Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Hal Ajaib yang Terjadi pada Diri Seorang Ibu

Friday, December 22, 2017
Selamat Hari Ibu!

22 Desember menjadi hari istimewa bagi para ibu di Indonesia karena hari ini diperingati sebagai Hari Ibu. Ah, lovely day! Sebagai seorang ibu, ini tahun ketiga saya merasakan bermaknanya Hari Ibu, ya sejak saya menjadi ibu.

Ibu, Selamat Hari Ibu!
Sebelum menjadi seorang ibu, saya sempat ragu bisa gak ya mengemban amanah ini? Kuat gak ya menghadapi segala problema? Saya sampai bertanya ke seorang teman yang telah memiliki seorang anak. Ia berkata, “Nanti akan kuat dengan sendirinya. Pasti bisa.”. Kata-kata itu yang terngiang hingga sekarang.

Nyatanya, tiga tahun menjadi ibu membuat saya heran. Kehidupan saya sungguh berubah dibanding sebelum memiliki anak. Seperti ada kekuatan ajaib yang mendorong saya melakukan aktivitas sehari-hari membersamai anak. Berikut ini hal-hal ajaib yang terjadi pada diri seorang ibu:

Kuat menggendong berjam-jam


Zaman kuliah menggendong tas isi laptop dan buku terasa berat padahal jarak kost dan kampus termasuk dekat. Ketika menjadi ibu, saya kuat menggendong bayi selama berjam-jam. Apalagi saat ia sakit, maunya minta digendong ibu. Bahkan hingga berusia 2,5 tahun, saya terkadang masih menggendong SID naik-turun halte bus yang tinggi-tinggi sekali itu.

Awal-awal menggendong SID hanya seberat 3kg itu terasa berat. Namun dibandingkan sekarang yang 11kg, dulu itu ga ada apa-apanya. Alhamdulillah saya masih kuat menggendongnya padahal kalau disuruh mengangkat galon atau karung beras terasa berat. Apa rahasianya? Menggendonglah dengan cinta.

Baca juga: 5 Bahasa Cinta

Cerita sambil merem

Sampai sekarang SID itu susah banget disapih. Saya pernah mencoba berbagai teknik, salah satunya bercerita sebelum tidur. Saya menggantikan kebiasaan nenen dengan bercerita pengalaman sehari-hari sampai ia tertidur. Kok ya ia lama banget ga tidur-tidur sementara saya sudah kehabisan cerita dan mengantuk. Jadilah sambil setengah sadar saya melanjutkan cerita. Sepertinya cerita itu ga nyambung tapi dia oke aja, yang penting saya ngomong. Sesi cerita sambil merem ini bisa berlangsung 30 menit. Ya, semacam siaran di radio.

Menahan lapar demi anak makan duluan



Saya itu termasuk mudah lapar mata. Padahal perut udah terasa kenyang tapi saat melihat makanan ya tetap aja ingin makan. Namun sejak memiliki anak, saya mempersilakan ia makan terlebih dahulu. Sisanya barulah saya makan. Mmm…sambil berharap ada sisa, sih. Hahaha.

Anak doyan makan menjadi target yang selalu saya pikirkan. Ketika SID menjalani fase susah makan (umumnya usia 1-3 tahun), saya sampai nangis guling-guling memikirkannya. Rasanya sakit hati banget ketika ia menolak masakan saya, lebih sakit dibanding ditolak gebetan.

Menghafalkan berbagai tokoh kartun dan gerakannya

Tiap anak umumnya punya tokoh idola. Tokoh ini bisa ia kenal dari TV, buku cerita, dongeng, dsb. Kalau SID mengidolakan Mas Rider dan enam anjing patroli dari serial TV Paw Patrol. Supaya nyambung dengan obrolan SID, saya ikut menonton dan menghafalkan karakter tokoh di film tersebut. Tiap tokoh memiliki ciri dan yel-yel yang saya “terpaksa” menghafalkan juga. Kalau salah sebut, ia langsung mengoreksi. Ya maafkan Ibu, Nak. Faktor U alias umur jadi kebolak-balik.

Budget belanja keperluan ibu untuk beli perlengkapan anak


Diskon akhir tahun, Harbolnas, midnight sale, dan diskon-diskon lainnya membuat tergoda untuk berbelanja. Mau beli apa, ya? Maksud hati melihat-lihat baju kekinian buat nambahin koleksi di lemari. Tapi kok ada mainan anak yang murah? Eh ada pop-up book lucu nih buat anak. Jadilah impian baju baru tersingkirkan, sekarang ini beli untuk anak dulu aja deh. Ibu bisa beli baju kapan-kapan, yang penting anak senang.

