Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

Sentuhan Penuh Harapan: Manfaat Memandikan dan Memijat Bayi yang Perlu Ibu Ketahui

Saturday, July 29, 2017


70.000 bayi di Indonesia kehilangan nyawanya sebelum memasuki usia 28 hari -data WHO 2015

Mengetahui fakta tersebut membuat saya flash-back ke kejadian dua tahun lalu. Perasaan bahagia mengalir begitu melihat janin, yang selama ini hanya dapat dilihat lewat USG, kini hadir di depan mata. Curahan kasih sayang saya limpahkan setiap hari untuk SID, anak pertama saya. Namun kebahagiaan itu sempat menjadi duka karena di usia 2 minggu SID harus opname. Batuk pilek membuat tubuhnya semakin lemah hingga muncul tanda-tanda pneumonia. Saya tidak mengetahui batuk pilek untuk newborn seberbahaya itu.

Keluarga menjenguk babySID yang opname
Hari-hari awal kehidupan newborn baby begitu krusial. Tubuhnya beradaptasi terhadap lingkungan luar setelah selama ini terlindungi cairan plasenta di rahim ibu. Sayangnya sebagian bayi tidak bisa bertahan hidup hingga usia 28 hari (ya, hari bukan tahun) karena berbagai hal. Saya sangat bersyukur SID dapat melalui masa-masa tersebut dan tumbuh sehat hingga kini.

Apa yang bisa kita lakukan untuk menekan angka kematian neonatal di Indonesia?


Salah satu penyebab kematian di masa neonatal yaitu kurangnya perhatian pada perawatan kulit bayi. Kulit bayi lebih sensitif dan tipis dari kulit dewasa. Kulit, sebagai indra peraba, butuh dirawat dan distimulasi dengan tepat. Itulah mengapa di awal kelahiran sebaiknya dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) minimal selama 1 jam dengan meletakkan bayi di dada ibu sehingga terjadi skin-to-skin contact. Hal ini berguna untuk menenangkan bayi dan menstabilkan detak jantungnya.

Bayi yang terlahir premature biasanya disarankan untuk kangaroo care treatment. Saya pernah membaca berita bayi kembar lima yang terlahir dengan berat badan di bawah standar dan dalam keadaan lemah. Ya namanya juga kembar segitu banyak. Setelah dilakukan kangaroo care dengan cara “masuk” ke dekapan ibunya, Alhamdulillah bayi-bayi itu makin stabil.

Begitu pun ketika SID opname. Selain pengobatan dari dokter, tiap hari saya memberikan stimulasi untuk kesembuhan SID lewat sentuhan penuh harapan. Pagi dan sore saya menjenguknya di ruang NICU untuk menggendong, mendekap, dan menciumnya. Saya ceritakan padanya bahwa keluarga telah menunggunya sembuh dan pulang ke rumah. Hanya itu yang bisa saya lakukan serta doa yang terus menerus bagi kesembuhannya. Dari perkiraan seminggu, atas kuasa Allah SID dapat pulang ke rumah setelah 4 hari “menginap” di RS.
Sentuhan ibu pada bayi ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Bonding meningkat, memperkuat kekebalan tubuh, melancarkan sirkulasi darah bayi, serta membantu bayi belajar bentuk dan tekstur. Kalau bayi sehat, orang tua juga lebih bahagia dan tidak stress.

Dr. Bernie Endiarini Medise, Sp.A(K), MPH menjelaskan stimulasi sentuhan dapat dilakukan ketika mandi dan memijat bayi. Tak hanya indera peraba, kedua aktivitas ini dapat menstimulasi beberapa indera (stimulasi multi-sensory). Tataplah wajah anak sehingga terjadi eye contact, jangan sambil nonton TV atau main HP. Bercerita atau menyanyilah untuk menstimulasi indera pendengarannya. Gunakan lotion atau baby oil saat memijat yang dapat menstimulasi indera penciumannya.

sentuhan penuh harapan
Manfaat sentuhan ibu (sumber: Johnson's Baby)
Dulu saya ga berani memijat bayi sendiri karena takut badannya ringkih. Padahal memijat bayi itu baik lho untuk perbaikan sistem pencernaannya. Kualitas tidur bayi lebih nyenyak, otaknya lebih berkembang dan matang, kekebalan tubuhnya meningkat, serta bayi menjadi riang. Sebenarnya aman kok memijat bayi asalkan tahu tipsnya. Nah, ini beberapa tips untuk memijat bayi, yaitu:

  • Pijat bayi dapat dilakukan dua kali sehari. Pagi dengan baby oil (hindari kandungan Oleic Acid pada baby oil yang dapat merusak skin barrier) dan malam menjelang tidur dengan lotion.
  • Tekanan tangan saat memijat selembut menekan kelopak mata. Perhatikan reaksi bayi apakah nyaman atau tidak.
  • Jangan memijat bayi setelah minum atau makan. Beri jeda waktu.
  • Jangan memijat bayi saat sakit.
  • Jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat.
  • Perhatikan tangan dan jari sebelum memijat. Jangan memijat dengan kuku panjang dan lepas perhiasan di sekitar tangan dan jari. Lalu cuci tangan sebelum memijat.
  • Jangan memaksa posisi tertentu saat pemijatan.
  • Lakukan pemijatan di ruangan dengan suhu hangat dan tidak berangin.
  • Lakukan eye-contact dan menyanyi atau memutar lagu yang relaks.
  • Perhatikan isyarat bayi seperti menangis atau mengantuk.
  • Lama waktu pemijatan sekitar 10-20 menit.
  • Mandi atau seka dengan air hangat setelah pemijatan.
  • Langkah pemijatan untuk bayi premature sama dengan bayi cukup bulan tetapi pijat dengan lebih lembut.


Langkah memijat bayi (sumber: Johnson's Baby)
Sedangkan untuk memandikan bayi, perhatikan hal-hal berikut:

  • Ada 3 cara memandikan bayi yaitu dengan washlap, berendam, dan berendam dengan bedong.
  • Bayi boleh dibedong tetapi jangan terlalu erat.
  • Bedak bayi dapat dipakai di daerah dada dan punggung, jangan wajah ya (apalagi sampai cemong demi dibilang sudah mandi)
  • Pakai lotion di tangan dan kaki untuk menjaga kelembaban kulit bayi
  • Cream dapat dipakai di lipatan tangan dan paha. Ini biasanya untuk diaper rash.
  • Teteskan cologne ke baju untuk menstimulasi indera penciuman.


Manfaat sentuhan lewat memijat dan memandikan bayi dengan benar segitu banyak. Sayang ya kalau ada yang belum tahu. Edukasi ke masyarakat perlu terus dilakukan. Kita bisa lho berkontribusi dalam mengedukasi misalnya menyebarkan artikel ini ke keluarga, tetangga, media sosial, grup di chat messenger, juga dengan ikut campaign “Sentuhan Penuh Harapan”.

Sentuhan Penuh Harapan adalah program yang diinisiasi PT. Johnson & Johnson Indonesia sebagai wujud kepedulian Johnson's Baby untuk selalu memberikan perawatan terbaik dan perkembangan holistik bagi bayi. "Melalui program yang berjalan selama dua bulan, yaitu bulan Juni hingga Juli 2017, kami ingin mengajak para ibu di Indonesia untuk berjalan bersama kami dalam memberikan harapan baru bagi bayi yang kurang beruntung di Indonesia agar dapat terus bertumbuh dan hidup.", jelas Lakish Hatalkar, President Director PT. Johnson & Johnson Indonesia.

Cara berpartisipasinya sangat mudah yaitu dengan membeli produk Johnson's Baby jenis apapun minimum Rp25.000,- di seluruh gerai Alfamart di Indonesia maka Johnson's Baby menyisihkan Rp500,- untuk disalurkan melalui Yayasan Sayangi Tunas Cilik Save The Children. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mengedukasi tenaga medis di lapangan, orang tua, juga dukun bayi mengenai pentingnya merawat kulit bayi dengan benar melalui cara memandikan dan memijat bayi yang tepat.

cara mandikan bayi
Belanja produk Johnson's Baby di Alfamart sekaligus berdonasi untuk menambah harapan hidup bayi Indonesia
Nah, gampang kan caranya. Mau belanja Johnson’s baby oil, baby lotion, top-to-toe baby wash, baby powder, baby cream, baby cologne, atau produk lain dari Johnson’s Baby bisa sambil donasi untuk mengurangi angka kematian neonatal di Indonesia. Semoga program Sentuhan Penuh Harapan Johnson’s Baby berhasil sehingga bayi-bayi di Indonesia menjadi lebih sehat. Mumpung masih berlangsung hingga 31 Juli 2017, yuk segera belanja produk Johnson’s Baby di Alfamart!

Informasi lebih lanjut tentang Sentuhan Penuh Harapan campaign bisa dilihat di akun media sosial resmi dari Johnson’s Baby:
Facebook: JohnsonsBabyIndonesia
Twitter: @JohnsonsBaby_ID
Instagram: @JohnsonsBaby_ID



37 comments on "Sentuhan Penuh Harapan: Manfaat Memandikan dan Memijat Bayi yang Perlu Ibu Ketahui"
  1. Wah Sid sempat opname y mba pasti was2 banget kala itu. dulu klo mandiin suka gantian sama akang suami sebelum belio kerja krn dulu aku takut banget mandiin aku mah bagian mijatnya ajalah 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa sedih deh lihat anak bayi opname. Wah suaminya malah lebih tek Tok mandiin bayi, hihi...

