Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Hendak Beribadah Haji atau Umroh? Waspada Penyakit MERS dan Ketahui Cara Mencegahnya

Friday, September 15, 2017
MERS dan Cara Mencegah MERS - Bulan Dzulhijjah identik dengan haji. Yup, setiap Dzulhijjah jutaan umat Islam dari seluruh dunia melakukan ibadah haji di Arab Saudi. Sebagai seorang muslim, tentu saya ingin menunaikan rukun Islam kelima ini. Sedikit demi sedikit saya ikhtiar menabung supaya dapat mewujudkan impian tersebut. Aamiin.
Jutaan umat Islam dari seluruh dunia tiap tahun beribadah haji di Arab Saudi (pic. islamidia)
Mempersiapkan ibadah haji tak hanya tentang kesiapan materi dan belajar tata caranya. Satu hal yang penting yaitu menyiapkan fisik. Aktivitas fisik selama ibadah haji akan meningkat. Dari cerita ibu saya yang Alhamdulillah telah berhaji, beliau harus berjalan kaki berkilo-kilo meter dari penginapan ke Masjidil Haram. Di sana ada bus yang mengangkut penumpang namun karena banyaknya jamaah haji, terkadang lebih nyaman berjalan kaki.

Aktivitas fisik yang meningkat ini bila tidak diiringi pola hidup sehat dapat mengakibatkan badan mudah lelah. Kondisi ini membuat penyakit rawan datang. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai di Arab Saudi yaitu MERS.

Pernah mendengar tentang MERS? MERS atau Middle East Respiratory Syndrome adalah penyakit mematikan yang menyerang saluran pernapasan. MERS disebabkan oleh Corona Virus (CoV). Sesuai namanya, penyakit ini pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012 dan berkembang di Timur Tengah.

Hingga tahun 2015, ditemukan 2400 kasus MERS dengan korban jiwa 600 orang. Korbannya sendiri tak hanya dari Arab Saudi tetapi juga berbagai belahan dunia, salah satunya Indonesia. Seorang WNI bernama Nurhayati meninggal akibat MERS di Jeddah.

Gejala MERS nampak sepele seperti batuk, demam, mual, muntah, dan sesak napas. Padahal bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian. 
Gejala penyakit MERS (pic.infosehatkeluarga)

MERS ini menular melalui beberapa cara, baik penularan langsung maupun tidak langsung. Penularan langsung melalui cairan penderita yang batuk/bersin sedangkan penularan tidak langsung melalui sentuhan benda-benda yang terkontaminasi virus.

Sebagai upaya pencegahan, ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan, yaitu:

1. Hindari interaksi terlalu dekat dengan binatang di Arab Saudi, terutama unta. Hasil penelitian menyebutkan 70% unta di Arab Saudi positif mengidap MERS.

Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, menghimbau "Tolong jangan berinteraksi dengan binatang di Arab Saudi, terutama Unta. Jangan selfie sama unta, selfie saja dengan yang lain jauh lebih cantik dari unta karena saat ini unta banyak yang sakit. Kami tidak inginkan virus ini terbawa ke Indonesia.".

Hihihi..benar juga ya. Jadi teringat saudara yang beberapa bulan lalu ibadah umroh. Di sana ia berniat foto dengan unta. Untungnya ga ada unta yang mendekat. Ia hanya sempat berfoto dengan patung unta di depan musium. Alhamdulillah… daripada ketemu unta yang terkena MERS.

2. Menjaga kesehatan dengan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

3. Sering membersihkan tangan dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Gunakan air mengalir untuk mencuci tangan.

4. Bawa perlengkapan kesehatan seperti Betadine obat kumur dan sabun cair antiseptik. Betadine adalah cairan antiseptik yang mengandung povidone-iodine. “Kandungan povidone-iodine terbukti efektif membunuh 99,99% virus MERS dalam waktu 15 detik.”, ujar Dr. Maren Eggers, Head of Experimental Virology and Department of Disinfectant Testing Laboratory.

Cara pemakaian obat kumur antiseptik ini mudah. Tuang Betadine Obat Kumur 15 ml ke tutup botol lalu kumurlah selama 30-60 detik. Ingat ya, dikumur saja, jangan ditelan. 
Kandungan Povidone Iodine pada Betadine Obat Kumur efektif membunuh virus MERS (pic. Sasyachi)

5. Gunakan masker yang higienis.

6. Bila batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan tangan atau tisu. Lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

7. Apabila mengalami gejala batuk, demam, mual, atau kesulitan bernapas (sesak napas atau nafas pendek), segera berobat di fasilitas pelayanan kesehatan.

8. Upayakan mengindari kontak dengan orang sakit. 
Beberapa cara mencegah MERS (pic. WHO)

Itulah beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari MERS. Semoga jamaah haji Indonesia tahun ini dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat. Sesampainya di Indonesia, tetap lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sesuai anjuran pemerintah ya. Last but not least, doakan saya segera nyusul ke tanah suci bersama keluarga. Aamiin.


