik kunci kekompakan Gen Halilintar, mari berkenalan dengan tuan rumah. Hijabersmom Community (HmC) Bekasi adalah komunitas ibu-ibu muslimah (nirlaba & non-politik) Cabang Bekasi sebagai wadah untuk saling bertukar wawasan mengenai hubungan sosial kemasyarakatan maupun meningkatkan ketaqwaan guna mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Di sini para anggotanya juga saling mengembangkan potensi bisnis UMKM. Itulah mengapa HmC mengusung tagline “Together we stand and care”.

Baca juga: Pelajaran hidup dari jalanan

HmC Pusat berada di Jl. Radio Dalam N.26, Jaksel. Sedangkan Cabang Bekasi ada di Pondok Pekayon Indah, Jl. Ketapang Raya Blok DD33 No. 5, Pekayon Jaya, Bekasi. Sekarang ini sudah ada 23 cabang di seluruh Indonesia. Berbagai kegiatan mereka bisa dilihat di Facebook: HijabersMom Comm.
Bazaar member HmC

Siapa saja boleh menjadi anggota HmC asalkan memenuhi dua syarat yaitu: 1. Muslimah berhijab atau akan berhijab, 2. Sudah menikah dan atau akan menikah. Kalau mau menjadi anggota, cukup membayar biaya pendaftaran Rp 70.000,- (nominal berubah-ubah) berlaku selamanya dan akan mendapat kartu anggota. Member HmC bisa mengikuti berbagai kegiatan seperti tausiyah, kelas memasak, kecantikan, fashion, bazaar, dan yang terbaru yaitu arisan SIMOSI.

SIMOSI atau Silaturrahim Moms Hmc Bekasi dibuat dengan tujuan untuk menjalin keakraban para anggotanya. Arisan diadakan tiap minggu pertama atau kedua dengan biaya 125rb. 100ribu untuk arisan, 15ribu konsumsi, dan 10ribu kas. Mau ikut? Yuk daftar menjadi anggotanya.

Dalam acara ini juga ada tutorial hijab menggunakan pashmina. Ada 2 tutorial yang ditampilkan. HmC ini fashionable banget deh. Dress code nuansa abu-abu dipadu-padankan dengan warna cerah seperti pink dan merah nampak makin cantik. Ah ternyata para founder dan membernya adalah fashion designer kenamaan Indonesia seperti Najua Yanti, Monika Jufry, Irna, Hannie Hananto, Chaera Lee, dll.

Tutorial hijab simple

My Family, My Team

Setelah berkenalan dengan HmC, Mba Wawa selaku MC mempersilakan Gen Halilintar masuk ke aula masjid. 1, 2, 3,…saya pun mulai menghitung anggota keluarga ini. Hari ini ada 9 orang yang datang. Gen Halilintar makin tenar semenjak mengeluarkan buku “Kesebelasan Gen Halilintar”. Mereka ini adalah Halilintar Asmid dan Lenggogeni Faruk (Gen) yang memiliki 11 anak. SEBELAS! Kalau jaman dulu punya anak selusin sudah biasa. Sekarang ini punya 11 anak kan jarang.

Punya 1 anak aja capek apalagi 11. Itu yang ada di benak saya. Bagaimana mereka mengatur keluarga supaya tetap akur dan kompak? Punya banyak anak biasanya ribut melulu. Tapi yang ini anak-anaknya nampak aktif, ceria, dan sopan. Apa resepnya?
Gen Halilintar memperkenalkan diri (saya ga hafal, banyak!)

Mom Gen menuturkan bahwa mereka menerapkan hotel management untuk mengatur 11 anak di rumah. Setiap anak memiliki peran masing-masing. Ada yang mengurus makanan, mencuci baju, maintenance rumah, keamanan, menjaga adik, dst. Mereka pun saling bantu dalam mengerjakan tugas. Pembagian tugas tersebut berdasarkan kemauan anak sehingga mereka melakukannya dengan senang hati. Nah, working with passion!

Anak-anak ini dibiasakan untuk bersikap produktif, bukan konsumtif. Contohnya anak yang suka memasak ditugaskan menjadi chef di rumah. Selain itu ia diajarkan berbisnis catering dan restoran. Ada pula anak yang menangani pakaian di rumah juga memiliki clothing line sendiri. Yang jadi model ya saudaranya. Benar apa kata pepatah, banyak anak banyak rejeki.

Baca juga: Ide bermain bersama anak untuk menstimulasi kecerdasan majemuk

Rasa kebersamaan dan mau saling membantu tumbuh dengan sendirinya karena agama. Orang tua menanamkan pengenalan agama sejak kecil supaya anak selalu berhubungan dengan Allah. Mom Gen berulang kali mengajarkan bersyukur kepada Allah sehingga anak-anak selalu ingat Tuhannya. Dari situ muncul keinginan membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. Kebayang kan kalau membersihkan rumah dengan 13 orang dikerjakan sendiri?
Berawal dari mengenalkan Tuhan (knowing God) akan tumbuh kecintaan pada Tuhan (loving God). Dari situ muncul kasih sayang terhadap sesama (loving each other) dan akhirnya menyelesaikan permasalahan bersama (thinking together).

Keluarga ini mengawali hari dengan solat subuh berjama’ah kemudian morning briefing. Persis seperti di kantor ya. Briefing ini untuk menyatukan frekuensi pikiran tentang tugas hari itu. Kalau sejak awal menetapkan tujuan yang jelas, kita bisa melalui hari dengan lebih terarah.


"Knowing God, loving God, loving each other, and thinking together"


Meski demikian, Gen Halilintar juga manusia. Saat lapar, lelah, atau mengantuk, emosi mudah tersulut. Supaya tidak berlebihan memarahi anak, Mom Gen minta pada Allah agar tidak melampiaskan emosi. Kalaupun marah masih dalam batas wajar. Itulah pentingnya orang tua menjadi sholeh dan sholeha supaya bisa tepat bersikap.

