Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Mengurus Paspor Rusak di Kantor Imigrasi Jakarta Utara

Thursday, March 3, 2016

Masa berlaku paspor saya kurang dari 6 bulan. Berarti ini saatnya ke Kantor Imigrasi untuk memperpanjang masa berlaku paspor. Sebelumnya saya mengajukan pra-permohonan melalui website imigrasi. Mendaftar paspor online memang lebih mudah dan hanya perlu 2x ke imigrasi. Pertama, untuk foto+wawancara dan kedua, mengambil paspor yang sudah jadi. Setelah mengisi formulir dan membayar melalui ATM BNI saya pun memilih tanggal kedatangan yang tersedia di website. Mumpung ke imigrasi saya sekalian mengurus paspor baru untuk anak saya yang imut (ceritanya di sini). Ya siapa tahu tiba-tiba ada sponsor yang mengajak kami jalan-jalan ke luar negeri, AMIIIN.
Datang awal supaya dapat sofa nyaman

Tibalah hari yang ditunggu. Dengan membawa berkas lengkap baik asli maupun salinan, memakai baju berwarna selain putih, dan bersepatu (jarang nih saya serapi ini) kami menuju Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Utara di Komplek Rukan Artha Gading Niaga, Jl. Boulevard Blok A No. 5-7. Letaknya di belakang Mal Artha Gading. Tiba pukul 07.30 WIB, saya mendapat nomor antrian 16 khusus paspor online. Sedangkan anak saya yang juga mendaftar online, mendapat antrian prioritas nomor 4. Padahal sepaket tapi antriannya beda, ampun deh.. Antrian prioritas khusus untuk anak, ibu hamil, dan lansia. Ibunya anak ga dapat?



Verifikasi Dokumen di Imigrasi
Pukul 9.15 WIB urusan paspor anak sudah selesai hingga proses foto dan wawancara, sedangkan saya belum dipanggil. Beberapa saat kemudian giliran saya verifikasi dokumen. Persyaratan saya sudah lengkap tetapi saat petugasnya mengecek paspor saya, ternyata masuk kategori rusak. Iya sih paspor sempat terkena air minum yang bocor jadi ada stempel yang luntur. Namun untuk data diri dan tanda tangan saya masih jelas terlihat. Tanda tangan kepala imigrasinya yang tidak jelas. Waktu basah cuma saya keringkan. Jadilah saya harus mendaftar untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dari lantai 1 naik ke lantai 3 menemui Pak Agus. Hari ini jadwal BAP sudah penuh dan saya mendapat jadwal 2 minggu lagi. Fiuuh..lama juga. Dalam satu hari BAP hanya 3x yaitu pukul 09.00, 11.00, dan 13.00 WIB. Karena saya sudah terlanjur membayar biaya pembuatan paspor secara online maka petugasnya menarik data pembayaran supaya tidak hangus.
paspor rusak

Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan
Dua minggu kemudian saya kembali ke imigrasi dan langsung menuju lantai 3. Proses BAP berjalan lancar selama satu jam. Saya menceritakan kronologis paspor rusak itu dan menjawab beberapa pertanyaan seputar data diri yang diajukan oleh petugas imigrasi. Beberapa kali pertanyaan mengapa paspor tersebut basah diulang, mungkin ini untuk mengecek kejujuran pemohon. Kalau BAP sebaiknya berbicara jujur, apalagi ini menyangkut dokumen negara. Bila tidak disetujui, bisa-bisa paspor ditahan. Di akhir BAP, petugasnya menyerahkan hasil BAP yang berisi jawaban saya tadi yang dirangkai menjadi cerita panjang. Setelah saya baca dan setuju dengan isinya, saya tanda tangan. BAP ini akan diberikan ke atasan untuk mendapat pengesahan dan persetujuan untuk menerbitkan paspor pengganti. Saya pun menunggu info selanjutnya.

