Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

7 Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel

Saturday, December 3, 2022

Anak sebentar lagi berumur 3 tahun tapi masih menyusu ASI? Duh, sampai malu di dalam bus minta menyusu padahal badan sudah gede. Berbagai cara menyapih anak agar tidak rewel saya lakukan. Manakah cara menyapih weaning with love yang berhasil?

menyapih anak tanpa jamu


Menyapih Anak 2 Tahun

Bulan ini Uno genap berusia 3 tahun. Anaknya aktif, ceria, bicaranya semakin lancar apalagi kalau menceritakan video yang ia tonton. Alhamdulillah senang diamanahi anak seperti Uno.


Namun, anakku masih menyusu ASI. Ia memang tidak saya kenalkan dengan botol dot. Teringat pengalaman kakaknya yang berganti dari ASI ke dot, harus menyapih dua kali.


Niatan menyapih Uno sudah muncul menjelang ia 2 tahun, iyes sejak setahun lalu, tapi tidak juga terwujud. Saya sendiri sudah merasa capek menyusui, terbangun tiap malam, tidur tidak nyenyak, plus Uno suka enggak sengaja menggigit saat menyusu. Wadooow!


“Dan para ibu, hendaklah menyusukan anak-anak mereka dua tahun penuh, (yaitu) bagi siapa yang ingin menyempurnakan penyusuan”. (Al Quran Surat Al Baqarah ayat 233)


Sesuai surah di atas, alhamdulillah saya sebagai ibu dapat memenuhi pemberian ASI untuk anak hingga ia berusia 2 tahun. Kalaupun lebih, anggap aja bonus 😁



Menyapih Anak Agar Tidak Rewel

Banyak cara menyapih anak, dari yang jujur sampai yang modus. Namun, saya mau pakai cara weaning with love alias menyapih dengan cinta. Biarlah si anak sendiri yang menyadari memang sudah cukup menyusu, ia sudah besar dan bisa tidur tanpa menyusu ke ibu. *kalau jalan ini buntu, barulah pakai tempel plester 😑

Menyapih anak butuh ketegasan dan kerelaan dari orang tua, ayah dan ibu. Di satu sisi saya ingin menyapih namun di sisi lain kok kayaknya anak masih kecil, belum tega. Nah kalau begini kapan mulainya padahal teman sepantaran Uno sudah berhasil disapih. Kebetulan ada tetangga yang berusia 2 tahun pun juga baru berhasil disapih.

Kemudian datanglah hari dimana kami pulang bermain dari Buumi Playscape. Uno tertidur tanpa minta menyusu di bus. Kepalanya bersandar di samping saya lalu langsung tidur pulas selama perjalanan. Hal itu menguatkan saya untuk menyapihnya.

Beberapa cara menyapih anak agar tidak rewel yang saya lakukan pada Uno yaitu:

1. Menceritakan perintah Allah di surah Al Baqarah: 233 dan ketaatan nabi Ibrahim AS. juga nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Allah sayang sama Uno, selama dua tahun lebih Allah beri rezeki berupa ASI. (Ini mengikuti tips dari teman di Instagram).

2. Membuat nyanyian bahwa anak sudah besar, liriknya seperti ini :

Aku anak yang sholeh
Aku anak batita
Bawah tiga tahun
Ku minum air putih
Ku tidak minum ASI
Anak batita kuat
Aku minum, minumnya air putih
.
Kemudian Uno bertanya ASI itu apa, LOL ... kan dia punya sebutan khusus untuk menyusu. Ia hafal lagu ini, senang menyanyikannya, tapi kalau diingatkan untuk tidak minum ASI yaa cuek saja.

3. Membacakan buku sebelum tidur untuk mengalihkan perhatian dari minta menyusu. Cara ini berhasil pada kakaknya Uno tetapi kali ini gagal. Ia malah meminta saya membaca buku lebih cepat supaya segera selesai. Ia sudah mengantuk dan merengek minta menyusu.

Anehnya, sekarang setelah berhasil disapih, Uno mau dibacakan buku. Ia punya buku favorit yang harus dibaca berulang kali sampai ia mengantuk.

