Pengalaman Perpanjangan SIM di SIM Keliling Mal Grand Cakung Jakarta Timur

Perhelatan akbar lima tahunan telah berjalan dengan sukses. Jangan sampai terlewat walaupun sehari karena fatal akibatnya, harus melalui proses yang lebih berliku. Bukan konser, ini cerita perpanjang SIM di tengah situasi Jakarta yang sedang tidak baik-baik saja serta kendala pada proses perpanjang SIM secara online.

Tidak Bisa Perpanjang SIM Online

Niat memperpanjang masa berlaku SIM sudah ada sejak akhir Agustus. Saya memilih untuk menggunakan perpanjangan via online saja karena praktis tanpa antre. Tahun lalu suami juga sudah mencoba cara tersebut dan berhasil.

Akan tetapi, saya terlalu santai dan baru H-1 dari habisnya masa berlaku menjalankan langkah-langkah untuk perpanjang SIM online seperti mengunduh aplikasi SINAR, tes kesehatan, dan tes psikologi online di dua situs berbeda.

Pembuatan akun SINAR alhamdulillah lancar namun menu "Perpanjang SIM" tidak dapat digunakan karena sedang dalam perbaikan. *astaghfirullah.... Satu-satunya opsi ya harus datang ke Gerai SIM, SIM Keliling, atau Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi).

Apakah Gerai SIM tersebut buka mengingat kondisi Jakarta sempat chaos karena demo di Gedung DPR/MPR hingga perusuhan dan pembakaran di beberapa wilayah? Tanggal 1 September 2025 tidak ada informasi SIM Keliling yang biasa di-post di akun X @TMCPoldaMetro.

Lokasi SIM Keliling dan Gerai SIM di Jakarta

Saya mendapatkan informasi bahwa SIM Keliling beroperasi normal. Gerai SIM juga buka seperti biasa. Beberapa opsi tempat perpanjang SIM di Jakarta yaitu:

• Gerai SIM di Tamini Square, Jakarta Timur
• Lobby depan Mall Grand Cakung, Jakarta Timur
• Lobby Utama LTC Glodok, Jakarta Barat
• Area Parkir Samping Universitas Trilogi, Jakarta Selatan
• Lobby Selatan Mall Ciputra, Jakarta Barat
• Area Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Cara Perpanjangan SIM di SIM Keliling Mal Grand Cakung

Lokasi SIM Keliling terdekat dari tempat saya ada di Mal Grand Cakung, Jakarta Timur. Di hari terakhir masa berlaku SIM, saya mencoba ke sana. Bismillah semoga berhasil!

Sekitar pukul 7 pagi saya sampai di depan mal. Tampak di sisi timur mal sekumpulan lelaki duduk menunggu, hmm... sepertinya mereka mau antre SIM Keliling, nih.

Menjelang pukul 07.30 WIB, minibus berwarna biru-putih khas SIM Keliling datang dan parkir di depan bangunan hijau di sisi timur mal. Rupanya bangunan tempat saya duduk tadi adalah ruangan untuk tes psikologi dan tes kesehatan. Nampak dari isi bangunan itu dulunya kafetaria yang kini berubah fungsi jadi tempat perpanjangan SIM.

Jam operasional SIM Keliling di Mal Grand Cakung pukul 08.00 - 14.00 WIB namun karena petugasnya sudah ada yang datang, kita bisa melakukan tes psikologi terlebih dahulu. FYI, psikotes ini menggunakan HP masing-masing, ya, dengan cara scan QR Code pada banner atau ke situs Psikologi SIM Online https://tesman.psisimonline.id.

Biaya tes psikologi ini Rp 100.000,00 per jenis SIM dan dikerjakan sesuai SIM yang akan diperpanjang. Berhubung saya mau perpanjangan SIM A dan C maka saya cukup lama mengerjakan tes ini sementara orang lain sudah ambil nomor antrean.

Entah ada berapa soal, mungkin sekitar 50 soal per jenis SIM meliputi pertanyaan seputar pengetahuan rambu lalu lintas, keselamatan berkendara, logika, kecepatan berhitung dengan berbatas waktu, dan sebagainya.