Anda merusak dokumen negara. Harusnya anda menjaganya dengan baik. - Petugas Imigrasi

Foto, Wawancara, dan Denda
Seminggu berlalu, saya mendapat sms untuk segera melanjutkan pengurusan paspor. Setelah mengambil berkas yang kini sudah disetujui oleh pihak imigrasi, saya kembali ke bagian customer service di lantai 1. Bu petugas kembali memeriksa kelengkapan dokumen saya kemudian memberikan nomer antrian untuk foto dan wawancara. Saya dipanggil oleh customer service yang satunya. Beliau menjelaskan kalau saya kena denda dan biaya paspor yang sudah saya transfer sebelumnya hangus. *Jeng..jeng..* Kok jadi begini? Dari awal tidak ada penjelasan tentang denda, bahkan sudah ada penarikan data supaya biaya tidak hangus. Alasan petugasnya sih dia lupa, harusnya memang ada denda. Dan saat paspor mengalami kerusakan, sebaiknya segera mengurusnya ke imigrasi. Pengajuan ini tidak bisa diproses online. Saya pun lemas mendengarnya tapi sudah terlanjur, memang saya salah dan butuh paspor ini. Saat giliran foto dan wawancara, saya menanyakan kembali perihal denda ini. Karena saya telah merusak dokumen negara, maka saya kena denda. Harusnya dokumen ini dijaga dengan baik (iya..saya salah). Setelah foto dan wawancara, saya diberi print-out petunjuk pembayaran. Kali ini petugasnya yang heran karena nominal yang tertera di situ hanya untuk penggantian paspor, tanpa denda. Alhamdulillah.. Uang saya memang hangus dan harus bayar paspor lagi tapi saya sangat bersyukur bebas denda Rp 300.000,- Mengapa bisa begitu? Sepertinya karena paspor yang lama hampir habis masa berlakunya (kurang dari 6 bulan). Catatan pribadi saya, kalau paspor basah, sobek, atau rusak karena hal lain dan tidak ada niatan ke luar negeri sebaiknya menunggu saat masa berlaku habis supaya tidak ada denda. Pembayaran kali ini bisa melalui ATM dengan memasukkan nomer pemohon yang tertera di kertas dari imigrasi. Slip buktinya saya copy 3 kali untuk pengambilan paspor baru.

Pengambilan Paspor
Loket pengambilan paspor buka dari pukul 10.00 – 15.00 WIB. Saat mengambil paspor saya menyerahkan salinan bukti pembayaran, tanda terima permohonan dari imigrasi, dan KTP asli. Tidak lama kemudian nama saya dipanggil, dan…jadi deh paspor baru saya. Ayo, kita kemana?
42 comments on "Mengurus Paspor Rusak di Kantor Imigrasi Jakarta Utara "
  1. Bermanfaat sekali pengalamannya. Syukurlah nggak didenda mba. Lumayan dendanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya 300rb gitu bisa buat tiket pesawat

      Delete
    2. kalo matinya september, maret sudah masuk masa kadaluarsa kan buk?

      Delete
    3. 6 bulan sebelum ya, mendingan ngurus perpanjangan lagi. Ada juga yang bisa pakai paspor padahal kurang dari 6 bulan jatuh tempo tapi daripada diceramahin sama petugas imigrasi, perpanjang aja deh

      Delete
  2. Oalahhh... Kalo rusak JD rempong ya mbak urusannya..JD masukan spy aku GA ngerusakin passport ni. Pasportku pub udh expired. MW perpanjang juga nih, tp blm nemu waktu pas

    ReplyDelete
    Replies
    1. paspor baru jadi aku simpan di kantong plastik, heheh

      Delete
  3. kalau paspor basah, sobek, atau rusak karena hal lain dan tidak ada niatan ke luar negeri sebaiknya menunggu saat masa berlaku habis supaya tidak ada denda. ---> noted Mbak TFS :)

    ReplyDelete
  4. wah, makasih , dapet pengetahuan baru nih, kalo paspor rusak lebih baik nunggu expire ya biar nggak kena denda

    ReplyDelete
  5. Mungkin yg kena denda kalau dlm masa berlakunya ya mbak. kalo dilihat wkt itu perpanjangan, nomor passport kan berubah baru ya mbak..seolah bikin baru. awalnya saya pikir akan sama nomornya. Btw, berarti bayar double dong ya mbak krn hangus yg uang daftar pertama?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nomer paspor ganti-ganti, tidak seperti KTP. Ya harus bayar 2x karena salah prosedur, sayang banget uangnya..

      Delete
  6. Ijin bookmark ya.. barangkali perlu nanti.. (belum pernah ke luar negeri sih, baru keluar kampung doang)..

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentang petugas yang menarik data di awal itu dia salah prosedur. Lupa kalau aturan paspor rusak meskipun sudah bayar, tetap dianggap hangus.

      Saat wawancara dijelaskan petugasnya kalau uangnya memang hangus. Ya terpaksa bayar lagi.

