Modul Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia
Saya langsung curiga, mana ada rumah
pohon di dalam rumah? Tanaman saja adanya di kulkas, eh itu sih sayur hasil
belanja.
Saat mencari asal suara, saya
tercengang melihat SID berada di atas rak buku yang ia sebut “rumah pohon”. Ia
naik di rak buku bersusun 4 yang tingginya lebih tinggi dari saya sambil
membawa mainan.
“Astaghfirullah,” batin saya
sambil menjaga ekspresi wajah setenang mungkin. Hati ketar-ketir namun tampang stay cool. Anak ini kalau dilarang atau
mendengar kata “Jangan” malah bereaksi sebaliknya. Maka, saya perhatikan kekuatan
si rak buku dan keterampilan SID memanjat. Okelah, saya jagain di bawah.
Buibu, ada yang anaknya suka
melakukan “hal ekstrim” seperti di atas? Atau anaknya suka main cat, melukis
dengan tangan, berkebun padahal main tanah sampai belepotan, dan sebagainya?
Ibu bilang “Iya boleh” atau “jangan”?