4. Bercerita. Saya coba bercerita ngalor ngidul tentang masa kecilnya, pengalaman hari itu, apa saja lah supaya ia mengantuk lalu tidur tanpa menyusu. Cara ini malah berbalik ke saya yang mengantuk sementara si anak masih on fire. Hahaha ....

5. Anak dijauhkan dengan ibu menjelang tidur.
Biasanya kan Uno tidur di samping saya supaya mudah saat menyusu. Kalau menyapih bisa pakai teknik anak tidur dekat ayahnya. Akan tetapi, Uno menolak karena maunya sama Ibu. *antara senang anak dekat ibu tapi di sisi lain kok nempel banget 😂

6. Menggendong anak. Opsi ini saya tawarkan ke Uno apa ia mau digendong sebelum tidur. Lumayan ya menggendong anak hampir 3 tahun kan badannya sudah gede. Berhubung ia minta digendong, yasudah marilah kita angkat beban malam-malam.

Rupanya cara menyapih dengan menggendong ini paling ampuh untuk Uno. Di awal menyapih, ia masih sering terbangun merengek minta ASI. Saya gendong lagi karena ia tidak mau dipuk-puk. Ia pun mudah terlelap. Sepanjang malam ia bisa 2-3 kali terbangun, sedikit merengek, lalu gendong deh.

7. Beri hadiah. Berhasil menyapih merupakan pencapaian yang perlu diapresiasi. Saya janjikan ke anak akan mendapat hadiah karena ia sudah besar, berhasil tidur tanpa menyusu. Jika ia masih merengek minta menyusu, saya perlihatkan foto-foto hadiahnya. Ya ... ada kalanya berhasil, kadang juga ia bilang tidak mau hadiah tersebut. Namun, saat hadiah benar-benar datang (dikirim Pak Paket), Uno sangat senang.


Aseli sempat beberapa kali mau mundur karena tidak tega. Terlebih lagi setelah malam pertama sukses tidur tanpa menyusu, Ayah harus pergi ke luar kota. Huwaaa ... my support system was gone.

Bismillah, saya minta petunjuk dan kekuatan pada Allah supaya lanjut terus menyapih. Pasti bisa! Alhamdulillah sekitar seminggu sebelum Uno genap 3 tahun ia berhasil disapih. Hingga kini anak mudah tidur tanpa rewel.

cara menyapih anak 2 tahun

Itulah perjuangan menyapih anak 2 tahun. Berbagai cara menyapih anak agar tidak rewel dan bisa tidur nyenyak coba saya lakukan. Sekarang PR berikutnya yaitu toilet training supaya bisa lepas popok dan PR kedua menjaga kesehatan berat badan saya yang cepat banget naik pasca menyapih. HELP!
6 comments on "7 Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel"
  1. aku denger cerita juga dari temen aku, ibunya juga ga tega, tapi ya memang udah waktunya untuk disapih. Kadang sampai dikasih jamu kalau ga salah, biar terasa ga enak
    kalau anak diajak sambil bercerita, diajak nyanyi bareng keinginan untuk tetep menyusu bisa teralihkan juga ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. jamu itu jalan terakhir deh mbak karena katanya bakal menyakiti si anak, merasa dibohongi.
      iya usahakan pakai cara lain seperti bercerita, nyanyi, dsb yg happy

      Delete
  2. Ulasan yang bermanfaat. terima kasih telah berbagi, Mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sama-sama Mbak Nur. Terima kasih sudah mampir :)

      Delete
  3. Butuh usaha yang ekstra ya, makasih sharingnya

    ReplyDelete
  4. Banyak tau dari temen2 yg mengASIhi anaknya, memang pada ga tegaan ya mba pas mau disapih. Walopun pada akhirnya berhasil, tapi memang usahanya perlu effort lebih ya mbaa 😄😅. Seru2 kalo denger cerita temen yg sampe pusing gimana mau sapih anaknya Krn udh 2 THN lebih.

    Aku sendiri ga bisa kasih ASI waktu itu, jadi ga tau rasanya menyapih ini.

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,