      Sebel ya, tapi emang butuh paspor jadi mau gimana lagi

      Delete
  8. Mba kasusnya sama seperti saya hr ini. Waktu ngambil persetujuan BAP nya di persulit tdk mbak? Proses wawancara sama foto nya makan waktu berapa lama mba. Makasih info nya bermanfaat sekali :)

    ReplyDelete
  9. Mba kasusnya sama seperti saya hr ini. Waktu ngambil persetujuan BAP nya di persulit tdk mbak? Proses wawancara sama foto nya makan waktu berapa lama mba. Makasih info nya bermanfaat sekali :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tinggal ambil aja BAP-nya. Gampang kok. Saat wawancara jujur aja kenapa bisa rusak. Prosesnya juga cepat. Wawancara sekitar 1 jam. Kalau foto palingan 10-15 menit. Thank you udah mampir ya.

      Delete
  10. Siang Bu Helen, siang tadi saya wawancara BAP, dan akhirnya diminta untuk tanda tangan suratnya, saya tidak membaca lagi isi surat tersebut,karena sudah tegang duluan karena diancam 2 tahun paspor ditahan. Di akhir wawancara, dia meminta saya kembali lagi bertemu beliau (Pewawancara) 2 minggu lagi sambil memberikan secarik kerta bertuliskan no. telpon beliau. Apakah prosedur tersebut sudah betul adanya dan tinggal dijalani saja? Terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya berarti tinggal nunggu approval hasil wawancara trus lanjut wawancara dan foto untuk penggantian paspor. Good luck!

      Delete
  11. Makasih udah sharing persoalan penting macam ini mbaknya

    Salam,
    Roza.

    ReplyDelete
  12. Ndak nyesel mampir blogmu mbak, dapet ilmu yang ndak dijual sembarang orang, makasih banyaaak.

    Salam,
    Rava.

    ReplyDelete
  13. Alasan yg jujur dan make sense apa mbak. Alasan karena paspor kecuci baju oleh pembantu gimana ya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya bilang aja kalau emang gitu ceritanya. Palingan ntar dibilang ga menjaga dokumen negara. Harusnya paspor disimpan di tempat yang aman. Saya juga digitukan karena teledor

      Delete
  14. Wah, info yang keren banget...

    ReplyDelete
  15. Terima kasih informasinya, kemarin coba urusin paspor lama yang rusak di Malang juga sama saja ternyata. Sama-sama ribet haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe prosedurnya memang seperti itu. Ya mau gimana lagi, wong butuh

      Delete
  16. Wah nyebelin juga tuh uangnya hangus.
    Tapi syukurlah nggak kena denda ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ikhlas aja deh daripada ga bisa ke luar negeri

      Delete
  17. Mba Helena Paspornya sampai rusak, saya malah belum punya paspor hehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. buat jaga-jaga, mba. Siapa tahu ada job liputan ke negeri tetangga. Amin.

      Delete
  18. Kalau cap capnya ga luntur gimana? Tapi ada bekas kotor kena kuah. Apa masuk juga ke paspor rusak?

    Terus pas paspornya diganti setelah kerusakan apakah dapat yg udah diperpanjang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. perlu dicek seberapa besar kotornya. Langsung nanya ke petugas imigrasi aja ya.
      Paspor yang baru sudah termasuk perpanjang

      Delete
  19. Mba Helena, saya mau tanya, kemarin saya ada pengajuan pergantian passpor rusak dan saya sudah di BAP juga, masa berlaku passpor saya sampai tgl 16 juli 2017. nah nanti setelah diganti baru passpornya itu udh otomatis perpanjang apa belum ya mba?
    terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kasusnya mirip sama saya. Nanti langsung dapat yang perpanjangan sekalian karena paspor lama sudah habis masa berlakunya

      Delete
  20. ini infonya berguna banget mbak untuk saya, apalagi point yang kalau paspor rusak sebaiknya nunggu masa berlaku habis saja jika tidak ada rencana berpergian. Good info

    ReplyDelete
  21. Ohh, jadi gak kena denda ya, cuman ngurusnya itu puanjang bener. Mbak tanya dunk, kalo misal nih passport kita bikin di Tangerang, terus pindah ke Malang, apakah bisa di urus di Malang? maklum nubi bener...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga masalah mau urus paspor di mana. Udah berlaku seluruh Indonesia

      Delete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,