      Delete
  2. Mnurutku memang penting banget sentuhan penuh harapan pada bayi, mba. Karena banyak banget manfaatnya ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bonding ibu dan anak makin kuat lewat sentuhan penuh harapan

      Delete
  3. Sweet...
    Sedih liat kutipan faktanya. Semoga banyak bayi bertahan setelah para ibu tau ttg bonding way dg sentuhan cinta ini 🙏

    ReplyDelete
  4. Aku dulu pengin coba pijat bayi sendiri, tapi takut malah salah pijat. Padahal pijat bayi ini banyak manfaatnya ya.

    ReplyDelete
  5. Yup, sentuhan bunda, banyak mamfaat bagi si Kecil ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga hanya buat anak lho. Orang tua juga lebih bahagia bisa mengajak anak bermain

      Delete
  6. SID sejak bayi sampai skrng wajahnya enggak berubah ya :D
    Kalau aku kebalikannya, Maxy lahir BBLR jd selalu bobo di dadaku sama ayahnya, trus sering aku pijat jg, ya meski sekadar sentuh sana sentuh sini. Cuma pas mandiin aja sih dulu aku takut awal2, malah ayahnya yg berani duluan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh Maxy sempat BBLR tapi alhamdulillah sekarang udah tumbuh sehat dan aktif

      Delete
  7. Aku baru tau bedak bayi nggak boleh untuk wajah, ponakan ku kalau habis mandi itu muka udah tebal pake bedak huhu ternyata nggak boleh ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu Mba, sampe cemong kan padahal khawatir kehirup bayi

      Delete
  8. Dulu aku hobii banget mijit2 bayi. Ya bukan pijatan dewasa sih, cuma sentuhan ringan aja di tubuhnya. Selain nyaman buat anaknya, nyaman juga buat ibunya, hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bayinya keenakan dipijat itu Mba. Sampai sekarang SID masih senang dipijat

      Delete
  9. 3 anakku semuanya akubkasih oijat bayi sendiri, gk ada yg pake jasa tukang urut/dukun bayi. Suka mijit2 bayi, sarana bonding yg aduhai

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaah hebat, Mbake. Aku ga berani kalau bayi banget

      Delete
  10. aku waktu anak pertama juuga takut memijat dan mandiin sendiri, tapi pas anak kedua udah mulai belajar dan berani.. apalagi tau pentingnya bonding lewat memijat jadi makin berani mijat :D

    sehat terus ya buat SID

    ReplyDelete
    Replies
    1. Efek anak pertama kali yaa belum Ada pengalaman.
      Aamiin makasih doanya

      Delete
  11. Ternyata cara memandikan bayi selain pakai washlap, berendam bisa juga berendam dengan bedong toch Mba. Waktu si kecil dulu, biasanya menggunakan washlap dan berendam tanpa di bedong. Wahh jadi makin tau niyyy..

    TFS Mba Helena

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akupun baru tahu. Supaya tetap hangat kali yaa

      Delete
  12. pakai bedak sampai cemong, aku kok bacanya ngikik ya. bener banget mandi yang paasti bersih bukan bilang-bilang apalagi maksa pakai bedak setebal panci gosong. Hihihi. Makasi infonya bermanfaat pakai jhonshon juga anakku kado pas lahiran dapat buanyaak :) dari keluarga dan teman-teman

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tuh kan masih Ada yang pakai bedak sampai cemong.
      Iyaa sama nih SID banyak dapat kado produk Johnson's Baby. Hemat deh

      Delete
  13. Baby Sid dulu diopname ya. Alhamdulillah sekarang sehat dan aktif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa alhamdulillah sekarang aktif dan ceria :)

      Delete
  14. Baca ini, jadi tau kalo jumlah kematian segitu besarnya. Sangat memprihatinkan ya..
    Smoga pada sehat-sehat terus. *Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga awareness pentingya menjaga kulit bayi semakin meningkat ya mbak

      Delete
  15. Prog. Yg digaungkan J n J bagus ya..memberi pemahaman merawat bayi yg tepat mulai dari yg sederhana
    Menyentuh, memijat dan memandikan

    ReplyDelete
  16. Cerita kelahiran Sid, sama banget dengan saya, cuma bisa liat lewat inkubator saja,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dafi gitu yak? Alhamdulillah sekarang sehat yaa

      Delete
  17. informasi penting neh,, makasih mbak infonya. BDW, doain ya saya dapat jodoh yang baik nan solehah,,, Aamiin

    ReplyDelete
  18. Sentuhan penuh harap dari ibu untuk baby. Makasih tips nya mba, insya allah bermanfaat

    ReplyDelete
  19. bookmark ah..

    makasih ya mba tutorial pijat bayi e ini sangat bermanfaat buat aku. lumayan biar bisa irit gak ke tempat pijet lagi dah wkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahahah iya yak mihil lho pijet bayi. Mending pijet sendiri di rumah

      Delete
  20. jadi pengen balik ke bayi lagi biar di sentuh penuh harapan :D

    ReplyDelete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,