Setelah selesai mengerjakan soal akan muncul nilai dengan batas kelulusan minimal "Cukup" untuk melanjutkan proses berikutnya. Jangan lupa screenshot QR Code di HP untuk ditunjukkan ke petugas pembayaran.

Saat membayar biaya tes psikologi, saya diminta menunjukkan SIM Asli dan photocopy KTP sebanyak 3 lembar. Jika belum punya photocopy KTP bisa photocopy ke bagian luar gedung.

Setelah mendapat nomor antrean, saya pindah ke meja sebelah untuk tes kesehatan. Ada dua petugas yang berjaga. Petugas pertama menanyakan beberapa soal tes buta warna (membaca angka di buku) dan petugas kedua menanyakan tinggi badan, berat badan, juga riwayat kesehatan secara singkat sambil mengisi formulir. Biaya tes kesehatan Rp 35.000,- per jenis SIM.

Dari sini saya menuju petugas di luar gedung, di dekat minibus. Saya diminta menuliskan nama di buku dan mendapat nomor antrean baru untuk proses foto SIM.

Tak lama menunggu, nomor antrean saya dipanggil. Saya pun naik ke minibus, menata jilbab sambil bercermin di sana, lalu foto SIM. Cekrek! *sekali doang, enggak lihat bagaimana hasilnya, kata petugasnya sih udah OK tapi menurutku....

Oh ya, di sini petugas menjelaskan untuk perpanjangan SIM A dan C dengan biaya Rp 255.000,00.

Kurang dari lima menit, SIM A dan C baru saya sudah jadi. Petugas menawarkan mau dilaminating atau tidak. Biayanya 10ribu rupiah per laminating supaya makin awet. Enggak usah deh, Pak.

Tumben, lho, saya ditanya mau laminating karena orang sebelum saya SIM-nya langsung dipasang laminating dan dimintai uang tanpa ditawari.

Menunggu antrean sambil sarapan di JCo yang buka dari pukul 8 pagi

Ada jalur fast track, enggak?

Selesai tes psikologi, saya sarapan di dekat lokasi SIM Keliling sembari menunggu tahapan berikutnya. Saat itu ada orang yang baru datang untuk Perpanjangan SIM juga. Uniknya, orang ini selesai lebih cepat dari saya bahkan tanpa menunggu nomor antreannya dipanggil, ia langsung masuk ke bilik foto. Saya baru tersadar karena orang-orang lain merasa antreannya dipotong. 

Bagaimana cara fast track? Mohon maaf saya jalur normal. Cek toko sebelah aja!

Kesimpulan Cara Perpanjangan SIM di SIM Keliling Mudah dan Cepat

Alhamdulillah proses perpanjangan SIM A dan C di SIM Keliling berjalan mudah dan cepat. Secara garis besar tahapannya sebagai berikut:

1. Datang awal sekitar pukul 7 pagi.
2. Tes Psikologi via online lalu melakukan pembayaran Rp 200.000,- secara tunai. Sambil menunggu petugas datang bisa tes psikologi terlebih dahulu melalui link di atas.
3. Tes Kesehatan lalu melakukan pembayaran Rp 70.000,- secara tunai.
4. Foto dan melakukan pembayaran Rp 255.000,- secara tunai.
5. Jadi deh. Siap gas ngeeeng....!

Di SIM Keliling ini seluruh pembayaran hanya bisa via tunai. Kalau belum ambil uang, ada ATM BCA di dalam Mal Grand Cakung. Letaknya dari lobby utama ke arah kiri, di antara counter HP.

ATM BCA berada di dalam mal

Biaya perpanjangan SIM A dan C sebagai berikut:

• Tes psikologi @Rp 100.000,- per jenis SIM.
• Tes kesehatan @Rp 35.000,- per jenis SIM.
• SIM A Rp 80.000,-
• SIM C Rp 75.000,-
• Asuransi @Rp 50.000,- per jenis SIM

Lumayan ya total biayanya dalam sekali "belanja di pagi hari" akan tetapi butuh dan berlaku 5 tahun daripada kalau telat sehari saja SIM mati dan harus membuat SIM baru dengan proses yang lebih panjang.

Itulah pengalamanku melakukan perpanjangan SIM A dan C di layanan SIM Keliling Mal Grand Cakung Jakarta Timur. Semoga bermanfaat, ya!