Life of Happy Mom - Indonesian blog about parenting, health, & up and down of life.

8 Kecerdasan Majemuk Anak Meningkat Setelah Mengikuti Aktivitas Berikut Ini

Thursday, May 4, 2017

ide main morinaga mi playplan

Pusing... lihat tingkah polah si anak laki yang ga bisa diam. Sid itu aktif banget, banyak gerak banyak ngomong. Ceriwis! Ada aja kelakuannya yang bikin deg-degan. Memanjat, melompat, guling-guling, macem tes masuk kepolisian aja. Kuriositasnya juga tinggi. Saya was was melihatnya pegang gunting, jarum, atau berdiri dekat kompor.

Namun di balik keaktifannya, saya bersyukur melihat tumbuh kembangnya yang sesuai usia. Alhamdulillah tidak ada red flag yang perlu diwaspadai. Instead of mengeluh karena lelah mengikuti Sid bermain, saya harusnya lebih banyak berterima kasih pada Allah atas karunia kesehatan yang Allah berikan pada anak tunggal kami. 

Sid tumbuh menjadi anak aktif salah satunya karena stimulasi kontinu yang kami berikan. Udah tahu kan ide stimulasinya dari mana? Kalau belum, baca ini dulu:



Yup, sampai sekarang Morinaga MI PlayPlan (MIPP) menjadi sumber referensi favorit saya untuk mencari aktivitas bermain bagi Sid. Saya makin jatuh cinta dengan MIPP setelah menjalani tantangan 30 hari main bersama Morinaga. Saya merasakan manfaat pada perkembangan kecerdasan Si Kecil, antara lain:

1. Kecerdasan Linguistik


Si Kecil makin ceriwis! Bangun tidur langsung cerita, main sambil cerita, sampai sebelum tidur masih semangat cerita aktivitasnya seharian. Kemampuan bahasanya berkembang pesat terutama kejelasan dalam berbicara, ga bahasa bayi lagi. Puyeng kan kalau harus menebak-nebak Si Anak ngomong apa. Bila kita salah menebak dan ga sesuai dengan yang ia maksud, bisa crancky. Selain itu Sid makin suka membaca buku (padahal belum bisa baca, hehehe) dan bertanya “Ini apa?” kira-kira 100x sehari. *saking banyak nanya*


2. Kecerdasan Logika Matematik

Kami berulang-ulang bermain “Melukis dengan Susu” karena terpukau oleh tarian susu warna-warni. Untungnya bahan yang dibutuhkan mudah didapat. Di sini Sid belajar mengenai langkah-langkah yang harus ia lalui serta penalaran sebab-akibat susu dan pewarna makanan bisa bergerak saling bercampur. Apabila tidak sesuai langkahnya, aktivitas ini tidak berhasil. Ia pun berlatih sabar menuang susu dan pewarna makanan ke dalam wadah tanpa tercecer.



3. Kecerdasan Kinestetik

“Lompat Geometri” seperti di video di bawah ini memang cocok untuk anak aktif seperti Sid. Ia belajar melompat dengan benar sesuai instruksi, bukan hanya memindahkan satu kaki. Kegiatan sederhana ini juga untuk menghabiskan energinya yang ga habis-habis. Hihihi. Kalau kelelahan, ia bisa tidur nyenyak.


4. Kecerdasan Visual Spasial

Setelah anak mengetahui arah atas-bawah, depan-belakang, samping, dsb, kami lebih mudah berkomunikasi. Saat saya bilang, “Tolong ambilkan gelas di atas meja.”, ia dapat melaksanakannya sesuai arahan.
Dalam permainan “Lompat Geometri” seperti yang saya sebut di atas, ia belajar mengenal bentuk geometri seperti lingkaran, segitiga, persegi, dsb. Stimulasi ini kami ulang dengan melihat benda-benda di sekitar dan menyebut bentuknya, misal: roda berbentuk lingkaran, ada gambar bintang di baju, layar kapal berbentuk segitiga, dst.

morinaga mi playplan

5. Kecerdasan Musikal

Ide aktivitas “Membuat Gitar dari Kardus” di MIPP mengenalkan Sid pada alat musik gitar dan cara memainkannya. Ia juga suka menggoyangkan marakas dari botol bekas berisi butiran beras. Shake... Shake... Kecerdasan musikalnya nampak pada kecepatannya menghafal lagu. Bahkan kini ia mengubah lagu “Cicak Di Dinding” dengan liriknya sendiri. Hmm, cocok juga jadi composer.