Referensi:

http://www.kemlu.go.id/id/berita/informasi-penting/Pages/Perkembangan-Terkini-Terkait-Virus-MERS-di-Saudi-Arabia.aspx. Diakses 14 September 2017

http://m.liputan6.com/health/read/3049247/cegah-penyakit-berbahaya-calon-jemaah-haji-dihimbau-bawa-betadine-ke-timur-tengah. Diakses 14 September 2017
32 comments on "Hendak Beribadah Haji atau Umroh? Waspada Penyakit MERS dan Ketahui Cara Mencegahnya"
  1. Penting bgt nih infonya bun. Semoga kita bisa ikutan nyusul ke baitullah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Jangan lupa siap sedia Betadine Obat Kumur

      Delete
  2. Lagi musim haji neh, para jamaah haji dari Indonesia banyak yang sudah pulang. Semoga mereka tidak ada yang terkena MERS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa semoga Sehat-sehat aja. Ga ada kan yang selfie bareng unta :))

      Delete
  3. Jadi makin tau ttg MERS nih mba, btw aku jg suka kumur pake betadine itu, ampuh banget untuk ngatasin sariawan dan panas dalem juga heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya sariawan, bau mulut efektif hilang dengan Betadine obat kumur

      Delete
  4. penyakit ringan bisa mengakibatkan kematian, semua karena kondisi tubuh yang kurang fit. Saya pasti akan mengikuti nih semua tips dari mba Helena, biar ga terkena penyakit MERS saat akan umroh nanti (aamiin)

    ReplyDelete
  5. Aku baru tau kalo MERS bs mengakibatkan kematian. Terimakasih infonya mba helena, jadi semakin tau segala jenis penyakit yg sepertinya ringan tp berbahaya. Jd bs berjaga2.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gejalanya ringan, itu yang membuat tampak remeh

      Delete
  6. Kalo unta 70% mengidap MARS gimana kalo dibuat kurban ya

    ReplyDelete
  7. wakKAKakKKkk lagian ngapain itu pake selfie sama unta. nyari penyakit aja ye kan..

    untung dikasih tahu dulu bun, jd ya semoga kita ga terkena mers deh amit amit pokoknya

    ReplyDelete
  8. Iya vanyak yang bilang kalau penyebaran virus ini dari unta, itulah kenapa enggak boleh terlalu dekat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak. Sebagian besar unta terutama yang impor terkena mers

      Delete
  9. Apalagi biasanya di Arab makanannya daging2 gitu deh ya yg dibesarkan...
    Oya, obat kumur ini sudah banyak dijual dan mudah di Arab kah?
    Soalnya kalau bawa dari tanah air kan ga boleh di imigrasi bawa cairan obat kaya gitu... Sebelum naik pesawat selalu dicek dan sampo odol pun dibuang...

    Solusinya harus jalan yg resmi ya, apalagi mau ibadah haji :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cairan boleh Mba dengan ukuran travel size, maks 100ml. Bawa Betadine obat kumur kemasan kecil aja

      Delete
    2. 100 ml buat sekali kumur/pakai. Susah juga ya kalau mau ibadah haji nya sebulan di Arab... Hehehe

      Delete
    3. Eh sekali kumur 15ml aja. Jangan banyak-banyak.

      Delete
  10. Oh..baru tau kalo unta nyebarin MERS ..kalo mau foto ada untanya..mending jauh2 aja... Lagian ngapain foto bareng unta ya..haha

    ReplyDelete
  11. Makasih infonya mbak. Semoga segera ada kesempatan untuk naik haji atau umroh. Amiiin...

    ReplyDelete
  12. Seram Kena mers. Yang udah Daripada mikir yg tidak tidak mendingan Jaga kesehatan aja

    ReplyDelete
  13. Penyakit berbahaya kaya mers ini sebenernya bisa dicegah hanya dengan betadine obat kumur ya mbak...?!
    Kereeenn ya betadine obat kumur tuh... Kecil bentuknya tapi manfaatnya luar biasa...
    Makasih infonya mbak...
    Jadi makin nge fans nih aku ama dirimu mbak...

    ReplyDelete
  14. Dulu pernah dengar MERS, seram ya, bisa sampai meninggal. Berarti nanti kalau umroh atau naik haji, siap-siap bawa betadine, biar terhindar MERS. Infonya bermanfaat sekali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar. Tahun ini pun ada korban MERS jadi sebaiknya tetap waspada.

      Delete
  15. Untungnya pas umroh beberapa tahun lalu ga kenapa-kenap. sebelum berangkat sudah wanti-wanti apalagi disana panas dan berdebu karna masih tahap pembangunan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haduh aku jadi teringat tragedi crane di Mekkah

      Delete
  16. Y kmrn anter ibu n kk juga ikut imunisasi,. Untuk jaga2 bnr juga y,,. Walaupun ibu smpt nolakny ktny with pertm gk Ada imunisasi n beliau sehari2 aj akhirnya !au juga noted inf na

    ReplyDelete
  17. Mers...sempet bikin khawatir karena saking banyaknya umat muslim dr Indonesia yg kesana. Cuma kan katanyabkita harus berserah diri ya, tp usaha harus tetap. Setuju sama menjaga diri sendiri dan preventif kaya gini Mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini sebagai ikhtiar menjaga kesehatan selama beribadah di tanah suci. Semoga sehat sehat aja ya Mbak

      Delete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,