Terasa deh perbedaannya. Dulu itu setiap punya uang lebih, saya suka mengalokasikan untuk jalan-jalan (karena saya doyan jalan, bukan belanja). Sekarang, mikir lama untuk beli tiket pesawat. Ah mending ditabung aja untuk keperluan anak. Padahal kan ibu butuh liburan juga. Lebih baik lagi punya pos-pos pengeluaran supaya kebutuhan anak tercukupi, kebutuhan batiniah ibu terpenuhi.

Foto di HP dan media sosial dikuasai anak

Ini fenomena yang terjadi pada saya dan sebagian besar teman-teman saya. Dulu kami suka berbagi foto traveling. Di pantai, foto diri dengan background laut. Di gunung, foto diri pakai kupluk memegang tulisan “Gunung ABC 5000mdpl”. Kalau sekarang, isi folder foto di HP kebanyakan foto anak dengan berbagai posisi. Ada yang pose tidur, baru bangun, main boneka, belajar makan, baca buku, dsb. Mau cari foto ibu untuk diunggah ke Instagram kok ga ada yang bener, ya? Jarang banget foto diri sendiri.

Tidur tak nyenyak

Ibu susah tidur nyenyak (pic. Twitter)
Dari masa kehamilan, ibu sering terbangun ketika malam karena janin yang aktif atau kebelet pipis. Setelah melahirkan, tiap malam terbangun untuk memberi ASI, setidaknya 3x bangun-tidur-bangun-tidur. Terlebih saat anak sakit, tidur ibu menjadi tidak nyenyak. Namun ketika pagi hari, seperti ada kekuatan yang mendorong ibu beraktivitas seperti biasa. Seakan-akan semalam tidak begadang. Masya Allah, itulah kekuatan cinta.

Memasak dengan cinta

Tahu gak sih mengapa masakan ibu membuat kangen? Padahal menu masakannya itu-itu saja, lho. Kita bisa mudah membelinya di restoran atau warung, tetapi ada yang berbeda setiap makan masakan ibu. Sst…ini karena ibu menggunakan bumbu rahasia bernama cinta.

Memang segalanya yang dilakukan dengan cinta menjadi berbeda. Hasilnya lebih merasuk ke jiwa.

Kisah keajaiban yang terjadi pada diri saya bukanlah apa-apa dibanding para ibu di luar sana. Ada pula ibu yang hanya tidur 3 jam sehari, rela jadi tukang ojek, dan hal-hal menakjubkan lainnya. Maka melalui momen spesial ini, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Ibu bagi semua ibu dan calon ibu. Yakinlah kalian lebih kuat dibanding yang kalian pikir. Kekuatan ajaib itu tiba-tiba ada di saat ibu butuhkan untuk menjalankan amanah yang begitu mulia. Bukankah Sang Maha Pencipta tidak akan membebani seseorang di luar kemampuannya.


Happy Mother’s Day! Hal istimewa apa yang ibu dapat hari ini? Atau hal apa yang kamu lakukan pada ibumu? 
50 comments on "Hal Ajaib yang Terjadi pada Diri Seorang Ibu"
  1. Semoga senantiasa menjadi ibu yang tangguh dan sabar menghadapi anak-anak ya.

    ReplyDelete
  2. Perempuan, ibu, istri, memang sosok yang istimewa. Betul kata mbak Helena. Kita lebih kuat dari perkiraan sendiri. Always be a wonder woman ;-)

    Selamat Hari Ibu ^^

    ReplyDelete
  3. Happy mothers day too untuk seluruh ibu di dunia. Kasihnya sepanjang jalan.
    .
    Belum bisa bahaguain ibu seutuhnya. Hikz

    ReplyDelete
  4. Ajaibnya menjadi Ibu yaa....
    Semoga langkah kkta selalu dimudahkan, dikuatkan, dan mendapat ridhaNya.
    Satu hal yang berubah sejak aku jadi ibu adalah..... Aku jadi bisa banyak bicara. Wkwkwk... Padahal aslinya sering males banget ngomong.

    ReplyDelete
  5. Ibu, jasanya tak akan tergantikan

    ReplyDelete
  6. Menjadi ibu mengubah segalanya, termasuk membuatku merasakan apa yang mungkin dirasakan ibuku dulu. Ini anak2 bayik dah mulai punya keinginan sendiri, belum lagi saat ABG, atau dewasa huhuhu. MOga2 senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran menjadi ibu. Selamat hari ibu :D

    ReplyDelete
  7. menjadi ibu itu pengalaman yg paling ajaib ya kan, segala kekuatan memahan rasa sakit dan tenaga yg luar biasa memgasuh itu mukizat banget kan ya

    ReplyDelete
  8. Itulah namanya the power of emak emak ya. Karena dengan menjadi ibu kita akan bisa berperan sebagai apapun dengan cinta. Nah ada saatnya nih akan ada masa di mana anak sudah ga mau diajak foto lama2 mbak. Seperti 2 jagoanku yg kalo difoto atau diajak wefie bilang "udahan bun, capek" wakakkakak. Makanya mumpung SID masih kecil dinimkati aja moment nya ya �� selamat hari ibu