6. Kecerdasan Naturalis


ide main kecerdasan majemuk

Tak kenal maka tak sayang. Ini mungkin yang membuat Sid makin suka makan buah setelah ia kenal nama-nama buah. Saya aja heran karena ia bisa sarapan dengan semangkuk buah. Selain itu kosa kata nama binatang juga makin banyak ia kuasai. Ia jadi tahu binatang dan makanannya. Sepertinya ia bakal suka diajak ke kebun binatang dan menyaksikan binatang yang selama ini hanya ia lihat lewat buku dan televisi.


7. Kecerdasan Interpersonal

Mengajarkan kecerdasan interpersonal untuk anak usia 2 tahun ternyata mudah. Sid mengenal bagian wajah seperti mata, hidung, mulut, telinga, dan rambut melalui aktivitas “Melengkapi Bagian Wajah”. Ia juga tahu nama-nama jari dari “Mengenal Nama Jari” menggunakan kertas lipat warna-warni yang ditempel di gambar tangan. Kami melakukannya sambil bernyanyi supaya ia mudah mengingatnya.
Kemampuannya untuk bekerja sama dan berbagi tampak saat kami mengadakan “Konser Musik Bersama” setelah membuat gitar dan marakas. Kemampuan ini ia bawa saat bermain bersama temannya. Meski ada saat ia berebut mainan namun ia mengerti setelah dijelaskan untuk berbagi.



8. Kecerdasan Intrapersonal

Mengajarkan kemandirian pada anak bisa dimulai sedini mungkin. Seperti aktivitas “Mencuci Handuk”, “Membuat Roti Sendiri”, dan “Papan Kegiatanku” yang mengajarkan Sid mengenai tanggung jawab akan makanan, pakaian, dan jadwal aktivitasnya sehari-hari. Saat “Mencuci Handuk” ia juga mencuci baju dan kaos kakinya dengan riang sambil main busa. Saya tidak berharap bajunya akan bersih namun aktivitas ini menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan. Kalau tidak dibiasakan sejak kecil, nantinya ia akan repot sendiri.


Alhamdulillah banyak manfaat yang kami peroleh dari aktivitas di Morinaga MI PlayPlan. Kami jadi tahu mana kecerdasan yang menonjol pada Sid dari hasil identifikasi di MIPP untuk bekal pemberian stimulasi yang tepat baginya.

kecerdasan majemuk

MIPP juga membantu saat kami bepergian. Contohnya saat kami liburan ke rumah nenek. Saya tuh paling males bawa banyak barang jadi hanya membawakan 1-2 buku untuk Sid. Aktivitas untuk menstimulasi kecerdasan majemuk saat liburan tetap ada dengan memanfaatkan barang-barang di rumah nenek seperti botol, kardus, atau perlengkapan dapur. Selain itu saya bisa langsung pilih dan cetak permainan di “Area Cetak” yang ada di website MIPP. Beres, deh.

Udah coba apa belum? Buka aja www.morinagamiplayplan.com lalu register. Gratis!
43 comments on "8 Kecerdasan Majemuk Anak Meningkat Setelah Mengikuti Aktivitas Berikut Ini"
  1. Langsung meluncur, makasih onfonya mbak :)

    ReplyDelete
  2. Aigoooo SID berani ya megang apa itu..ahahaa saya malah salah fokus. Tapi emang ya Mba, kalau anak-anak aktif dalam porsi yang sesuai malah bikin bahagia ya.

    ReplyDelete
  3. Wahh, keren Sid, ntar ajarin adik Aira yaa, bentar lg Aira bakalan ceriwis juga nih ky Sid, thanks infonya ya Mama Sid :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello bebe Aira, kapan kita traveling bareng

      Delete
  4. MIPP memberikan Inovasi dan solutif banget ...

    ReplyDelete
  5. kalo anak ku kayaknya lebih ke kinestetik.. lebih aktif aja..