Cara Mendidik

Gen Halilintar ini sering traveling ke berbagai negara untuk urusan bisnis. Otomatis anak-anak ikut serta. Untuk itu mereka menerapkan Gen Halilintar schooling sebagai jalan pendidikannya. Dalam mendidik anak ada 4 unsur penting yaitu akal, nafsu, hati, dan fisik.
Pelajaran adalah transfer ilmu yang bisa didapatkan dari sekolah, guru, dll. Sedangkan pendidikan adalah makna yang bisa didapat dari keseharian serta traveling yang dilakukan. Dengan mengajak anak traveling akan melatih berkomunikasi, beradaptasi dengan lingkungan, belajar hal baru, dsb.

Anak yang tertua, biasa dipanggil kapten, sudah dewasa. Sedangkan si bungsu berusia 3 tahun. Umur yang berbeda membuat perlakuan ke anak juga berbeda. Anak usia hingga 7 tahun diberi kasih sayang. Untuk remaja, perlu ada sesi berbicara dari hati ke hati apalagi kalau urusan cinta. Orang tua mereka tetap romantis. Rahasianya: romantic dating after marriage! 

Buku karya Mom Gen
Dalam berkeluarga, kerja sama serta kekompakan sangat penting. Hal ini bisa terjalin karena kedekatan pada Allah. Pelajaran yang dibagi oleh Gen Halilintar sangat bermanfaat. Kalau ingin mengetahui lebih dalam kisah kehidupan mereka bisa dibaca di 3 buku karya Mom Gen dengan topik kekeluargaan, persaudaraan, dan persahabatan.

Menjelang adzan dhuhur selesai sudah rangkaian halal bihalal HmC Bekasi kali ini. Semoga ukhuwah islamiyah ini membawa keberkahan bagi kita semua.
Blogger Crony bersama GenHa (dok. Wardah Fajri)

31 comments on "Kunci Kekompakan Berkeluarga dari Gen Halilintar"
  1. waah... acara yg menambah wawasan ini sih mba :) Semoga HmC tambah jaya

    ReplyDelete
  2. saya selalu suka dengan kisah-kisah gen halilintar, inspiratif :D

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah kita bisa silaturahmi yah mba. Thanks for coming ☺️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Seneng banget bisa datang di acara ini.

      Delete
  4. Waaah pas acara ini sebenarnya pengin ikut daftar dan gabung. Sayangnya perut gede dan kadang ngos-ngosan. Jadinya nggak jadi daftar deh. PAdahal pengin banget liat acara demo dari HMC Bekasi dan sharing dengan Gen Halilintar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga tulisan ini mewakili keinginan bumil ya :)

      Delete
  5. Luar biasa banget ya Mom Gen sekeluarga ini. Iya, saya anak 2 aja udah ngeluhnya sana sini, jadi malu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya 1 anak aja udah sering bilang capek. Jadi lebih bersyukur ya

      Delete
  6. Luar biasa Gen Halilintar, jadi penasaran baca bukunya, thanks ya mbak liputannya :)

    ReplyDelete
  7. Aku pernah lihat di tv gen halilintar ini. Keren juga bisa anak-anaknya kreatif gitu...banyak lagi anaknya....sampe ternganga saya melihatnya. Truuuuus....rumahnya pun gueeedeee bingitz...salah fokus xixixi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 13 orang gitu mba, rumahnya ya gede. Mobil aja ga cukup 1. Hehehe

      Delete
  8. Kegiatan Hijabersmom Comm lumayan banyak juga ya, positif juga. Keren Mba, ini hanya di Bekasi aja atau?

    ReplyDelete
    Replies
    1. HMC ini se-Indonesia udah banyak cabangnya. Kebetulan event ini diadakan oleh HMC Bekasi

      Delete
  9. Rple model bgt sih ini Gen Halilintar family. Pingin kayak gitu :(

    ReplyDelete
  10. Keluarga keren dan seru serta menginpsirasi nih. Aku pertama ngerti, takjub dengan kompaknya itu

    ReplyDelete
  11. Aku pernah liat tayangan gen halilintar.. lucu banget pas liat mereka makan di resto pas bagian milih menu.. aku mbayangin bawa 11 anak traveling kemana-mana, udah stres duluan. Keren pasangan ini, :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Satu restoran langsung full kali ya, heheh

      Delete
  12. Aku pernah liat tayangan gen halilintar.. lucu banget pas liat mereka makan di resto pas bagian milih menu.. aku mbayangin bawa 11 anak traveling kemana-mana, udah stres duluan. Keren pasangan ini, :D

    ReplyDelete
  13. Pertama kali denger namanya Gen Halilintar gimana gitu, bener2 cetar kaya halilintar yaa, semoga terus menginspirasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ternyata itu memang nama aslinya ya. Unik!

      Delete
  14. Salut sama bu Lenggogeni dan suami, ngurus 11 anak dan anak-anak nya keren. Religius, mandiri dan smart. Luar biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keluarga besar yang kompak dan religius ya. Hebat!

      Delete
  15. bagus nih webnya.. sering deh mampir kesini saya

    ReplyDelete
  16. Speechless tiap kali baca ttg keluarga luar biasa ini. Sayangnya di buku pertama yang aku beli ga ada gitu cerita2 inspiratif momnya mengenai pendidikan di keluarga Gen H, banyak cerita traveling dan biodata masing2. Apa mungkin di buku yang lainnya ya? Jadi pas ketemu tulisan mba Helena ttg keluarga ini aku langsung syukaa

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,