    ReplyDelete
  9. Menjadi seorang Ibu pasti jadi pengalaman penuh suka duka ya, Mba. Walau aku belum menjadi Ibu, aku sangat menghargai perjuangan mereka dalam membesarkan generasi baru yang akan menentukan nasib bangsa di kemudian hari. Selamat Hari Ibu :)

    ReplyDelete
  10. Jadi ibu itu kalo dibayangin kok kayaknya berat bgt, tp kalo dijalanin mah asyik bangettt

    ReplyDelete
  11. Iyah sama seperti kepikiran juga sangp gak ya, bisa gak ya, trs ngebayangin kalo tengah MLM sering bangun hrs menyusui waduh pokoknya campur aduk deh, to klo udh wkt nya enjoy aja ya meski ada drama nya haha...tp semua itu karena cinta �� Selamat Hari Ibu.

    ReplyDelete
  12. Selamat hari Ibu, Iya ya...dulu nggak bsia multitasking sekaraaang bisa banget multitasking. :D

    ReplyDelete
  13. Semoga tetap jadi ibu yang tangguh dan sabar. Semoga semangat untuk belajar bersama si kecil, nggak pernah surut. Semangat buat para ibu dan calon ibu.

    ReplyDelete
  14. Kekuatan cinta seorang ibu ya tidak akan bisa tergantikan. Makanya itu ibu spesial banget sampai Rasulullah sebut 3x baru ayah

    ReplyDelete
  15. so sweet ya...pengorbanan ibu sangat besar ^^

    ReplyDelete
  16. Karena masih belum punya anak, saya sering mikir sanggup ga kayak ibu-ibu yang bisa begadang kalo anak sakit, bangun pagi buat siapin makanan, dll.

    Tapi orang bilang ibu itu pekerjaan yang akan bisa dengan sendirinya. :)

    Oke, kalo gitu aku enjoy the moment dulu deh :)

    ReplyDelete
  17. Jadi Ibu memang berat, namun juga pasti menjadi saat-saat yang paling menyenangkan..

    ReplyDelete
  18. Ini mah aku banget yes,,Jadi ibu itu luar biasa banget.Semenjak jadi ibu yang dipikirkan saat ke mall itu ya untuk anak-anak hehe.

    ReplyDelete
  19. gerakan animasi dan nyanyi2 theme song apa aja mak yang udah hafal?
    nah aku pun mulai lagi liat2 kartun anak2 supaya nyambung ngobrol dengan cucu ponakan dan pasien2 cilik

    ReplyDelete
  20. Hihihi iya yaa...feed ig saya sekarang jadi banyakan foto anak. Tapi tetap dikontrol juga sih biar ga kebanyakan.

    ReplyDelete
  21. Apapun yang dilakukan seorang ibu selalu prioritas untuk anak dan kebaikan anak-anaknya. Kangen banget sama ibuku.

    ReplyDelete
  22. Bener banget sebenarnya justru saya yang belajar jadi lebih baik berkat anak..belajar hal hal yang baru..

    ReplyDelete
  23. bener semua haha, tapi emak-emak memang ikhlas banget toh hehe

    ReplyDelete
  24. Ibu selalu menjadi yang paling disebelin, karena cerewet. Tetapi juga paling di kangenin karena kasih sayang dan perhatiannya untuk keluarga.

    ReplyDelete
  25. semoga kita diberi kesabaran untuk mengasuh anak2 dan menjadi ibu yg bersabar buat anak2 ya mbak

    ReplyDelete
  26. Wuih luar biasa ya perjuangan seorang ibuuu.. sehat2 terus ya Sid dan Ibu

    ReplyDelete
  27. semuanya beneer mba hel..aku alami juga itu..bhahahaa..yg paling gak bisa nahan itu kalau udah laperrr banget tapi mesti nyuapin anak duluan..ahh jadi mikir dulu mamah juga kayak gini ke aku..masa aku tega sama anak sendiri trus makan duluan haha

    ReplyDelete
  28. Eh mengenai menggondong emang beneran mbak. Kenapa bs kuat menggendong berjam jam. Berat yang digendong 10 kg. Tapi pean keren masih gendong SID sampe menuju halte busway yang tinggi dan butuh jalan jauh.