    ReplyDelete
    Replies
    1. samaaa, Sid aktif banget. Tapi tetep buat stimulasi aku beri macem-macem

      Delete
  6. Bener bngt mba.. stimulus dr orang tua dn lingkungan mndukujg kecerdasan majemuk kidos.. noted

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, rajin-rajin ajak main anak supaya tumbuh kembangnya optimal

      Delete
  7. Wuaaaah langsung mau mampir ke web morinagamiplayplan aaahhhh. Makasi infonya ya mama Sid <3

    ReplyDelete
  8. Duh iya lupa padahal mau nyetak lembaran permainan di Morinaga ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seneng ada printable pics begini. Ga perlu repot gambar sendiri. Tinggal cetak deh

      Delete
  9. aku mau join nanti kalau sudah menikah mba :-D telat banget ga sih?
    melukis dengan menggunakan susu baru tahu aku mba :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh aja kok. Sebelum nikah aku suka ajak ponakan main-main gini sambil belajar fisika (lagi)

      Delete
  10. Wah mantap ini ide2nya boleh dicoba, thanks ya mbak :)

    ReplyDelete
  11. menumbuhkan kecerdasan lingustik mestilah orang tua terlibat ya mba, lha kalau emaknya gak menguasai bahasa asing nih gimana ya hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama belajar. Ortu makin terpacu dengan kemampuan anak. Ada lho anak usia 4 th bisa 7 bahasa. Ortunya telaten banget yaa

      Delete
  12. Wah terima kasih banyak ilmunya bun 😄

    ReplyDelete
  13. Mainan edukasi mudah Di dapatkan Dan asyik bermain dgn ortu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang makin gampang mencari aktivitas bermain yang edukatif

      Delete
  14. banyak juga kecerdasan majemuk ini ya, sebagai ortu harus paham satu persatu nih. Thanks infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak PR jadi orangtua, harus tahu ini itu, aware dengan kecerdasan pada anak supaya bisa mengarahkan dengan tepat

      Delete
  15. Wah ntr coba ah ke webnya nyaro ide stimulasi anak jg TFS

    ReplyDelete
  16. Thank you infonya mba.. Langsung ceki2 webnya :D

    ReplyDelete
  17. Iya banyak banget manfaatnya. Fahmi sudah ikutan 2 tahun lalu. Sampai sekarang mainan dan peraga dari Primata masih suka dimainkan juga.

    ReplyDelete
  18. Siiid....
    tangannya lucu banget!
    Kalo liat anak kecil, aku suka baper sendiri...pingin punya anak lagi. Heehhe....

    Sebenernya di rumah masih ada balita siih...tapi gak kerasa, si adik sudah 4 tahun. Sebentar lagi uda gak balita lagi...

    Makanya kalo liat Sid jadi pingin nyulik #eh gimana...hahha...
    Belum pernah di amanahi anak laki-laki, mba Helen...maklum yaa....

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan diculik, boleh diajak main bareng aja yaa

      Delete
  19. Wah, lega ya kalo keaktivan anak bisa disalurkan dgn cara yg tepat & menyenangkan.

    Suka banget sama artikel ini.
    Bookmark!
    TFS mbak Helena.

    ReplyDelete
  20. Setuju.
    Tumbuh kembang buah hati sangat dipengaruhi peran serta ayah bunda, termasuk pemberian stimulasi yang tepat, nutrisi dan pendampingan terus menerus orang tua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aspek-aspek di atas secara simultan dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak yang optimal

      Delete
  21. Aq baru tahu dong ternyata banyak sekali macam kecerdasan pada anak.
    Dan semuanya akan sangat maksimal jika diberikan stimulus yang benar. Makasih infonya ya mba..love..love

    ReplyDelete
  22. Wah keren infonya. Bisa buat catetan utk 3rd Fi nih. Terutama yg lompat geometri. Mau coba ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. 3rd Fi sekarang umur berapa? Terakhir ketemu masih bayi banget

      Delete

Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.

Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.

Ku tunggu kedatanganmu kembali.

Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com

Salam,
Helena

Auto Post Signature

Auto Post  Signature
Stay happy and healthy,