    Dan kalo inget dlu jaman ASI Ekslusif, setiap malam aku cuma tidur maksimal 3 jam, atau kurang HANYA untuk mompa dan mompa setiap 2 jam sekali (belum termasuk nyusuin langsung). Kerja mata item, makin berkantung. Dan gak ada cantik2nya. fyiiiiih kalo inget itu, darimanakah kekuatan yang ada? hihi :D

    ReplyDelete
  29. mom..semua yg dilakukan dr hati nyampe banget ke hati..kecup2 sid

    ReplyDelete
  30. Happy belated Mothers Day, Mba. Aku ga bisa kasih kado ke Mama, cuma bisa melantunkan Al Fatihah. :)

    ReplyDelete
  31. barokallah ya Mba, semoga ibu2 di dunia selalu dilindungi dan diberi kemudahan oleh-Nya aamiin. Selamat hari ibu juga Mba.

    ReplyDelete
  32. Ya ampun, Ibu :"") Aku sering nggak habis pikir sama perjuangan para ibu yang nggak bisa lah ya dibanding-bandingkan. Jadi pengen nulis sesuatu tentang ibu nih.

    ReplyDelete
  33. waaah jadi deg degan, sebentar lagi saya akan jadi ibu. tanggung jawabnya pasti besar. Point menghafalkan tokoh kartun anak-anak sih pas banget sama saya karna kebetulan juga suka nonton film kartun hihi

    ReplyDelete
  34. So sweeet ya jadi seorang Ibu. Hehehehe. Mudah-mudahan suatu saat nanti bias ngerasain jadi ibu kayak mbak helen. Btw, kalau aku gendong SID tiap hari bakal turun kiloan gak ya? Hahahaha

    ReplyDelete
  35. Jadi terharu baca artikelmu mbaakkk. Bener bener strong ya ibu ibu. Alhamdulillah. Semoga tetap sehat dan bahagia selalu ��

    ReplyDelete
  36. Mama hebat dan hal2 di atas realitanya memamng ada
    Pan bsok jadi ibu, baru tau dan merasakan hal3 tersebut 😂🙏
    btw aku aja juga suka kartun paw patrol, mbak.toss SID ya 🙌🙌🙌😍

    ReplyDelete
  37. Setuju, makin kuat iyaa..
    Pernaik naik metromini, dah isi si Adik 3 bulan. Si Mas sakit, mau diajak ke RS. Jadilah hamil gendong balita, berdiri di nagkutan kota. Karena perut kecil, nggak ada yang ngasih kursi hiks! Tapi kuat banget dari rumah sampe RS, padahal habis begadang semalam..

    Btw, semoga jadi Ibu yang makin baik lagi untuk SID yaaa

    ReplyDelete
  38. Hal ajaib yang bisa dilakukan seorang Ibu memang betul-betul ajaib. Terutama ajaib di mata suami. Karena biasanya suami yang kadang menggantikan tugas saya pada anak malah mengeluh dan mengatakan "kok kamu bisa ngelakuin itu?". Disitulah seorang Ibu dianggap ajaib.

    ReplyDelete
  39. Cerita sambil merem... hahahaaa... bukan cuma cerita, mba bahkan nyanyi pun dilakonin

    ReplyDelete
  40. Berbahagialah para Ibu di Dunia ya, sejuta hal Ajaib terjadi padanya, Alhamdulillah kita menjadi bagian dari itu.

    Aku termasuk Mama yg tidur 3-4 jam sehari, dan "siaran radio" sambil boboin anak dan diri sendiri juga, haha. Semangaaat

    ReplyDelete
  41. Luar biasa memang seorang ibu itu, banyak pengorbanan dan ide-ide brilian demi anak-anaknya.

    ReplyDelete
  42. Kalau sudah berhubungan dengan anak-anak. Urat malu putus dah.. Hehehe

    ReplyDelete
  43. Anak memberi Ibu kekuatan super yaa, Mbak? Duh, salut buat para Ibu di dunia...😍

    ReplyDelete
  44. Tunggu anak-anak kita ABG, Mbak. Nanti rasanya lebih macem-macem lagi. Panik ketika si anak mulai naksir lawan jenis, atau ditaksir lawan jenis. Belum lagi kuatir salah pergaulan, kuatir dibully, kuatir nilaianya jelak.....

    ReplyDelete
  45. Sosok ibu memang sosok yang luar biasa yah mbak.Jadi kebayang, gimana nantinya kalau saya jadi ibu. Mungkin bakal ngalami hal yang tidak jauh yg seperti mbak alami😊 Melakukan hal2 yg sebelumnya tak pernah dilakukan but semua itu demi sang buah hati.

    ReplyDelete
  46. Sosok ibu memang sosok yang luar biasa yah mbak.Jadi kebayang, gimana nantinya kalau saya jadi ibu. Mungkin bakal ngalami hal yang tidak jauh yg seperti mbak alami😊 Melakukan hal2 yg sebelumnya tak pernah dilakukan but semua itu demi sang buah hati.

    ReplyDelete
  47. Aduh, belum jadi ibu tapi udah merinding duluan. Ibu memang luar biasa ya.

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,